3 Cara Tidak Menjadi Orang yang Egois, Ayo Sadar Diri!
ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu sifat buruk yang sering ditemui pada banyak orang adalah egois. Orang seperti ini sangat menyebalkan, karena merasa dirinya paling penting, sehingga harus diutamakan. Semua hal yang diinginkan wajib dipenuhi meski itu berarti menyulitkan orang lain. Berurusan dengan sosok semacam ini merupakan mimpi buruk.
Perlu dipahami bahwa keegoisan itu tidak dapat diremehkan. Pasalnya, keburukan ini bersinggungan langsung dengan urusan orang lain. Jika banyak yang merasa dirugikan, maka mereka bisa melakukan hal-hal buruk untuk membalas perbuatan tersebut.
Oleh sebab itu, jangan sampai kamu menjadi pribadi yang egois dengan cara menerapkan beberapa tips penting di bawah ini. Coba diterapkan, ya!
1. Memahami bahwa dunia tidak berputar untukmu saja
ilustrasi keramaian (pexels.com/Kaique Rocha)Orang egois selalu menempatkan kepentingan dirinya di atas kepentingan orang lain. Apa pun yang terjadi, segala yang dia inginkan harus tercapai, meski dalam prosesnya harus mengorbankan kenyamanan orang lain. Tindakan seperti ini jelas sangat merugikan dan tidak boleh dibiarkan tumbuh menjadi kebiasaan.
Supaya kamu tidak menjadi orang egois, mulailah belajar untuk memahami bahwa dunia ini tidak hanya berputar untukmu saja. Kebebasanmu dibatasi kebebasan orang lain. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk meningkatkan kemampuan pengendalian diri agar bisa memahami kapan harus memperjuangkan sesuatu dan kapan perlu mengalah untuk sementara waktu.
2. Ingat bahwa tidak ada yang suka dengan orang egois
Editor’s picks
ilustrasi seseorang yang menjadi bahan gosip (pexels.com/cottonbro)Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan campur tangan orang lain dalam kehidupannya. Tidak peduli meski punya kemandirian yang tinggi, tentu tetap tidak mampu mengerjakan segala hal seorang diri. Inilah alasan mengapa penting untuk selalu berusaha bersikap baik kepada siapa pun yang ditemui karena bisa jadi salah satu dari mereka yang akan memberikan pertolongan suatu saat nanti.
Sayangnya, tidak ada orang yang suka dengan sosok egois. Orang lain tentu bisa berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk menolong atau meninggalkan pribadi yang sering berbuat semaunya sendiri, sekali pun sedang mengalami kemalangan. Oleh sebab itu, jangan sampai kamu menjadi orang yang egois karena sifat ini dapat menghancurkan diri sendiri di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menumbuhkan Rasa Empati dan Syukur, Gak Jadi Egois Lagi!
3. Terus belajar untuk mengembangkan empati
ilustrasi berpelukan (pexels.com/Thirdman)Terkadang seseorang bisa menjadi begitu egois karena dia belum mengetahui rasanya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari orang lain. Selama ini hidupnya penuh kemudahan dan hampir tidak pernah gagal mendapatkan apa yang diinginkan. Oleh sebab itu, tidak heran apabila dia akhirnya memiliki sifat yang kurang terpuji tersebut.
Jika kamu juga mengalami situasi yang sama, maka sebaiknya lekas mengurangi keegoisan tersebut. Lawan sifat egois dalam dirimu dengan belajar untuk mengembangkan empati. Salah satu cara paling mudah adalah dengan membayangkan bila seandainya kamu berada pada posisi mereka yang tertindas akibat kesewenang-wenangan orang lain. Jangan lupakan betapa hal tersebut sama sekali tidak nyaman, sehingga kamu tidak tergiur untuk melakukan tindakan yang sama.
Sifat egois selalu membawa lebih banyak keburukan dari pada kebaikan. Oleh sebab itu, latih dirimu agar mampu menghindari sifat tersebut. Ingat, menjadi pribadi yang tercela tidak pernah menguntungkan sampai kapan pun. Jadi, jangan pernah korbankan masa depan dengan membiarkan hal-hal negatif tetap tumbuh dalam dirimu, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
