8 Rahasia Merawat Tanaman Indoor Biar Tetap Cantik Meski Cuaca Basah

Cuaca basah sering kali bikin pemilik tanaman indoor khawatir. Udara lembap bisa memicu jamur, pertumbuhan tanaman melambat, atau bahkan muncul hama yang mengganggu. Padahal, menjaga tanaman tetap sehat di musim hujan sebenarnya nggak sesulit itu. Asal tahu triknya, kamu bisa bikin tanamanmu tetap segar, cantik, dan enak dipandang meski cuaca nggak mendukung.
Tanaman indoor nggak cuma mempercantik ruangan, tapi juga bantu menyegarkan udara dan bikin suasana lebih rileks. Jadi, merawat mereka dengan baik, apalagi saat musim hujan, itu penting banget. Yuk, simak tips berikut biar tanamanmu tetap kece meski cuaca nggak ramah.
1. Perhatikan kelembapan ruangan

Musim hujan biasanya bikin udara di dalam ruangan jadi lebih lembab. Kalau dibiarkan, kelembapan berlebih ini bisa bikin tanamanmu gampang berjamur. Untuk menghindarinya, pastikan ventilasi ruangan tetap baik dan gunakan dehumidifier kalau perlu. Dengan begitu, kadar kelembapan di ruangan tetap terjaga.
Selain itu, cek media tanamnya. Kalau terlalu basah, ganti dengan media yang lebih kering dan poros. Jangan lupa bersihkan daun tanaman secara rutin untuk mencegah jamur menempel akibat kelembapan tinggi.
2. Pilih pot dengan drainase yang baik

Pot dengan drainase buruk bisa bikin air tergenang, yang akhirnya membuat akar tanaman membusuk. Cek apakah pot yang kamu pakai punya lubang di bagian bawahnya untuk mengalirkan air. Kalau nggak, segera pindahkan tanaman ke pot yang lebih cocok.
Pastikan juga kamu menggunakan piring penampung air di bawah pot, tapi jangan biarkan air menggenang terlalu lama di situ. Air yang tergenang bukan cuma buruk buat tanaman, tapi juga bisa jadi sarang nyamuk.
3. Kurangi frekuensi penyiraman

Karena udara sudah lembab, tanaman indoor nggak butuh banyak air saat musim hujan. Kalau biasanya kamu menyiram setiap hari, sekarang cukup lakukan 2–3 kali seminggu, tergantung jenis tanaman. Jangan lupa cek media tanam sebelum menyiram, pastikan sudah agak kering sebelum menambahkan air.
Selain itu, hindari menyiram terlalu banyak sekaligus. Gunakan air secukupnya agar akar tanaman nggak terendam. Lebih baik sedikit tapi sering daripada sekali banyak yang malah bikin akar stres.
4. Letakkan tanaman di tempat yang cukup terang

Musim hujan biasanya bikin sinar matahari berkurang, yang bisa menghambat proses fotosintesis. Untuk mengatasinya, pindahkan tanamanmu ke dekat jendela atau area yang mendapatkan cahaya alami lebih banyak. Kalau perlu, gunakan lampu grow light sebagai tambahan pencahayaan.
Tapi, jangan biarkan tanaman terkena angin langsung dari jendela yang terbuka. Angin lembap bisa membawa spora jamur yang nggak baik buat tanaman. Jadi, cari posisi yang terang tapi tetap aman.
5. Gunakan pupuk dengan dosis yang sesuai

Saat musim hujan, tanaman tetap butuh nutrisi, tapi nggak perlu berlebihan. Gunakan pupuk dengan dosis yang lebih ringan dari biasanya untuk menghindari penumpukan garam di media tanam. Pilih pupuk organik cair agar mudah diserap oleh akar.
Pemberian pupuk yang tepat juga bantu tanaman tetap tumbuh subur meski cuaca kurang mendukung. Jangan lupa lakukan ini secara teratur, tapi jangan berlebihan karena bisa membuat tanaman malah stres.
6. Jaga kebersihan daun dan batang tanaman

Musim hujan bikin debu atau kotoran lebih mudah menempel di daun tanaman. Kalau dibiarkan, ini bisa mengganggu proses fotosintesis dan bikin tanaman tampak kusam. Bersihkan daun secara rutin dengan kain lembap untuk menghilangkan debu.
Selain itu, periksa batang tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada jamur atau serangga yang menempel. Kebersihan ini nggak cuma bikin tanaman lebih sehat, tapi juga lebih enak dilihat.
7. Lakukan pemangkasan secara rutin

Musim hujan sering bikin tanaman tumbuh lebih cepat, terutama bagian daunnya. Tapi, kalau terlalu lebat, ini bisa jadi tempat persembunyian hama. Pangkas daun yang sudah layu atau terlalu panjang untuk menjaga tanaman tetap rapi dan sehat.
Pemangkasan juga membantu tanaman untuk fokus tumbuh di bagian yang sehat. Dengan begitu, tanaman indoor-mu tetap terlihat cantik meski cuaca sedang lembab.
8. Pantau tanaman secara berkala

Musim hujan memang menantang, tapi kalau kamu rajin memantau dan merawat tanaman, masalah kecil bisa langsung teratasi sebelum jadi besar. Periksa kondisi daun, batang, dan media tanam setidaknya dua kali seminggu. Kalau ada tanda-tanda jamur atau hama, segera atasi dengan produk organik atau pestisida ringan.
Pemantauan yang teratur nggak hanya menjaga kesehatan tanaman, tapi juga bikin kamu lebih peka terhadap kebutuhan mereka. Ini juga momen yang tepat untuk lebih mengenal karakter masing-masing tanamanmu.