3 Perubahan Sikap yang Bisa Muncul setelah Patah Hati

Cinta yang kandas buat semuanya tidak pernah sama lagi

Patah hati masih menjadi momen yang menyakitkan hingga saat ini. Bagaimana tidak, menghadapi kandasnya hubungan asmara, apalagi yang telah berusaha dibangun dan dirawat dengan sepenuh jiwa, memang tidak akan pernah mudah. Sebagian orang bisa menguatkan diri dan tabah menghadapi situasi ini, sedangkan sebagian yang lain tenggelam dalam keputusasaan yang entah kapan akan teratasi.

Tidak dapat dimungkiri, beberapa orang akan menjadi pribadi berbeda setelah putus cinta. Pengalaman pahit yang mereka rasakan membuat segalanya terasa asing, sehingga memilih untuk menyembuhkan diri dengan caranya masing-masing. Perubahan sikap mungkin dapat terjadi pada seseorang yang pernah patah hati.

Baca Juga: 5 Tips saat Putus Cinta secara Baik-baik tapi Belum Bisa Merelakan

1. Menjadi sosok yang tertutup

3 Perubahan Sikap yang Bisa Muncul setelah Patah Hatiilustrasi pria yang sedang duduk sendiri (pexels.com/Budgeron Bach)

Pengalaman patah hati tidak pernah bisa dianggap sepele. Seseorang dapat merasakan kesedihan dan kekecewaan yang dalam setelah hubungan asmaranya tidak berhasil diselamatkan. Lambat laun, orang itu akan memilih untuk menjadi sosok yang tertutup dan sulit untuk diajak berinteraksi.

Tidak dapat dimungkiri, kehilangan orang yang sangat disayangi memang bisa menimbulkan luka yang dalam. Di fase ini, rasa percaya terhadap orang lain seolah terkikis oleh ketakutan akan pengalaman pahit tersebut. Hasilnya, menutup diri dirasa menjadi pilihan terbaik agar tidak lagi bertemu dengan orang yang berpotensi menyebabkan patah hati selanjutnya.

2. Memilih untuk jadi pribadi yang dingin dan sinis

3 Perubahan Sikap yang Bisa Muncul setelah Patah Hatiilustrasi seorang perempuan yang tampak marah (pexels.com/Keira Burton)

Putus cinta memang mampu menyebabkan terjadinya banyak perubahan. Setelah patah hati, seseorang yang dulu ramah dan periang, kini bisa menjadi pribadi yang begitu dingin dan sinis. Perubahan drastis ini kerap kali ditemukan pada mereka yang hubungan romantisnya kandas akibat pengkhianatan.

Adanya rasa sakit hati yang mendalam membuat orang tersebut memilih untuk tidak percaya lagi kepada siapa pun, terutama bila bicara urusan cinta. Setiap kali ada yang berusaha untuk mendekat, dia menolaknya tanpa basa-basi, bahkan tidak keberatan untuk melontarkan kata-kata yang mungkin dapat menyakiti orang lain. Meski tampak menyebalkan, tetapi tidak ada salahnya memberikan waktu pada orang seperti ini untuk menyembuhkan luka batinnya, ya.

Baca Juga: 5 Tips Wajah Gak Kusam dan Lesu meski Baru Putus Cinta

3. Berubah menjadi orang yang jauh lebih baik

3 Perubahan Sikap yang Bisa Muncul setelah Patah Hatiilustrasi seorang perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/Amina Filkins)

Efek patah hati tidak selamanya menimbulkan sesuatu yang buruk pada diri seseorang. Awalnya tentu ada rasa kecewa, mempertanyakan mengapa semua itu harus terjadi, dan segala reaksi-reaksi negatif yang masih terbilang masuk akal. Namun, ternyata sebagian orang memilih untuk tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam situasi menyakitkan itu sepanjang waktu.

Perlahan tetapi pasti, mereka yang dulu pernah hampir hancur karena patah hati, mencoba untuk bangkit dan menata ulang hidupnya kembali. Dimulai dari berusaha untuk meyakinkan diri bahwa segalanya akan baik-baik saja, mereka lalu memperbaiki kekurangan diri. Setiap waktu yang dimiliki digunakan untuk mengerjakan hal-hal yang bermanfaat.

Proses ini menjadikan orang tersebut sebagai pribadi dengan nilai tinggi. Mereka pun tidak menutup hatinya untuk menyambut kehadiran orang baru. Hasilnya, kehidupan yang tadinya terasa begitu suram, kini perlahan kembali disinari kebahagiaan yang lebih besar.

Putus cinta selalu menjadi situasi yang sulit untuk dihadapi. Mereka yang punya pengalaman pahit soal ini bisa berubah menjadi pribadi dengan beragam karakter yang berbeda jauh dari sebelumnya. Namun, jangan sampai menganggap hidupmu berakhir karena kehilangan cinta. Percayalah, selalu ada kesempatan untuk mengubah kesulitan menjadi awal dari kebangkitan selagi mau berusaha.

Baca Juga: 15 Cara Melewati Masa Putus Cinta, Yuk Cepat Move On!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya