5 Dampak Negatif Tidak Berpikir Realistis, Berakhir Kecewa

Sebuah tindakan yang sebaiknya segera dihentikan

Setiap manusia memiliki cara berpikir yang unik. Ada yang suka memikirkan sesuatu secara praktis dan realistis, tanpa mengesampingkan hasil akhir yang fantastis. Namun, ada pula yang hobi berangan-angan, tetapi tidak menyadari kemampuan yang dimiliki, sehingga menimbulkan bahaya.

Ketika tidak mampu memikirkan sesuatu secara benar, seseorang akan terjebak dalam kerumitan pikiran yang tidak sejalan dengan realitas yang ada. Akibatnya, timbul hasil yang mengecewakan.

Oleh sebab itu, agar senantiasa selamat, pahami dampak negatif tidak berpikir realistis di bawah ini. Segera sadari dan atasi supaya gak berdampak buruk di kemudian hari.

1. Sering mengejar sesuatu yang tidak pasti

5 Dampak Negatif Tidak Berpikir Realistis, Berakhir Kecewailustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap orang pasti memiliki mimpi yang suatu saat nanti ingin diwujudkan. Namun, ketika sebuah keinginan tersebut tidak realistis, kamu perlu waspada karena dapat terjebak oleh angan-angan semu.

Jika tidak segera menyadari kekeliruan tersebut, maka kamu hanya akan menghabiskan waktu untuk mengejar sesuatu yang tidak pasti. Maksud hati mendapatkan hal yang sesuai dengan harapan, yang ada malah meraih kerugian besar.

2. Hidup dalam bayang-bayang kesulitan

5 Dampak Negatif Tidak Berpikir Realistis, Berakhir Kecewailustrasi seseorang yang merasa stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika tidak mau berpikir secara realistis, ini sama artinya dengan mempersulit diri. Bagaimana tidak, tindakan demikian akan membuatmu selalu memaksakan sesuatu di luar batas kemampuan, sehingga menyebabkan munculnya banyak petaka.

Kamu akan merasakan keresahan karena apa yang diharapkan ternyata tidak kunjung didapatkan. Oleh sebab itu, berpikirlah dengan matang dan bijaksana agar mampu membedakan mana yang bisa dikerjakan dan mana yang sebaiknya ditinggalkan.

3. Tidak mau menerima nasihat

5 Dampak Negatif Tidak Berpikir Realistis, Berakhir Kecewailustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)
dm-player

Memiliki keinginan untuk mengubah sesuatu menjadi kenyataan sama sekali bukan hal yang salah. Namun, jangan sampai angan tersebut tumbuh secara berlebihan hingga membuatmu tidak bisa berpikir realistis.

Jika hal yang seperti ini terus dibiarkan, kamu akan menjadi sosok yang bebal karena tidak mau menerima nasihat. Seluruh kata-kata bijak tersebut malah dianggap sebagai penghalang langkah. Kalau sudah begini, bersiaplah untuk terjerumus dan menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Macam Ekspektasi yang Harus Dikontrol, Biar Kamu Gak Kecewa!

4. Kecewa dengan ekspektasi sendiri

5 Dampak Negatif Tidak Berpikir Realistis, Berakhir Kecewailustrasi seseorang yang merasa sedih (pexels.com/cottonbro)

Salah satu sumber kekecewaan terbesar adalah terlalu sering berekspektasi dan ini akan semakin parah jika diakibatkan oleh ekspektasi sendiri. Hal yang demikian dapat terjadi ketika kamu terbiasa tidak berpikir secara realistis.

Pemikiran yang terlalu melambung tinggi juga tidak baik karena menjadikanmu lupa bahwa selalu ada faktor-faktor tertentu yang dapat menggagalkan harapan. Oleh karena itu, miliki angan yang sewajarnya saja agar tidak perlu merasa kecewa yang berlebihan.

5. Jadi sosok yang kurang bersyukur

5 Dampak Negatif Tidak Berpikir Realistis, Berakhir Kecewailustrasi seseorang yang sedang bingung (pexels.com/RODNAE Productions)

Salah satu dampak buruk yang diakibatkan oleh kebiasaan berpikir tidak realistis adalah selalu merasa kurang. Realita yang terhampar di depan mata dianggap sebagai sesuatu yang tidak nyata, sehingga terus mencari hal-hal lain yang dianggap lebih baik.

Selalu merasa tidak cukup dengan apa yang dimiliki dapat menjadikanmu sosok yang kurang bersyukur. Akibatnya, hati sering gelisah, mudah stres, dan iri dengan rezeki orang lain. Apakah kamu sudi terus bertahan dalam kondisi seperti ini?

Manusia memang harus berani bercita-cita tinggi dan berusaha untuk mewujudkannya. Namun, jangan sampai lupa untuk berpikir secara realistis agar tidak tersesat. Dengan begini, kamu akan mendapatkan keseimbangan dan hidup yang menenangkan.

Baca Juga: 5 Hal yang Hanya Dilakukan Orang Realistis, Tidak Terpaku Ekspektasi!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya