5 Tips Hemat Belanja di Supermarket, Sudah Pernah Coba?

2. Yuk, jangan menjadi pemalas

ilustrasi belanja di supermarket (pexels.com/Laura James)

Umumnya, pihak supermarket meletakkan barang yang sangat ingin dijual di rak dengan ketinggian antara lutut dan punggung pembeli. Jika kamu malas untuk memilih dan tak mau bersusah payah untuk membungkuk ataupun menjinjit, maka hasilnya bisa saja kamu memperoleh harga barang yang lebih mahal. Padahal, kamu bisa mendapatkan produk sejenis yang diletakkan di rak paling bawah atau paling atas.

Olah karena itu, kamu sebaiknya tak malas untuk melihat-lihat produk-produk sejenis di rak bawah atau di atas kepalamu. Lalu, bandingkan harganya dengan produk yang lebih terjangkau. Dengan melakukan hal ini, bisa saja kamu menghemat biaya dengan optimal dan dapat menggunakannya untuk kebutuhan lainnya.

Baca Juga: 6 Tips Belanja di Bulk Store bagi Pemula

3. Memperhatikan mood

ilustrasi belanja di supermarket (pexels.com/Jack Sparrow)

Mungkin kamu pernah merasakan seperti kalap berbelanja, kemudian menyesalinya saat tiba di rumah. Kamu disarankan untuk memperhatikan mood ketika sedang berbelanja, apakah sebelum berbelanja sudah makan atau mood sedang dalam keadaan kurang nyaman?

Bila sedang dalam kondisi lapar, biasanya tanpa sadar kamu akan membeli lebih banyak makanan karena semua makanan berpotensi untuk terlihat menggoda. Sama halnya ketika merasa lelah atau marah, kamu menjadi malas untuk mencari barang yang benar-benar diperlukan. Alhasil, kamu akan membeli barang sejenis yang ada di depan mata tanpa peduli lagi dengan harganya. 

Jika mood kamu sedang tak stabil, maka sebaiknya menunda dulu jadwal belanjanya. Lalu, pastikan dulu perutmu sudah dalam keadaan kenyang ketika hendak berbelanja.

4. Memastikan harga di kasir sudah sesuai

ilustrasi belanja di supermarket (pexels.com/Jack Sparrow)

Petugas kasir biasanya akan selalu memperhatikan tentang diskon atau informasi barang baru. Kamu sebaiknya memastikan harga yang dilihat di rak telah sesuai dengan harga yang harus dibayarkan. Harga di kasir selalu sama dengan harga aslinya.

Sering kali terjadi kekeliruan antara harga yang ada di rak harga dengan harga yang ada di kasir. Oleh karena itu, kamu dapat memperhatikan saat petugas kasir sedang memeriksa barang belanjaanmu dengan melihat layar yang menghadap ke pembeli.

Bila terjadi kekeliruan atau perbedaan harga, kamu dapat segera memberi tahu kasir. Setelah membayar dan menerima bon pembayaran, kamu juga dapat mengecek kembali untuk memastikan, apakah barang yang dibeli dan harganya sudah sesuai.

5. Mencari tawaran barang yang paling murah

ilustrasi diskon di supermarket (pexels.com/Pixabay)

Untuk menghemat biaya, kamu dapat mencari barang dengan tawaran bertuliskan harga promosi, diskon, atau beli 1 gratis 1. Bila kamu mengira harga murah memiliki kualitas yang tidak bagus, belum tentu.

Biasanya harga murah disebabkan karena barang tersebut merupakan produk baru, produk yang dikeluarkan sendiri oleh supermarket, atau produk yang sedang dalam tahap promosi. Akan tetapi, terdapat produk yang dijual murah dengan diskon besar karena telah mendekati masa kedaluwarsa.

Hal ini tentu tak menjadi masalah, bila kamu yakin produk tersebut masih layak pakai atau konsumsi dan segera habis, bukan akan disimpan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kamu dapat pula memanfaatkan kartu member atau kartu diskon seoptimal mungkin untuk memperoleh potongan harga.

Kelima tips di atas bisa kamu terapkan saat berbelanja di supermarket. Lebih selektif dalam memilih produk juga bisa menghemat uang belanjamu, lho.

Baca Juga: 5 Tips Belanja Hemat untuk Kebutuhan Sehari-hari, Banyak Untung!