3 Dampak Buruk Terikat Terlalu Banyak Komitmen, Bikin Stres!

Buat prioritas untuk menghindari kesibukan yang tak perlu

Komitmen sangat dibutuhkan dalam menjalani suatu pilihan dalam hidup. Hal inilah yang membuat seseorang merasa memiliki tanggung jawab, sehingga mampu memberikan usaha terbaiknya demi mencapai hasil terbaik. Tindakan ini tentu patut diapresiasi.

Namun, terikat terlalu banyak komitmen bukanlah ide yang bagus. Bukannya membuat seseorang mampu menyelesaikan setiap pilihannya dengan baik, yang ada malah berpotensi mengacaukan segalanya karena tidak bisa berkonsentrasi secara penuh.

Terlalu terikat dalam banyak komitmen nyatanya juga akan memberi dampak buruk. Ada baiknya menentukan prioritas sejak awal.

1. Tidak optimal dalam menjalani suatu komitmen

3 Dampak Buruk Terikat Terlalu Banyak Komitmen, Bikin Stres!ilustrasi seseorang yang sedang bingung (pexels.com/Monstera)

Tidak semua orang punya kemampuan menjalani banyak aktivitas. Pasalnya, dibutuhkan komitmen agar menciptakan dedikasi tinggi terhadap apa saja yang dikerjakan. Masalahnya, hal seperti ini tidak pernah mudah karena memerlukan waktu, tenaga, dan tentunya kesabaran ekstra untuk mencurahkan perhatian untuk setiap kegiatan.

Kalau tidak mampu berkomitmen terhadap banyak hal, maka jangan memaksakan diri. Alih-alih dapat mengerjakan semuanya, yang ada malah kamu justru tidak akan mampu menjalani satu hal pun secara optimal karena pikiran jadi terbagi-bagi. Akibatnya, banyak tujuan tidak tercapai dan akhirnya hanya membuang-buang waktu.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Hubungan dari Hadirnya Orang Ketiga, Kuatkan Komitmen!

2. Hidup menjadi tidak seimbang

3 Dampak Buruk Terikat Terlalu Banyak Komitmen, Bikin Stres!ilustrasi seseorang yang merasa gelisah (pexels.com/Alex Green)

Terikat banyak komitmen artinya kamu harus merelakan sebagian besar waktumu untuk terus beraktivitas, meski intensitasnya tidak melulu tinggi. Sibuk sepanjang hari mengerjakan banyak hal, yang mana tidak semuanya bersifat penting, tetapi cukup menyita perhatian, pasti sangat melelahkan.

dm-player

Niat ingin produktif, tetapi dieksekusi dengan cara yang salah, tentu akan berakhir sebagai masalah karena hidupmu jadi tidak seimbang. Oleh sebab itu, belajarlah untuk menetapkan prioritas.

Seleksi mana saja yang memang layak untuk mendapatkan komitmen, dan mana yang sebaiknya ditinggalkan saja. Tindakan ini akan membantumu menyisihkan waktu luang untuk beristirahat dan menikmati hidup dengan lebih puas. Hasilnya, kehidupan dapat dijalankan secara seimbang dan kamu akan merasa semakin bahagia.

3. Lebih rentan mengalami stres, bahkan depresi

3 Dampak Buruk Terikat Terlalu Banyak Komitmen, Bikin Stres!ilustrasi seseorang yang sedang mengalami burnout (pexels.com/Gustavo Fring)

Sekilas, memiliki banyak komitmen seolah membuat seseorang tampak keren, karena mampu mengerjakan berbagai jenis aktivitas, sehingga orang lain akan berpikir bahwa dia produktif. Namun, faktanya tidak selalu demikian.

Jika sedang tidak beruntung, tindakan seperti ini justru bisa berbahaya. Coba bayangkan, apabila kamu sudah berkomitmen terhadap sesuatu, artinya kamu merasa punya kewajiban untuk mengerjakannya dengan sepenuh hati.

Bagaimana bila kamu memiliki beberapa komitmen sekaligus dalam satu waktu, di mana semuanya tentu membutuhkan perhatianmu? Jika pun pada akhirnya bisa menyelesaikan semuanya, apakah masing-masing akan menghasilkan sesuatu yang berkualitas?

Jawabannya, tentu saja tidak. Alih-alih membuatmu bersemangat, “dikepung” banyak komitmen yang terjadi secara bersamaan malah bisa menimbulkan stres. Kalau hal seperti ini terjadi secara berkepanjangan, bukan tidak mungkin kamu dapat mengalami depresi. Jadi, belajarlah untuk lebih bijaksana dalam berkomitmen, ya!

Berkomitmen terhadap sesuatu tentu sah-sah saja, tetapi jangan sampai tidak bisa mengukur kapasitas diri. Jika hanya mampu terikat oleh satu komitmen, jangan memaksakan untuk terikat oleh dua, tiga, atau empat komitmen.

Dengan begini, kamu bisa menjalani pilihan tersebut secara optimal dan tidak tergesa-gesa, sehingga dapat memberikan hasil yang sesuai harapan. Bukankah yang seperti ini jauh lebih menyenangkan?

Baca Juga: 7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan saat Ingin Menghabiskan Waktu Sendiri

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya