5 Cara Merawat Kesehatan Otak, Jangan Keseringan Begadang! 

2. Perbaiki pola tidur 

ilustrasi orang bermain video game (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Zaman sekarang rata-rata anak muda sering kali begadang tidak kenal waktu. Entah mengerjakan tugas atau sekadar kumpul bersama teman-temannya. Padahal, jika dilanjutkan secara terus menerus ini tidaklah berakhir baik. Kamu perlu menjaga stamina tubuh dan otak dengan seimbang. Pola tidur yang tidak teratur adalah salah satu alasan kenapa kita sering lemas tanpa alasan.

Lalu, solusi yang perlu dibenahi adalah dengan menjadwalkan waktu tidur. Bukan tidak diperbolehkan begadang secara mutlak, hanya saja perlu digaris bawahi bahwa jika begadang sudah menjadi kebiasaan maka akan sulit mengendalikan otak untuk berpikir jernih. Lakukan hanya sekali dua kali agar otak tidak cepat lelah. Bila diperlukan kamu bisa melakukan olahraga rutin. Sebab manfaat olahraga tidak hanya diperuntukkan untuk menguatkan struktur tulang, namun juga mampu menurunkan tingkat stres dan otak bekerja lebih baik.

Baca Juga: 5 Alasan Merawat Tanaman Indoor Mampu Jaga Kesehatan Mental

3. Biasakan membaca buku 

ilustrasi orang sedang membaca buku (pexels.com/SHVETS production)

Membaca sama halnya menambah kosa kata baru. Semakin banyak tulisan di buku yang dibaca maka akan menambah wawasan baru bagi  otak. Seperti yang kita ketahui, rata-rata anak-anak yang cerdas memiliki kebiasaan membaca yang luar biasa. Sehingga, membaca buku memang sudah terbukti efektif dalam kesehatan otak jangka panjang.

Bagi kamu yang sulit membaca, kamu bisa mencobanya dari sekarang. Sedikitnya membaca sebanyak satu halaman terlebih dahulu dalam sehari. Jika kamu lakukan secara konsisten maka satu halaman terasa begitu cepat dan hari selanjutnya pasti akan menambah lagi. Kuncinya adalah konsisten membaca setiap hari.

4. Rehat dari media sosial 

ilustrasi seorang pria menggunakan smartphone (pexels.com/Michael Burrows)

Media sosial memang tidak buruk, namun terkadang konten yang ditonton membuat pikiran penat dan kehilangan banyak waktu yang sia-sia. Coba kamu alihkan waktu sebentar untuk hal-hal yang lebih berguna, seperti mengerjakan tugas atau sesuatu yang mendukung hobimu. Itu lebih produktif dan juga berusaha mengendalikan pikiran-pikiran yang positif. Rehat sebentar dari media sosial tidak akan membuatmu merasa tidak up to date, tapi akan men detox pikiranmu lebih baik. 

Tidak jarang sebagian orang merasa depresi ketika menggunakan gadget untuk bermedia sosial. Melihat isi konten yang tidak mendukung pikiran juga bisa berdampak pada depresi diri. Biasanya diawali dengan gejala cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Sehingga, secara signifikan apa yang ditonton tersebut mengganggu fungsi dalam kehidupan sehari-hari terkait kesehatan pikiran.

5. Lakukan perubahan rutinitas

ilustrasi orang memegang kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernahkah kamu merasa bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja dan merasa menginginkan sesuatu yang baru. Misalnya, perubahan yang mengarah sejenis tantangan. Jika hal itu terjadi pada dirimu itu tandanya kamu bosan dengan aktivitasmu. Lalu, bagaimana solusinya? Solusinya adalah dengan merubah sebagian kegiatanmu yang kamu lakukan.

Hal seperti itu biasa dialami oleh anak muda zaman sekarang. Apalagi setelah masa pandemi sudah mulai mereda rasanya lumayan menguras kebosanan. Kiranya tantangan yang baru lebih menantang kamu untuk lebih progresif dan upgrade diri dalam hidup.

Kesehatan sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Keduanya memang berperan penting dalam tubuh. Untuk memberikan stimulus yang baik pada otak kiranya lima cara merawat kesehatan otak tersebut bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya merawat dan memelihara pikiran positif. Terpenting adalah dalam memperbaiki kesehatan otak harus diimbangi dengan rutinitas yang baik pula seperti melakukan hobi yang produktif, berolahraga dan membangun relasi pertemanan agar seimbang.

Baca Juga: 7 Mitos soal Cara Merawat Gangguan Kesehatan Mental