3 Bentuk Dukungan untuk Teman yang Ingin Mendalami Ilmu Agama
ilustrasi memakaikan kerudung kepada seseorang (pexels.com/RDNE Stock project)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kebaikan dalam dirinya. Hanya saja, seiring dengan berjalannya waktu, adanya pengaruh dari lingkungan pergaulan, kerasnya kehidupan, dan segala kesulitan yang ditemui dapat mengubah sifat seseorang menjadi buruk. Mereka semakin jauh dari agama dan melupakan Tuhan.
Namun, pada suatu titik, tidak menutup kemungkinan hati tergerak untuk kembali ke jalan yang benar. Akhirnya, timbul keinginan untuk kembali belajar tentang agama agar hidup menjadi semakin tenang.
Nah, sebagai teman yang baik, sudah sepantasnya kamu memberikan dukungan agar ia semakin semangat menggapai kebaikan. Bagaimana caranya? Hal-hal di bawah ini bisa kamu coba!
1. Tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk membantunya
ilustrasi mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)Orang yang baik selalu merasa bahagia bila mendengar kabar bahwa temannya ingin berusaha untuk memperbaiki diri. Salah satunya dengan cara memperdalam ilmu agama yang mungkin sudah lama ditinggalkannya. Dia tahu betul bahwa keputusan seperti itu sangatlah tepat. Tidak heran, rasanya ingin memberikan dukungan sepenuh hati agar teman bisa lebih semangat dalam melakukan kebaikan.
Jika kamu memiliki teman yang juga ingin belajar agama dengan lebih serius, jangan ragu untuk memberikan dukungan yang besar. Tanyakan apa yang bisa kamu kerjakan untuk membantunya melalui proses yang tidak mudah tersebut. Tindakan ini akan menjadi sebuah hal yang sangat diapresiasi dan menciptakan semangat tinggi bagi mereka yang ingin berusaha.
Baca Juga: 3 Tips Langgeng Berteman Beda Status, Kuncinya Tulus Tanpa Modus
2. Biarkan teman berproses sesuai dengan kemampuannya
Editor’s picks
ilustrasi seseorang yang sedang merenung (pexels.com/Thirdman)Layaknya proses belajar pada umumnya, mendalami ilmu agama juga membutuhkan waktu dan kesabaran yang tinggi. Ada bagian yang bisa cepat diterima, ada pula yang membutuhkan perenungan dalam sebelum dapat dimengerti dengan baik. Tidak jarang pula muncul ujian-ujian yang begitu sulit hingga membuat ingin berhenti sejenak.
Oleh sebab itu, biarkan temanmu berproses sesuai kemampuannya. Tidak masalah jika dia belajar secara perlahan-lahan. Selama ilmu yang diperoleh dapat diresapi dengan baik dan mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, itu artinya dia telah mendapatkan pemahaman yang semakin bertambah. Jadi, teruslah memberikan bimbingan dan dukungan agar temanmu bisa selalu konsisten belajar agama, ya!
3. Hindari mencemooh bila teman berbuat salah
ilustrasi menuduh seseorang (pexels.com/SHVETS Production)Manusia bukanlah makhluk sempurna yang bisa selalu menghindari kesalahan. Pada suatu ketika, pasti pernah berbuat sesuatu yang buruk, bahkan hingga menimbulkan dosa. Semua itu bisa dilakukan secara sengaja mau pun tidak disengaja.
Mengingat akan adanya sifat seperti ini, maka jangan mudah mencemooh bila temanmu berbuat salah. Sudah banyak kejadian di mana seseorang yang ingin berjalan menuju kebaikan malah mengurungkan niatnya karena dianggap telah kembali melakukan dosa. Hasilnya, orang tersebut lebih memilih untuk tetap jauh dari agama.
Mulai sekarang, cobalah untuk memahami bahwa memperjuangkan kebaikan pasti lebih sulit dari pada mengerjakan keburukan. Jika temanmu melakukan kekeliruan, jangan dihakimi. Sebaliknya, rangkul dan ingatkan dia dengan cara yang sopan, santun, serta tidak menyakiti hati. Ketulusan yang kamu tunjukkan dapat membuat hatinya tergugah dan semakin meyakini bahwa jalan yang ditempuhnya sudah tepat.
Memberikan dukungan kepada teman, apalagi jika hendak mendalami ilmu agama, tentu merupakan sebuah tindakan yang mulia. Oleh sebab itu, tunjukkan sikap-sikap yang baik agar tidak membuatnya merasa tertekan. Dengan begini, kalian dapat berproses bersama untuk bisa meraih kebaikan.
Baca Juga: 3 Ciri Pasangan Setia, Terlihat dari Caranya Jaga Batasan Berteman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
