3 Kebiasaan Buruk saat Silaturahmi Lebaran, Jangan Diulangi!
ilustrasi perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/RDNE Stock project)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebaran menjadi ajang yang tepat untuk meminta dan memberi maaf, sekaligus menyambung tali silaturahmi. Salah satu tradisi yang selalu ditemui adalah berkunjung ke rumah saudara, terutama mendatangi mereka yang usianya lebih tua. Meski terbilang sederhana, tetapi tindakan ini selalu mampu menumbuhkan rasa bahagia dalam hati.
Sayangnya, indahnya silaturahmi terkadang diwarnai oleh hal-hal kurang menyenangkan. Ada kebiasaan yang meski sering dianggap normal, tetapi sebenarnya bisa dikatakan cukup buruk dan perlu dihindari.
Kalau kamu pernah melakukannya, segera dihentikan, ya. Coba cek, kamu pernah melakukan kebiasaan buruk saat silaturahmi Lebaran ini, gak, nih?
Baca Juga: 5 Tips Percaya Diri Silaturahmi Sendiri ke Rumah Teman dan Kerabat
1. Tidak menghabiskan makanan atau minuman yang diambil
ilustrasi menyiapkan makanan (pexels.com/Gül Işık)Aneka kue kering dan jajanan lezat memang sudah menjadi salah satu ciri khas Lebaran. Para tamu yang hadir untuk silaturahmi biasanya akan mencicipi satu per satu makanan yang ada. Hal ini pun disambut baik oleh tuan rumah, karena saat tamu menyukai makanan yang dihidangkan dapat membuat mereka merasa terhormat.
Namun, tidak jarang dijumpai tamu yang kurang bertanggung jawab terhadap makanan atau minumannya. Sudah telanjur mengambil, tetapi tidak mampu menghabiskan karena alasan kebanyakan atau ternyata tidak suka dengan rasanya. Akibatnya, jadi mubazir dan tentu saja hal ini tidak baik untuk dilakukan.
Oleh sebab itu, ambillah makanan atau minuman secukupnya saja dan pastikan bisa dihabiskan. Dengan begitu, tidak ada makanan atau minuman yang terbuang sia-sia.
2. Membiarkan buah hati bertindak tanpa kendali
Editor’s picks
ilustrasi anak-anak yang sedang bermain (pexels.com/cottonbro studio)Anak-anak selalu asyik dengan dunianya sendiri. Saking serunya bermain, mereka jadi sering bertindak sesuka hati tanpa kendali. Masalahnya, bila hal ini terjadi di rumah orang, seperti saat sedang melakukan silaturahmi Lebaran, tentu akan sangat mengganggu karena terlalu berisik, bahkan bisa sampai merusak sesuatu.
Nah, bagi para orangtua yang membawa serta buah hati saat silaturahmi, ada baiknya untuk benar-benar memantau tingkah laku mereka. Pastikan anak-anak yang masih dalam masa bermain itu tidak melampaui batas dengan cara mengajarkan sopan santun sejak dini. Dengan begini, anak tetap aman dan pemilik rumah juga merasa nyaman, bukan begitu?
Baca Juga: 5 Franchise Film Barat untuk Meriahkan Momen Kumpul Lebaran
3. Tidak teliti dalam mengambil barang
ilustrasi alas kaki (pexels.com/cottonbro studio)Rasanya cukup sering terjadi adanya peristiwa kehilangan barang saat melakukan silaturahmi ke berbagai tempat. Sebagai contoh, alas kaki tertukar, benda tertentu yang hilang karena terbawa orang lain, dan sebagainya. Meski dilakukan tanpa sengaja, tetap saja ini bisa merugikan orang lain yang menjadi korbannya.
Supaya kejadian ini tidak terulang kembali, pastikan siapa pun bertindak dengan teliti, terutama saat hendak mengambil barang. Pastikan apa pun yang diambil memang benar kepunyaannya, sehingga tidak ada orang lain yang dirugikan. Dengan begini, perayaan Lebaran jadi terasa semakin aman dan nyaman, kan?
Lebaran sudah sepantasnya dirayakan dengan penuh sukacita dan rasa syukur. Oleh sebab itu, berusahalah untuk menghindari segala kebiasaan buruk yang dapat merusak indahnya momen tersebut. Selamat merayakan Hari Kemenangan, Kawan!
Baca Juga: 3 Strategi Jaga Mood Anak saat Silaturahmi Lebaran, Biar Gak Tantrum
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
