3 Alasan Kebahagiaan Tetap Terasa meski Hidup Sederhana

Perasaan cukup itulah yang ciptakan bahagia di dalam hati

Setiap orang memiliki keinginan untuk menjadikan kehidupan yang dijalaninya penuh dengan kesejahteraan. Bergelimang banyak harta dan mudah untuk mendapatkan apa pun yang diinginkan pasti rasanya menyenangkan. Namun, apa daya, realita yang dihadapi terkadang sama sekali tidak sesuai dengan angan-angan. Alih-alih berhasil menggapai kemewahan, keadaan justru mengharuskan untuk hidup dengan sederhana.

Tidak dapat dimungkiri bahwa banyak orang mengaitkan kesederhanaan dengan situasi yang serba sengsara. Padahal, pemikiran semacam itu belum tentu tepat. Pada kenyataannya, sering ditemui orang-orang yang meski hidupnya sederhana, tetapi tetap mampu menjalaninya dengan bahagia. Kira-kira, mengapa bisa demikian, ya? Beberapa alasan berikut ini akan menjawab rasa penasaranmu.

Baca Juga: 5 Konsekuensi Jika Memilih untuk Dijodohkan, Gak Selalu Bahagia!

1. Kesederhanaan mengajarkan rasa cukup terhadap banyak hal

3 Alasan Kebahagiaan Tetap Terasa meski Hidup Sederhanailustrasi perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/Liza Summer)

Orang yang hidupnya sederhana mungkin awalnya harus merasakan berbagai perjuangan berat. Dipaksa untuk berdamai dengan segala keterbatasan ternyata tidak melulu menimbulkan keprihatinan. Sebaliknya, kemampuan untuk menerima keadaan dengan hati terbuka jadi semakin terasah dari waktu ke waktu, sehingga tetap tegar dan damai meski serba kekurangan dalam keseharian.

Namun, mengapa orang-orang yang hidup penuh kesederhanaan bisa tetap tersenyum? Jawabannya ada pada rasa cukup yang mereka miliki. Cukup dengan makanan yang tidak terlalu banyak, cukup dengan pakaian yang tidak mewah, cukup dengan rumah yang tidak besar, dan sebagainya, menjadikan hati terasa penuh, seolah-olah telah memiliki segala yang dibutuhkan. Kalau sudah begini, kebahagiaan akan tercapai dan kehidupan terasa lebih nyaman untuk dijalani.

2. Telah memiliki hal-hal yang tidak mampu digantikan oleh materi

3 Alasan Kebahagiaan Tetap Terasa meski Hidup Sederhanailustrasi keluarga kecil (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mereka yang mengira orang dengan kesederhanaan pasti hidupnya menderita mungkin belum paham bahwa ternyata ada begitu banyak kegembiraan yang bisa dijumpai dalam keterbatasan. Memang betul, pasti terkadang ada saja kesulitan yang dialami.

Namun, apa pun yang sudah dimiliki tersebut bahkan lebih berharga dari sekadar materi, sehingga dapat membuat hati tidak berhenti bersyukur. Banyak orang, meski kehidupannya jauh dari kemewahan, tetapi hatinya selalu diliputi oleh keceriaan.

Mereka mempunyai hal-hal yang tidak mampu digantikan oleh apa pun, seperti kesehatan yang prima, keluarga yang lengkap, atau keberhasilan untuk menyekolahkan buah hati hingga ke jenjang tertinggi dari hasil menabung selama bertahun-tahun lamanya. Semua itu merupakan anugerah luar biasa yang membuat hidup jadi berwarna.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kesepian di Hari Valentine, Ciptakan Kebahagiaan!

3. Kesederhanaan mengajarkan seseorang untuk bisa tumbuhkan bahagia dari hal-hal kecil

3 Alasan Kebahagiaan Tetap Terasa meski Hidup Sederhanailustrasi seseorang yang sedang berjalan (pexels.com/Blue Bird)

Orang-orang dengan harta melimpah biasanya baru bisa merasa bahagia apabila dirinya mendapatkan sesuatu yang mahal, entah itu berupa barang atau pengalaman. Mereka yang keadaannya tidak seberuntung itu juga tetap berhak untuk merasa gembira. Kemudian, bagaimana cara mewujudkan hal tersebut?

Ketika menjalani kehidupan yang sederhana, seseorang kerap kali baru menyadari bahwa sebenarnya kebahagiaan bisa tercipta dari hal-hal kecil. Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, piknik dengan bekal masakan sendiri di taman kota, atau sekadar jalan-jalan keliling kota pun sudah mampu menghibur hati yang lara. Kalau sudah begini, tidak ada yang terlalu berat untuk dijalani, bukan begitu?

Kehidupan yang sederhana tidak selalu berkonotasi negatif. Harus diakui, memang ada beberapa keterbatasan yang akan dialami dan menciptakan kesulitan tersendiri. Namun, bila dijalani dengan penuh keikhlasan, semua itu tentu bisa diatasi dengan cara-cara yang tepat. Hasilnya, bahagia akan tetap tercipta di tengah kondisi tidak selalu menguntungkan.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana saat Mencoba Food Blogging bagi Pemula

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya