Putus Asa? 5 Perjuangan Kwon Eunbi IZ*ONE Ini Akan Menginspirasimu

Dalam salah satu episode “Produce 48”, Kwon Eunbi pernah menyampaikan bahwa sebelumnya ia sempat debut dalam sebuah girl grup. Belakangan diketahui bahwa Eunbi debut bersama Ye-A pada tahun 2014 lalu. Kala itu ia terpilih sebagai lead vocal yang sekaligus menjadi main dancer dari grupnya.

Sayangnya, bagai sedang melambung tinggi tiba-tiba dihempaskan kembali ke tanah. Debut Ye-A tidak berjalan dengan mulus seperti yang diimpikan Eunbi. Bahkan kabarnya girl grup asuhan Shinhoo Entertainment tersebut dibubarkan pada tahun 2015 lalu atau setahun setelah debut.

Meskipun sempat mengenyam pahitnya kegagalan dalam debutnya yang terdahulu, Kwon Eunbi tidak lantas menyerah. Ia memutuskan untuk kembali menjadi trainee demi bisa mewujudkan impiannya.

Eunbi yang saat itu dikenal dengan nama panggung Kazoo/KaJu meninggalkan Shinhoo Entertainment dan memilih untuk bergabung sebagai trainee di bawah asuhan Woollim Entertainment.

Meskipun Eunbi sudah sempat debut, ia tidak lantas langsung bisa mewujudkan impiannya sebagai idol di bawah asuhan agensi barunya. Woollim Entertainment yang kala itu belum lama mendebutkan Lovelyz tentunya butuh waktu yang tidak sebentar untuk kembali mendebutkan girl group barunya. Jadi, Eunbi harus kembali bersabar menunggu impiannya terwujud sambil terus mengasah kemampuannya. Memulai lagi perjuangannya dari awal.

Diketahui bahwa sejak tercatat sebagai trainee Woollim Entertainment, Kwon Eunbi sempat menjadi back dancer Lovelyz. Bukan hanya itu, Eunbi juga pernah menunjukkan kemampuan vokalnya saat berduet dengan Dong Woo INFINITE dalam salah satu konser musim panas dengan membawakan lagu ‘Embedded in Mind’.

Kwon Eunbi merupakan salah satu dari segelintir kontestan “Produce 48” yang usianya terbilang tidak lagi belia. Gadis yang terkenal memiliki leadership yang sangat kuat ini bahkan sudah berusia 23 tahun. Kategori usia yang dianggap sudah tidak memiliki banyak waktu lagi untuk bisa debut.

Tetapi, usia bukanlah penghalang bagi Eunbi untuk terus berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan impiannya. Bahkan dengan usianya tersebut, didukung sikapnya yang dewasa, ia selalu dianggap sebagai “Nation Leader”. Terlebih ia terlihat sangat keibuan saat berinteraksi dengan kontestan lainnya yang usianya jauh lebih muda darinya.

Selama beberapa episode awal “Produce 48”, Eunbi memang selalu berhasil menempati posisi Top 5. Tetapi, ia juga pernah terlempar dari kelas A ke C dan turun dari Top 10 menjadi posisi 12 menjelang episode final. 

Tapi bukan Eunbi namanya jika ia lantas menyerah begitu saja. Terbukti ia kembali bangkit dari keterpurukannya dengan menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga berhasil debut.

Bukan hanya mengerahkan kemampuan terbaiknya, Eunbi juga selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk rekan-rekan satu timnya. Berkat kegigihannya inilah yang membuat Eunbi cukup sering menerima pujian dari penggemar setia “Produce 48”. Apalagi Eunbi terkenal memiliki suara yang khas dan gerakan dance yang powerful.

Dalam sesi latihan 'Sorry Not Sorry', Eunbi bahkan menunjukkan kemampuannya dengan menyumbangkan koreografi yang sangat berkesan untuk penampilan timnya. Ia mengerahkan semua kemampuan yang dimilikinya hingga berhasil membawa timnya meraih poin yang cukup tinggi.

Satu pelajaran penting yang juga tidak boleh kamu abaikan dari Kwon Eunbi adalah sikap berbesar hati yang dimilikinya. Eunbi tahu benar bahwa untuk mewujudkan impiannya tidak harus dengan menjatuhkan rekan atau lawannya. Hal ini bisa kamu lihat dalam beberapa episode “Produce 48”, di mana Eunbi seringkali mengalah demi kebaikan dan keberhasilan timnya.

Salah satu yang paling diingat oleh penggemar adalah saat ia mengalah mengambil bagian rap karena sebagian besar tim ‘Rumor’ merupakan vokalis. Meskipun pada akhirnya keputusan terakhir tetaplah Eunbi yang menjadi main vocal karena dianggap lebih cocok.

Jika kembali ke episode awal, mungkin kamu juga masih ingat bahwa Eunbi sempat menyalahkan dirinya sendiri yang tampil kurang maksimal dalam penampilannya bersama tim 2 ‘Very very very’. Kala itu, timnya kalah melawan tim 1 ‘Very very very’  yang digawangi Ahn Yujin.

Bagaimanapun, Kwon Eunbi saat ini akan kembali berhadapan dengan perjuangan barunya sebagai bagian dari grup debut IZ*ONE. Mimpinya untuk debut sebagai idol telah kembali terwujud berkat harapan, kerja keras dan perjuangannya yang tak kenal kata menyerah. Kalau kamu bagaimana? Masa sih mau menyerah begitu saja.