5 Ragam Interior Warna Hijau untuk Kamar Tidur

Warna gray-green merupakan campuran antara warna hijau dengan warna abu-abu, sehingga warnanya akan tampak hijau keabu-abuan. Tampilan warna gray-green akan sedikit menipu, karena terkadang lebih terlihat seperti abu-abu atau biru daripada warna hijau. Sehingga perlu diperhatikan pencahayaannya agar warna gray-green dapat terlihat menarik.

Warna gray-green ini akan sangat elegan bila dikombinasikan dengan warna putih dan hitam. Warna gray-green bisa diterapkan pada tembok sedangkan warna putih dan hitam bisa diterapkan pada furnitur seperti dipan kasur maupun dekorasi lainnya. Ketika diterapkan pada kamar tidur dengan tema interior minimalis, paduan warna ini akan memberikan kesan netral yang menyegarkan. 

Hampir sama dengan gray-green, sage green merupakan hasil dari perpaduan hijau dan abu-abu, bedanya sage green lebih menonjolkan warna hijau. Sage green menjadi warna yang paling banyak digemari sejak tahun lalu, karena warnanya yang netral dan elegan.

Untuk menciptakan skema monokrom dengan warna sage green bisa mengombinasikan tiga warna hijau dengan tingkat kegelapan yang berbeda contohnya light sage green, sage green, darker green. Agar tetap sesuai dan tidak terkesan tabrak warna gunakan dekorasi ruangan dengan sentuhan warna abu-abu 

Selain skema warna monokrom, sage green juga cocok dikombinasikan dengan warna-warna dengan tone hangat seperti crème atau taupe. Agar ruangan terasa hidup tambahkan furnitur dengan material alami seperti kayu atau batu alam.

Light moss merupakan warna hijau yang tergolong memiliki tone hangat. Warna hijau jenis ini memberikan efek tenang yang damai. Meskipun light moss merupakan warna yang sedikit aneh karena ia merupakan gabungan antara warna kuning dan hijau. Warna light moss ini memiliki hue yang memberikan energi pada ruangan.

Penambahan dekorasi tanaman hias juga dapat mengubah ruangan terasa lebih hidup. Warna light moss  akan cocok apabila dikombinasikan dengan warna biru atau kuning pada dekorasi ruangan. Opsi lain adalah menggabungkan warna light moss dengan warna taupe pada aksen tambahan untuk mendapatkan nuansa earth tone yang netral dan natural. 

Green smoke merupakan warna hijau dengan rona warna yang lebih redup dan gelap. Warna jenis ini memiliki tone warna yang dingin, dengan undertone warna biru dan abu-abu. Sehingga, warna ini terkadang akan terlihat seperti biru atau abu-abu.

Untuk menciptakan tampilan tema desain interior yang terlihat modern, green smoke bisa digabungkan dengan warna putih atau abu-abu. Gunakan pula furnitur atau aksen dekorasi yang terbuat dari kayu atau rotan, untuk memberikan kesan yang lebih natural dan dekat dengan alam.

Soft fern merupakan warna hijau yang memiliki rona yang pucat namun terang. Warna jenis ini merupakan paduan warna hijau dan abu-abu juga. Dengan demikian warna ini cocok jika digabungkan dengan furnitur yang memiliki aksen warna abu-abu.

Soft fern juga bisa dikombinasikan dengan warna-warna terang seperti putih atau off white agar lebih natural. Jika ingin skema warna yang lebih berani bisa juga kombinasikan soft fern dengan warna-warna tone hangat seperti kuning, merah atau oranye.

Warna hijau memang beragam jenisnya, tergantung undertone serta tingkat hue. Memadukan warna hijau juga memerlukan proporsi yang tepat, agar ruangan tetap terlihat estetis. Kamu bisa juga menerapkan jenis-jenis warna ini pada ruangan lain selain kamar tidur, selamat mencoba!