ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Rodnae-prod)
Untuk memahami hukum bacaan qalqalah, kamu harus mengingat jika qalqalah sugra berada di tengah ayat dan qalqalah kubra berada di akhir ayat. Untuk lebih jelasnya, mari simak contoh berikut ini:
1. Contoh qalqalahsugra
QS. Al-Kautsar Ayat 3
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Inna shani-aka huwal abtar
Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Pada bagian "ab" dibaca memantul secara ringan.
QS. Quraisy Ayat 4
الَّذِىۡۤ اَطۡعَمَهُمۡ مِّنۡ جُوۡعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ
Allazi at'amahum min ju'inw-wa-aamana hum min khawf
Artinya: yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
Pada bagian "at" dibaca memantul secara ringan.
2. Qalqalah kubra
QS. Al-Falaq 1-5
قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ
Qul a'uzuu bi rabbil-falaq
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Min sharri ma khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Wa min sharri ghasiqin iza waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
Setiap akhir dari bacaan di atas wajib diucapkan dengan cara dipantulkan secara kuat.
Itu dia penjelasan mengenai qalqalah sugra dan qalqalah kubra. Ingat, dalam membaca Al-Qur'an wajib untuk menerapkan hukum tajwid yang berlaku. Jadi, mulai sekarang mari kita terapkan ilmu tajwid qalqalah sugra dan qalqalah kubra di atas setiap membaca Al-Qur'an!