3 Keuntungan Jadi Pribadi Gak Haus Pujian, Hidup Lebih Riil

Tak sibuk pencitraan diri demi mendapatkan sanjungan belaka

Tidak dapat dimungkiri bahwa mendapatkan pujian, apa lagi dari banyak orang, rasanya memang cukup menyenangkan. Hati jadi berbunga-bunga karena apa yang telah dikerjakan ternyata mendapat sambutan positif dari orang lain. Keadaan ini dapat mendorongmu untuk terus melakukan hal-hal baik lainnya.

Namun demikian, jangan menganggap sanjungan tersebut sebagai sesuatu yang penting dan harus diraih, bagaimana pun caranya. Pola pikir yang seperti ini hanya akan membawamu pada banyak kerugian. Oleh sebab itu, syukuri apabila kamu tidak haus pujian karena kondisi ini dapat memberikan keuntungan sebagai berikut.

Baca Juga: 7 Meme Haus Pujian Ini Bikin Eneg, Pakai Konsep Merendah untuk Meroket

1. Tidak mengharapkan imbalan ketika melakukan kebaikan

3 Keuntungan Jadi Pribadi Gak Haus Pujian, Hidup Lebih Riililustrasi membantu orang tua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seseorang yang haus akan pujian biasanya tidak memiliki niat yang lurus. Bagaimana tidak, apa pun yang dikerjakan semuanya semata-mata demi mendapatkan sanjungan dari orang lain. Dia ingin selalu tampak hebat, lebih istimewa dari pada lainnya, dan berusaha sebisa mungkin untuk terus tampil memukau.

Ketika semua usaha telah dikerahkan, tetapi pujian yang diharapkan tidak kunjung tiba, rasa kecewa akan segera memenuhi dada. Timbul sakit hati karena merasa dikhianati oleh mereka yang telah dibantu. Jika tidak dapat mengendalikan diri, bukan tidak mungkin bahwa orang tersebut akan marah dan merendahkan orang lain.

Beda cerita bila kamu tidak menganggap pujian sebagai sesuatu yang penting. Kamu bisa mengerjakan banyak hal dengan tulus, karena dari awal memang tidak mengharapkan imbalan apa pun. Jika memang ada yang mengapresiasi dengan memberikan pujian, itu adalah bonus belaka, bukan tujuan utama. Bukankah yang seperti ini jauh lebih menenangkan?

2. Terhindar dari sifat sombong

dm-player
3 Keuntungan Jadi Pribadi Gak Haus Pujian, Hidup Lebih Riililustrasi menyapa seseorang (pexels.com/Amina Filkins)

Wajar rasanya untuk merasa bahagia dan bangga ketika mendapatkan pujian, apa lagi dari banyak orang. Ada semacam kekuatan yang kemudian tercipta dan kepercayaan diri akan tumbuh lebih kuat dari sebelumnya. Sisi baiknya, keadaan ini dapat mendorong seseorang untuk berusaha berprestasi lagi di kemudian hari.

Namun, tidak semua orang mampu mengelola kesenangan akibat pujian tersebut secara bijaksana. Banyak juga yang karena terlalu sering disanjung malah menjadi sosok yang sombong karena merasa bahwa dirinya adalah yang paling hebat. Kalau sudah begini, biasanya sulit untuk kembali menjadi pribadi yang sederhana seperti dulu.

Nah, tentu ada baiknya juga bila kamu memilih untuk menjadi orang yang tidak haus akan pujian. Hal ini dapat menghindarkanmu dari sifat sombong. Hasilnya, kamu tidak akan merugi di kemudian hari.

3. Menjalani hidup dengan lebih nyata

3 Keuntungan Jadi Pribadi Gak Haus Pujian, Hidup Lebih Riililustrasi seorang perempuan yang sedang fokus menulis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Percaya atau tidak, orang-orang yang senang mengharapkan datangnya pujian sering kali tidak hidup sebagaimana mestinya. Mereka tidak mengisi hari-hari dengan kegiatan yang memang penting atau benar-benar disukai, melainkan berusaha untuk mengerjakan hal-hal apa saja yang sekiranya dapat menciptakan citra positif. Padahal, kerap saja aktivitas yang dilakukan itu sebenarnya sangat tidak disukai atau justru banyak menimbulkan kerugian.

Mempertahankan kebiasaan buruk semacam ini sama artinya dengan memelihara kebohongan. Bukan hanya orang lain yang tertipu, tetapi yang paling bahaya adalah menipu diri sendiri. Bayangkan, hanya demi pujian, kamu rela untuk hidup dalam kepalsuan. Rasa bahagia yang tercipta biasanya hanya semu belaka dan akan hilang begitu kenyataannya terbongkar.

Mendapatkan pujian memang terasa menyenangkan, tetapi jangan sampai jadi ketergantungan dan menghalalkan segala cara demi sanjungan yang terus mengalir. Lebih baik, fokuslah melakukan hal-hal yang baik, bermanfaat, dan yang tidak kalah penting, dapat membuatmu bahagia. Jika nanti memperoleh sanjungan, anggap saja itu bonus dari jerih payah selama ini, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Seorang Teman yang Haus Pujian, Sangat Menyebalkan!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya