7 Cara Menyisihkan Waktu untuk Dirimu Sendiri, Wajib Dipelajari!

Meski sendirian, kamu tak akan merasa bersalah

Di tengah-tengah budaya hustle culture, sering kali kita merasa bersalah saat harus beristirahat dan menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Bahkan gak jarang kita justru membandingkan diri dengan orang lain yang tampaknya gak pernah lelah dan berhenti produktif.

Padahal sebesar apa pun tanggung jawabmu pada pekerjaan maupun keluarga, sebenarnya kamu gak perlu merasa bersalah saat butuh waktu istirahat dan me-time, lho. Dikutip dari beberapa sumber, berikut tujuh hal yang dapat kamu lakukan untuk meluangkan waktu bagi dirimu sendiri.

1. Sampaikan kebutuhanmu menyendiri pada orang terdekat

7 Cara Menyisihkan Waktu untuk Dirimu Sendiri, Wajib Dipelajari!ilustrasi pasangan (freepik.com/tirachardz)

Saat kamu butuh waktu sendiri demi kesehatan mental, maka sampaikanlah pada orang-orang di sekitarmu agar mereka mengerti. Kepada rekan kerja, kamu bisa mengatakan bahwa sedang butuh istirahat dan gak ingin diganggu. Kalau bisa, jadwalkanlah waktu me-time saat hari libur di Google Calendar yang dapat dilihat rekan-rekan kerjamu.

Sebab, orang lain gak akan tahu apa yang sedang dibutuhkan, bila kamu gak menyampaikannya. Kamu juga bisa meyakinkan orang-orang terdekatmu, bahwa dirimu akan merasa terbantu bila mereka membiarkanmu sendirian. Jadi, mereka gak akan merasa bingung atau merasa khawatir saat meninggalkanmu sendiri.

2. Pertanyakan rasa bersalahmu saat menghabiskan waktu untuk diri sendiri

7 Cara Menyisihkan Waktu untuk Dirimu Sendiri, Wajib Dipelajari!ilustrasi merenung (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu merasa bersalah atau merasa egois karena ingin memiliki waktu sendiri, cobalah untuk bertanya pada dirimu sendiri kenapa dirimu merasa bersalah? Mungkin kamu merasa bersalah karena ada orang tua atau bahkan anak yang menjadi tanggung jawabmu dan harus kami perhatikan. Bisa jadi kamu merasa bersalah karena divisimu sedang sibuk di akhir bulan.

Namun, sebenarnya ada banyak cara agar kamu tetap bisa me-time sembari memenuhi tanggung jawabmu tadi. Misalnya, bila kamu mengurus orangtua, kamu bisa meminta kerabatmu yang lain untuk menjaga mereka sebentar di saat kamu me-time. Jika suamimu sedang libur, tak ada salahnya untuk memintanya menjaga anak kalian seharian. Di mana saat itu kamu manfaatkan sebagai me-time.

Bila menurutmu mempraktikkan itu masih terlalu sulit, kamu bisa menuliskan rasa bersalahmu terlebih dahulu untuk mencari tahu alasan sesungguhnya di balik rasa bersalahmu. Tulislah semua alasan yang terpikirkan olehmu dengan jujur dan tanpa menghakimi dirimu sendiri. Lalu pertimbangkanlah baik-baik apa yang harus kamu lakukan.

Sadarilah bahwa dengan mengambil jeda untuk diri sendiri mungkin kamu gak akan merasa stres. Justru hal itu dapat berdampak baik bagi hubunganmu dengan orang-orang terdekat maupun pekerjaan.

3. Belajarlah untuk menolak permintaan orang lain

7 Cara Menyisihkan Waktu untuk Dirimu Sendiri, Wajib Dipelajari!ilustrasi menolak (unsplash.com/Nadine Shaabana)

Ingatlah, bahwa kamu selalu memiliki hak untuk menolak segala sesuatu yang gak ingin dilakukan. Khususnya, apabila itu membuatmu gak nyaman, bukan tanggung jawabmu, atau tugas kerja baru di luar jam kerja.

Kamu yang paling tahu hal-hal apa saja yang gak bermanfaat untukmu dan hanya menguras tenaga. Kamu juga yang paling mengerti, apakah tubuhmu masih sanggup melakukan sesuatu atau sudah kehabisan energi dan butuh istirahat.

Bila menolak hal besar masih terlalu berat untukmu, cobalah untuk menolak hal-hal sepele. Contohnya, menolak ajakan teman ketika kamu benar-benar merasa lelah atau menolak membantu orang lain saat kamu sendiri sedang kesulitan. Menolaklah dengan halus, tapi tetap tegas.

Sampaikanlah permintaan maaf atau terima kasih sebagai bentuk kamu menghargai mereka. Ingatlah, kamu gak harus selalu menyelamatkan semua orang. Kamu baru bisa membantu orang lain, bila dirimu sudah melakukannya lebih dulu kepada diri sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Menikmati Me Time Tanpa Merasa Kesepian

dm-player

4. Tetapkanlah batasan diri dalam bekerja

7 Cara Menyisihkan Waktu untuk Dirimu Sendiri, Wajib Dipelajari!ilustrasi merasa bebas (unsplash.com/voznenko_artur)

Kamu mungkin sulit menolak perintah dari atasanmu karena merekalah yang memberimu pekerjaan. Namun, dirimu sendiri pun sama pentingnya dengan mereka. Jadi, kamu gak perlu merasa gak enak bila selalu pulang tepat waktu dibanding yang lain atau menolak pekerjaan tambahan di luar tanggungjawabmu. Kamu pun bisa menjelaskan keadaanmu pada atasanmu, seperti butuh waktu dengan keluarga, jarak tempat tinggal yang jauh, tanggungjawab lain yang kamu pegang, dan sebagainya.

Begitupun bila kamu menjadi seorang pemimpin, kamu harus belajar untuk membagi tugas pada dirimu sendiri dan bawahanmu secara adil dan merata sehingga masing-masing dari kalian masih memiliki waktu untuk melakukan hal lainnya di luar pekerjaan. 

5. Cobalah dengan jeda istirahat yang singkat

7 Cara Menyisihkan Waktu untuk Dirimu Sendiri, Wajib Dipelajari!ilustrasi istirahat kerja (pexels.com/Rodnae Productions)

Meluangkan waktu untuk dirimu sendiri, tidak selalu berarti kamu harus memiliki waktu bebas seharian penuh. Kamu justru membutuhkan jeda istirahat singkat di tengah-tengah kesibukanmu. Kamu pun gak perlu menunggu sampai seluruh tugasmu selesai untuk beristirahat, beristirahatlah sejenak saat merasa lelah, lapar, dan sulit berkonsentrasi.

Jeda istirahat singkat ini bisa kamu isi dengan melakukan meditasi, perenggangan tubuh, mengatur napas, ngemil, journaling, dan hal-hal lainnya. Hindari beristirahat dengan melakukan kegiatan yang justru menguras energi, seperti scrolling media sosial atau bermain gim. Lakukanlah hal-hal yang dapat membuatmu kembali bersemangat dan merasa segar.

6. Periksa kembali rutinitas sehari-harimu

7 Cara Menyisihkan Waktu untuk Dirimu Sendiri, Wajib Dipelajari!ilustrasi agenda (pexels.com/Bich Tran)

Sering kali kamu merasa gak punya waktu untuk diri sendiri. Kamu pun merasa heran dengan orang lain yang tetap bisa melakukan banyak hal dalam waktu 24 jam. Padahal kenyataannya, kamu selalu memiliki cukup waktu untuk melakukan hal-hal bagi dirimu sendiri. Hanya saja kamu sering menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk menunda.

Oleh karena itu, perhatikanlah baik-baik bagaimana rutinitasmu sehari-hari dan pangkaslah durasi kegiatan yang menurutmu kurang penting. Misalnya, kamu merasa terlalu banyak menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial atau menonton. Padahal waktu tersebut sebenarnya bisa kamu pakai untuk tidur atau self-care.

Kamu pun bisa membatasi penggunaan media sosialmu melalui pengaturan di ponselmu atau menjadwalkan waktu menonton hanya satu jam per hari. Sebab, hal itu dapat mengganggu jadwal istirahatmu. Dengan menyingkirkan kegiatan-kegiatan yang kurang penting, kamu bisa memiliki lebih banyak waktu untuk dirimu sendiri.

7. Jadwalkanlah waktu untuk dirimu sendiri

7 Cara Menyisihkan Waktu untuk Dirimu Sendiri, Wajib Dipelajari!ilustrasi break time (unsplash.com/Alexandr Podvalny)

Setelah melewati langkah-langkah sebelumnya, cobalah untuk merencanakan beberapa aktivitas me-time yang gak bisa dinegosiasikan orang lain. Buatlah pengingat untuk dirimu sendiri maupun orang lain, agar waktu istirahatmu gak terlewat maupun terganggu.

Kamu bisa menyelesaikan tanggung jawabmu lebih awal, sebelum jadwal istirahatmu. Pastikan juga orang lain tahu bahwa kamu gak boleh diganggu di jadwal yang telah kamu tetapkan. Kalau perlu, matikanlah gawaimu atau abaikanlah panggilan dari orang lain saat waktu me-time tiba. Lalu, ubahlah waktu istirahatmu menjadi kebiasaan dan rutinitas sehari-hari.

Awalnya mungkin memang sulit untuk meminta waktu buat dirimu sendiri. Namun, bila sudah menyadari, bahwa kamu berhak beristirahat dan memiliki waktu me-time, itu bukanlah kejahatan. Jadi manfaatkan waktu luangmu untuk diri sendiri dengan tujuh tips di atas. Semoga membantu!

Baca Juga: 5 Manfaat Positif ketika Kamu Bisa Menikmati Waktu Sendiri

Rastianta Rinandani Photo Verified Writer Rastianta Rinandani

Instagram: rastiantar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya