Abdullateef Khaled, "Ayah" Bagi Anak Yatin di Tengah Konflik Suriah

#GoodLife Aksi kemanusiaan adalah tugas setiap orang

Perang saudara di Suriah dimulai sejak tahun 2011. Telah banyak warga sipil yang menjadi korban dari perang saudara tersebut. Banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal, orang tua yang ditinggal pergi selamanya oleh anak-anak mereka, wanita-wanita yang menjadi janda, dan anak-anak yang menjadi yatim. Kondisi yang sangat mengerikan dan memprihatinkan itu menggerakkan hati seorang pria untuk menjalankan sebuah misi kemanusiaan di tanah Syam yang telah porak-poranda itu.

1. Awal perjuangan yang tak mudah

Abdullateef Khaled, Ayah Bagi Anak Yatin di Tengah Konflik SuriahInstagram.com/abdullateefkhaled

Bagi kebanyakan orang melakukan traveling seorang diri di negara asing yang sedang dilanda perang saudara tentu merupakan hal yang sulit bahkan tergolong mencekam. Namun, masalah kemanusiaan yang terjadi di Suriah akibat pecahnya perang saudara tersebut justru membuat Abdullateef Khaled mengunjungi negara itu pada tahun 2012 untuk memulai misi kemanusiaannya hingga pada tahun 2013 bersama beberapa orang teman seperjuangannya, Abdullateef Khaled pun resmi mendirikan organisasi One Solid Ummah (OSU) untuk membantu mengurangi penderitaan warga sipil Suriah yang menjadi korban perang.

2. Bekerja dengan sepenuh hati

Abdullateef Khaled, Ayah Bagi Anak Yatin di Tengah Konflik SuriahInstagram.com/abdullateefkhaled

Banyaknya masalah kemanusiaan yang terjadi di Suriah menjadikan pekerja kemanusiaan yang bertugas di negara itu haruslah memiliki keberanian, tekad dan komitmen yang sangat besar. Hal itu tentu saja dimiliki dan ditunjukkan oleh Abdullateef Khaled selama bertugas di tanah Syam tersebut.

Dalam melaksanakan tugasnya, Abdullateef Khaled tidak hanya menggunakan pikiran dan tenaganya, namun juga selalu menggunakan hatinya. Karena itulah, kesulitan apapun yang dia hadapi selama bekerja dapat dilaluinya dengan mudah hingga pekerjaan-pekerjaan kemanusiaan yang dia tangani di Suriah dapat diselesaikan dengan sangat baik.

3. Bertugas dengan penuh dedikasi

Abdullateef Khaled, Ayah Bagi Anak Yatin di Tengah Konflik SuriahInstagram.com/abdullateefkhaled

Mendedikasikan hidup sejak tahun 2012 untuk menjalankan misi kemanusiaan di tengah konflik Suriah tentu bukan hal yang mudah. Di tengah perang saudara yang masih berkobar, tidak sedikitpun Abdullateef Khaled merasa lelah ataupun gentar untuk tetap berjuang menyalurkan bantuan kemanusiaan guna membawa kembali senyuman dan semangat dalam kehidupan warga sipil yang telah direnggut ketentraman hidupnya. 

dm-player

4. Menggugah hati banyak orang untuk turut berkontribusi

Abdullateef Khaled, Ayah Bagi Anak Yatin di Tengah Konflik SuriahInstagram.com/abdullateefkhaled

Ketekunan, kesungguhan dan konsistensi Abudullateef Khaled dalam bertugas telah menggugah hati banyak orang untuk turut berkontribusi dalam misi kemanusiaannya dengan memberikan donasi dan dukungan. Selama 6 tahun bergerilya di tanah Syam dan bekerja sama dengan International Human Care and Relief Organization (IHCRO) sejak tahun 2014, kini ada sekitar 1.000 anak yatim yang berada di bawah perawatan & pengasuhan organisasi One Solid Ummah (OSU). Selain itu, OSU dan IHCRO juga membangun 8 unit Orphan Villages (Perkampungan Anak Yatim), sekolah, pusat kesehatan, fasilitas olah raga, taman bermain, sumur-sumur air, puluhan masjid, membagikan zakat ke fakir miskin, memberikan dukungan moral, keuangan, dan medis buat anak-anak penderita kanker dan penyandang cacat, serta menyokong kehidupan anak-anak yatim dan warga sipil baik yang hidup di kamp-kamp pengungsian maupun di perkampungan-perkampungan terpencil.

Walaupun demikian, kondisi Suriah yang masih belum aman yang berdampak langsung dalam kehidupan masyarakatnya membuat penduduk tanah Syam tersebut masih sangat membutuhkan donasi maupun dukungan dari kita semua.

5. Menjadi kesayangan adik-adik yatim di Suriah

Abdullateef Khaled, Ayah Bagi Anak Yatin di Tengah Konflik SuriahInstagram.com/abdullateefkhaled

Dalam kurun waktu 6 tahun, seorang relawan kemanusiaan telah menjelma menjadi sosok pahlawan sekaligus figur ayah bagi anak-anak yatim di Suriah. Kedermawanan, kebaikan, dan ketulusan hati Abdullateef Khaled membuat adik-adik yatim di tanah Syam tersebut sangat sayang padanya. Dia juga merupakan sosok yang dihormati oleh para warga sipil Suriah dan telah menginpirasi banyak orang di berbagai belahan dunia untuk turut berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sosial.

6. Membawa perubahan

Abdullateef Khaled, Ayah Bagi Anak Yatin di Tengah Konflik SuriahInstagram.com/abdullateefkhaled

Dalam postingan-postingan di sosial media Abdullateef Khaled yang sungguh menyentuh dan sarat pesan moral, nampak jelas kebahagiaan dan semangat anak-anak yatim di Orphan Villages saat bermain dan belajar bersama tim One Solid Ummah. Kondisi yang sangat jauh berbeda saat sebelum anak-anak itu mendapatkan pengasuhan dan kasih sayang dari Abdullateef Khaled dan tim One Solid Ummah lainnya. Seiring berjalannya waktu, air mata anak-anak yatim itu pun kini berubah menjadi senyuman dan rasa trauma mereka perlahan-lahan berganti menjadi keceriaan dan canda tawa.

Semua pencapaian yang telah diraih Abdullateef Khaled tidak lantas membuatnya berhenti menjalankan misi kemanusiaan. Bersama One Solid Ummah dan IHCRO, pria asal Kuwait itu tetap konsisten untuk membantu orang-orang yang hidup dalam kesusahan baik yang bermukim di Suriah maupun para pengungsi Suriah yang tinggal di Turki. Tentu saja, kita pun dapat turut berkontribusi dalam misi kemanusiaan Abdullateef Khaled, One Solid Ummah dan IHCRO dengan turut memberikan donasi serta dukungan.

Apa yang dilakukan Abddullateef Khaled bersama organisasi One Solid Ummah dan IHCRO untuk para korban perang Suriah merupakan contoh nyata bagaimana sebuah langkah kecil yang dilakukan dengan sepenuh hati dan konsisten dapat membawa perubahan positif dalam hidup banyak orang. Semoga kita pun dapat melakukan hal serupa bagi negeri kita tercinta, Indonesia.

Rahmadania Photo Writer Rahmadania

Writing is My Life. Spreading Goodness & Happyness. IG: nia_twinkle

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya