3 Hal Positif Ini Muncul saat Stop Bandingkan Diri dengan Orang Lain
ilustrasi seorang perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/Mesut çiçen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Harus diakui bahwa tidak semua orang punya rasa percaya diri yang cukup untuk menerima keadaan diri apa adanya. Mereka lebih suka untuk menjadikan orang lain sebagai tolok ukur keberhasilan yang harus diikuti setiap detailnya. Begitu menemui kenyataan bahwa hal tersebut sangat tidak mungkin untuk dilakukan, jadilah pikiran semakin tertekan.
Namun, keadaan yang memusingkan ini bisa dihentikan bila seseorang perlahan mulai belajar untuk tidak membandingkan dirinya dengan orang lain. Sebaliknya, mengalihkan perhatian kepada diri sendiri akan menimbulkan perubahan positif yang besar dan membuat segalanya menjadi lebih baik.
Nah, apa saja yang bisa terjadi? Simak jawabannya dalam rangkuman berikut ini, yuk!
1. Potensi diri tampak lebih nyata
ilustrasi seseorang dalam posisi siap berlari (pexels.com/Andrea Piacquadio)Ketika kamu punya kebiasaan atau merasa perlu untuk membandingkan diri dengan orang lain, kamu bisa melihat banyak hal hebat pada dirinya. Tetapi saat sebaliknya, justru menemukan hal-hal negatif dalam diri yang dirasa tidak cukup sebanding dengan orang tersebut. Lambat laun, kamu bisa mempercayai bahwa dirimu tidak punya harapan untuk berkembang. Akibatnya, pemikiran buruk itulah yang akan menjadi kenyataan.
Hal ini tidak akan terjadi bila kamu memilih untuk fokus pada diri sendiri. Tindakan ini membuatmu mampu melihat potensi diri yang jauh lebih nyata. Kamu jadi sadar bahwa selama ini memiliki anugerah luar biasa yang dapat dikembangkan dengan maksimal bila diasah secara serius.
So, buat apa melihat orang lain sebagai standar bila kamu punya kekuatan yang lebih baik?
Baca Juga: 5 Alasan Berhenti Membandingkan Diri Adalah Tugas Berat
2. Ada semangat untuk terus berbenah diri
Editor’s picks
ilustrasi seseorang yang semangat bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)Berhenti melihat orang lain sebagai tolok ukur merupakan sebuah keputusan yang bijaksana. Tindakan ini membuatmu jadi punya waktu untuk melihat diri dari berbagai sudut pandang. Akhirnya kamu jadi tahu lebih banyak tentangmu, termasuk soal kelebihan, bukan hanya kekurangan seperti yang dikira selama ini.
Setelah menyadari semua sisi positif dan negatif, semangat untuk berbenah diri mulai tumbuh. Sekarang kamu akan sibuk menggunakan energi untuk terus memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kelebihan. Hasilnya, suatu saat nanti kualitas diri akan naik level dan bisa menjadi versi yang terbaik.
3. Mampu memberikan apresiasi yang lebih pantas kepada diri sendiri
ilustrasi seseorang yang sedang bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)Di saat masih rajin membandingkan diri dengan orang lain, kamu seolah tidak melihat dirimu sebagai sosok yang juga perlu diperhatikan. Keadaan ini semakin diperparah tatkala merasa bahwa seolah tidak ada hal yang bisa dibanggakan. Pemikiran ini mengakibatkan kamu jadi terlalu keras pada diri sendiri dan tidak pernah bisa menghargai apa saja yang telah dikerjakan selama ini.
Namun, kekacauan ini bisa diakhiri ketika sudah tidak terbiasa melihat orang lain sebagai standar yang harus diikuti. Kamu jadi tahu bahwa setiap individu punya keunikannya masing-masing.
Sekarang, kamu telah menyadari bahwa dirimu juga istimewa, bahkan begitu kuat karena mampu terus berjuang. Hasilnya, kamu dapat memberikan apresiasi yang pantas untuk diri sendiri.
Setiap orang memiliki jalan kehidupannya sendiri. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain. Jika memang ada sosok yang menarik perhatianmu, teladani kerja keras dan semangat juangnya, tetapi tidak perlu menjadi sama persis seperti dia.
Percayalah, kamu pun memiliki anugerah luar biasa yang apabila diasah dengan serius dapat membuatmu bersinar. Jadilah dirimu sendiri dan temukan versi terbaikmu. Selamat mencoba!
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Perlu Gebrakan dalam Hidup, Jangan Hanya Sekadar Hidup!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
