Dulu Suka Insecure, Ini Rahasia Tasya Farasya Kini Tampil Percaya Diri

27 Agu 2024, 21:50 WIB

Dina Salma

Tasya Farasya di acara Renjana Cita Srikandi. (IDN Times/Dina Fadillah Salma)

Intinya sih...

Tasya Farasya mengakui awalnya tidak percaya diri meski memiliki banyak aktivitas yang berhubungan dengan orang lain.
Pentingnya self love dan merawat diri sebagai kunci utama untuk membangun rasa percaya diri yang kuat.
Menurut Tasya, kepemimpinan dan rasa percaya diri sangat berkaitan karena tanpa rasa percaya diri, seseorang tidak bisa memimpin dirinya sendiri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dikenal sebagai beauty influencer, content creator dan business woman Tasya Farasya mengaku pada mulanya dia bukan orang yang percaya diri. Meski memiliki segudang aktivitas yang berhubungan dengan banyak orang, semula ia tak merasa optimis dengan potensi yang dimilikinya.

Tasya akui rasa percaya dirinya tak serta merta muncul. Memerlukan proses resilience yang panjang untuk jadi pribadi seperti saat ini. Hal ini disampaikannya saat menjadi bintang tamu acara Renjana Cita Srikandi yang diselenggarakan di Pekanbaru, Riau (24/8/24).

1. Rasa percaya diri dimulai dengan mencintai diri sendiri

ultah maryam anak tasya farasya(instagram.com/tasyafarasya)

Tasya menekankan pentingnya rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan. Baginya, kunci utama untuk jadi sosok percaya diri, dapat dimulai dengan self love. Langkah ini dipercaya Tasya akan membuka peluang yang lebih besar untuk pribadi kita serta menjadi fondasi kuat untuk kehidupan di masa mendatang.

“Kita tuh harus bener-bener percaya diri. Gimana caranya kita untuk percaya diri? Kita harus menyayangi diri kita. Gimana caranya untuk menyayangi diri kita? Salah satu caranya itu merawat diri, investasi di diri kita. Ternyata, percaya diri itu bisa membuka peluang-peluang yang tidak disangka," ujar Tasya.

2. Jadi seorang pemimpin juga harus memiliki rasa percaya diri

potret Tasya Farasya (instagram.com/tasyafarasya)

Sebagai pemimpin di industri kosmetik, Tasya menilai bahwa kepemimpinan dan rasa percaya diri sangatlah berkaitan. Menurut pandangannya, orang yang memiliki sikap confident, dapat menggerakkan diri sendiri untuk kemudian mendorong orang lain demi mencapai sebuah tujuan baik. Kualitas inilah yang didefinisikan sebagai sosok pemimpin yang ideal.

"Karena kalau kita gak merasa cantik, balik lagi ke kepercayaan diri, kita gak akan bisa nge-lead diri sendiri. Jadi, leadership itu yang paling utama, yang harus bisa kita lakukan adalah nge-lead diri sendiri dulu, baru kita bisa lead orang lain," kata Tasya.

3. Percaya diri muncul jika telah mengenal diri sendiri dengan lebih baik

Potret Tasya Farasya dan Maryam (instagram.com/tasyafarasya)

Kini, Tasya mungkin sudah terbiasa tampil di hadapan publik dan membagikan informasi melalui akun media sosialnya dengan percaya diri. Namun, siapa sangka di balik penampilannya, Tasya pernah berada di fase tidak percaya diri dan mudah insecure?

Untuk mencapai kepercayaan diri yang dimilikinya saat ini, Tasya memulai dengan langkah kecil, yakni mengenal dirinya sendiri lebih dekat. Tasya mempertanyakan siapa dirinya dan mencoba introspeksi secara mendalam.

"Jadi, awalnya aku invest ke diri aku. Aku mengenal diri sendiri, mencari tahu apa yang Tasya Farasya mau. Apa kekurangan aku? Apa kelebihan aku? Dan itu aku pelajari secara perlahan sampai aku benar-benar mengenal diri sendiri sampai timbul rasa percaya diri," tutup Tasya.