3 Alasan untuk Tidak Malu Mengakui Kesalahan, Tunjukkan Jiwa Ksatria

Berbuat salah tidak berarti membuatmu lemah, kok!

Jika ditanya siapa di dunia ini yang tidak pernah berbuat salah, jawabannya tentu tidak ada. Sehebat apa pun orangnya, pasti tidak pernah luput dari melakukan kekeliruan. Anehnya, saat ada yang berani mengakui kesalahannya, tidak jarang malah mendapatkan tanggapan negatif, berupa hujatan, kata-kata kasar, hingga omongan yang merendahkan. Akibatnya, banyak orang kehilangan rasa percaya dirinya dan tumbuh menjadi sosok dengan mental pengecut yang lari dari tanggung jawabnya.

Padahal, mengakui kesalahan bukanlah sesuatu yang tabu. Sebaliknya, keberanian semacam ini harusnya dimiliki oleh semua orang, baik mereka yang tua mau pun muda. Oleh sebab itu, jangan pernah malu untuk berkata jujur, sekali pun itu tentang mengatakan kekeliruan yang telah kamu perbuat. Beberapa alasan di bawah ini bisa menguatkan hatimu untuk lebih berani mengerjakan sesuatu yang benar.

1. Melakukan kesalahan itu merupakan hal yang bersifat manusiawi

3 Alasan untuk Tidak Malu Mengakui Kesalahan, Tunjukkan Jiwa Ksatriailustrasi menenangkan seseorang yang sedang bersedih (pexels.com/SHVETS Production)

Tidak ada yang namanya manusia sempurna di dunia ini. Setiap orang, tidak peduli siapa pun itu, pasti pernah melakukan kesalahan, baik kecil mau pun besar. Pasalnya, berbuat salah memang sudah merupakan sifat yang sangat manusiawi.

Oleh sebab itu, kamu tidak perlu takut untuk mengakui bila memang melakukan suatu kesalahan. Memang sering kali ini terasa berat dan membuatmu takut, tetapi kamu sudah memilih jalan yang benar dengan berani mengatakan yang sejujurnya. Mulai sekarang, jadikan kekeliruan itu sebagai suatu pelajaran berharga dan berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari, ya!

2. Mengakui kesalahan tidak membuatmu lemah

3 Alasan untuk Tidak Malu Mengakui Kesalahan, Tunjukkan Jiwa Ksatriailustrasi meminta maaf (pexels.com/Liza Summer)

Banyak orang tidak bersedia untuk mengakui kesalahan karena hal ini dianggap membuat mereka tampak lemah. Bukan tanpa alasan, orang-orang yang melakukan kekeliruan terkadang memang jadi dipandang sebelah mata, bahkan tidak lagi diperhitungkan kemampuannya. Namun, tindakan seperti ini hanya membuatmu jadi seorang pengecut belaka.

Alangkah lebih baik bila kamu belajar untuk berani mengakui kesalahan. Mungkin kamu akan mendapatkan beberapa respons negatif seperti cibiran atau kalimat-kalimat merendahkan lainnya. Tapi percayalah, itu hanya akan berlangsung sementara waktu saja. Sebaliknya, bila kamu mengatakan yang sebenarnya, meski itu pahit, maka ini merupakan cerminan jiwa ksatria yang sangat layak untuk mendapatkan apresiasi.

3. Bisa lebih cepat untuk berbenah diri

3 Alasan untuk Tidak Malu Mengakui Kesalahan, Tunjukkan Jiwa Ksatriailustrasi perempuan yang sedang menangis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu hal yang berkontribusi besar menghambat perkembangan diri adalah tidak mau mengakui kesalahan. Bertahan dengan keputusan yang keliru hanya akan menambah kerugian alih-alih membuat hidupmu bahagia. Sayangnya, hal seperti ini masih saja dilakukan oleh banyak orang karena mereka terlalu gengsi untuk meminta maaf atau merasa dirinya tidak pernah berbuat salah meski dalam hati merasa tersiksa.

Jika kamu mempunyai kebiasaan seperti ini, ada baiknya untuk segera berhenti. Pahamilah, semakin cepat untuk mengakui bahwa kamu telah berbuat salah, semakin cepat untuk memperbaiki segala kekeliruan tersebut. Dampak positifnya, kamu bisa lekas berusaha untuk mengembangkan dirimu menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Keberanian untuk mengakui kesalahan adalah sikap yang patut untuk diapresiasi. Bersedia mengambil risiko demi mengatakan suatu kebenaran memang tidak mudah, tetapi akan membawa banyak kebaikan di kemudian hari. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu malu untuk melakukan tindakan semacam ini. Setelah itu, jadikan kekeliruan yang kamu perbuat itu sebagai pelajaran yang berharga dan berusahalah untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan, ya!

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal Orangtua saat Mengawasi Pergaulan Anak

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya