4 Attitude yang Sebaiknya Diterapkan di Tempat Perbelanjaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbelanja menjadi salah satu aktivitas yang cukup rutin dilakukan oleh siapa saja. Pergi belanja ke toko kelontong, minimarket, hingga supermarket, semuanya punya keseruan tersendiri. Oleh karena itu, tidak heran bahwa banyak orang sungguh menyukai kegiatan yang satu ini.
Sayangnya, beberapa orang justru bersikap tidak sopan ketika berada di suatu tempat perbelanjaan. Merasa bagaikan “raja”, mereka menuntut untuk diperlakukan secara istimewa. Jika permintaannya tidak dipenuhi, mereka malah membuat kegaduhan.
Nah, jangan sampai kamu mengikuti tindakan yang kurang baik seperti itu, ya. Sebaliknya, tunjukkan bahwa kamu adalah pembeli yang patut diacungi jempol dengan menerapkan beberapa attitude di bawah ini.
1. Antre di kasir dengan tertib
Seusai mengumpulkan barang-barang yang hendak dibeli, tentu siapa pun akan menuju kasir guna membayar seluruh barang tersebut. Namun, terkadang keadaan cukup ramai, sehingga antrean jadi bertambah panjang. Tidak dapat dimungkiri bahwa kondisi ini memang dapat menguji kesabaran.
Namun, biasakan untuk antre dengan tertib, jangan sampai menyela pembeli yang lain. Jika kamu sedang terdesak suatu keadaan yang mengharuskan untuk segera pergi, mintalah izin kepada orang di depanmu, supaya bisa membayar terlebih dahulu. Dengan begini, kamu dapat segera mengerjakan urusan emergency tersebut dan orang lain pun tidak merasa dirugikan.
2. Mengembalikan barang ke tempat semula saat tidak jadi membelinya
Di saat berbelanja, tidak jarang orang-orang merasa tertarik pada barang-barang selain yang sudah ada di dalam daftar belanjaannya. Tentu ini merupakan hal yang sangat lumrah, terlebih bila ada diskon-diskon yang menggiurkan. Ingin rasanya membeli beberapa barang tambahan yang mungkin bisa berguna atau sekadar untuk memuaskan keinginan belanja.
Namun demikian, bila tidak jadi membeli barang tersebut, jangan menaruhnya di sembarang tempat. Meski petugas toko akan merapikannya kembali, tetapi tidak ada salahnya bila kamu memiliki kesadaran untuk mengembalikannya ke tempat semula. Membantu meringankan pekerjaan orang lain juga merupakan suatu kebaikan, bukan begitu?
Editor’s picks
Baca Juga: 4 Manfaat Positif saat Kamu Menjaga Attitude dengan Baik di Mana Saja
3. Tidak bertingkah semaunya
Banyak orang merasa bisa berbuat semaunya ketika berada di tempat belanja, karena menjunjung tinggi prinsip pembeli adalah raja. Terkadang, mereka tidak segan meminta pelayanan yang berlebihan karena bisa membayar. Jika diberikan teguran, mereka akan marah dan memperlakukan petugas toko dengan kurang baik alih-alih menyadari kesalahannya.
Perlu dipahami meski kamu punya uang dalam jumlah besar, peraturan di tempat belanja juga harus dipatuhi. Jika memang tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan, maka jangan memaksa atas dalih punya kuasa. Percayalah, tindakan seperti ini hanya akan membuatmu tampak begitu norak.
4. Mengucapkan terima kasih kepada petugas toko
Ketika sedang berbelanja, terkadang seseorang merasa kesulitan untuk mencari letak suatu barang tertentu. Hal ini biasanya terjadi saat belanja di tempat yang baru karena masih asing dengan penataan di toko tersebut. Kalau sudah begini, meminta bantuan petugas toko merupakan hal yang dibutuhkan.
Nah, bila sudah mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan, jangan pernah lupa untuk mengucapkan terima kasih. Meski tampak sederhana, tetapi ini merupakan bentuk apresiasi yang besar kepada petugas toko. Mereka jadi bahagia dan lebih semangat dalam melayani siapa saja yang berbelanja di tempat tersebut.
Berbelanja memang bukan sebuah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun demikian, tetap patuhi aturan yang berlaku di tempat belanja dan bersikaplah sopan. Dengan begini, kamu bisa nyaman dan orang lain pun tidak terganggu.
Baca Juga: 5 Attitude Penting dalam Interaksi Sosial, Respek Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.