3 Alasan Seseorang Tidak Suka Basa-basi, Pantang Membuang Waktu

Kalau bisa to the point, kenapa berputar-putar dulu, sih?

Bukan orang Indonesia namanya kalau tidak berbasa-basi. Sifat ini seolah sudah mendarah daging pada setiap individu di negeri ini. Memang harus diakui bahwa hal ini dapat membuat seseorang terlihat begitu baik. Orang-orang dari luar negeri pun sudah banyak yang mengakui bahwa orang kita sangat ramah karena senang menyapa dan tersenyum, termasuk kepada orang yang tidak dikenal.

Namun, tentu tidak semua orang menyukai sifat basa-basi ini. Sebagian memilih untuk selalu bertindak dan berbicara terus terang. Beberapa orang tersebut merasa lebih nyaman menyampaikan maksud yang dimilikinya secara lugas. Jika kamu ingin tahu mengapa seseorang tidak senang basa-basi, mari elaborasi bersama lewat uraian artikel di bawah ini, ya!

1. Merasa bahwa basa-basi tidak selalu harus digunakan

3 Alasan Seseorang Tidak Suka Basa-basi, Pantang Membuang Waktuilustrasi mengobrol (pexels.com/Sora Shimazaki)

Basa-basi merupakan salah satu bentuk tata krama yang memang dimiliki oleh bangsa ini. Tidak dapat dimungkiri bahwa di kalangan orang yang lebih tua, hal ini masih cukup dijunjung tinggi karena sudah dianggap seperti suatu wujud penghormatan kepada orang lain. Namun, basa-basi di kalangan anak muda tampaknya sudah mulai berkurang.

Sebagian orang terkadang lebih senang untuk berbicara apa adanya dan seperlunya saja. Hal seperti ini tidak selalu bermakna bahwa orang tersebut tidak suka atau tidak bisa berbasa-basi. Hanya saja, mereka merasa bahwa basa-basi tidak harus selalu digunakan setiap waktu.

Ada situasi tertentu yang memang mengharuskan untuk sedikit berbasa-basi, seperti ketika bertemu dengan orang yang lebih senior. Di luar keadaan-keadaan khusus itu, tidak perlu melakukan hal secara berbelit-belit karena hanya akan mempersulit diri sendiri. Tentu saja, pilihan seperti ini tidak perlu dijadikan bahan omongan, ya!

Baca Juga: 5 Hal Ini Wajib Dipelajari buat Kamu yang Benci Basa-basi

2. Tidak cukup sabar untuk meladeni basa-basi

dm-player
3 Alasan Seseorang Tidak Suka Basa-basi, Pantang Membuang Waktuilustrasi melambaikan tangan (pexels.com/Amina Filkins)

Dibutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi untuk bisa berbasa-basi. Hal ini akan terasa semakin sulit tatkala menghadapi seseorang yang pada dasarnya tidak suka padamu atau tidak kamu sukai, tetapi kalian saling berusaha untuk menghormati sedemikian rupa. Kabar baiknya, usaha itu biasanya tidak sia-sia karena terjadinya keributan bisa dicegah.

Namun, tentu tidak semua orang punya cukup kesabaran untuk meladeni basa-basi ini. Mereka lebih memilih untuk menunjukkan “wajah” aslinya, termasuk kepada orang-orang yang tidak menyukainya. Perkara bagaimana penilaian orang nanti, itu bukan hal yang harus dipikirkan dengan serius. Pasalnya, apakah seseorang baik atau buruk, selalu ada celah bagi siapa saja yang kontra untuk mencari kekurangannya.

3. Tidak suka membuang-buang waktu

3 Alasan Seseorang Tidak Suka Basa-basi, Pantang Membuang Waktuilustrasi mengecek jam tangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Berbasa-basi bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan cepat. Dibutuhkan semacam proses untuk bisa membuat hal ini terasa luwes dan terkesan tulus. Tidak heran, karena adanya basa-basi ini, hal yang seharusnya bisa dilakukan dalam waktu singkat jadi selesai lebih lama.

Jika seseorang memiliki kesibukan yang luar biasa padat dan tidak punya banyak waktu untuk mengurusi sesuatu yang tidak terlalu penting, maka wajar apabila tidak suka berbasa-basi. Setiap detik punya nilai yang tinggi sehingga sebisa mungkin harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar tidak terbuang percuma. Meski terkadang orang-orang seperti ini dianggap sok, sebenarnya justru mereka bisa dijadikan teladan yang baik dalam hal efisiensi waktu, lho!

Setiap orang berhak menentukan pilihan hidup masing-masing, termasuk dalam hal menjadi sosok yang tidak suka berbasa-basi. Orang lain juga sebaiknya menghormati dan tidak perlu memberikan penilaian negatif karena ini bukan tindakan kriminal. Dengan adanya sikap saling menghargai seperti ini, tanpa adanya basa-basi pun rasanya hidup juga akan tetap berjalan dengan damai, bukan?

Baca Juga: 6 Dampak Sering Basa-basi, Membosankan dan Bikin Sakit Hati

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya