3 Tips Mengembalikan Semangat Bekerja setelah Lebaran

Tancap gas untuk cari rezeki lagi, yuk!

Tidak dapat dimungkiri bahwa Lebaran memang menjadi waktu yang sangat berharga. Hanya terjadi setahun sekali, momen ini terasa spesial karena memungkinkan untuk dapat berkumpul dengan keluarga tercinta di kampung halaman tempat diri dibesarkan. Rasanya selalu ingin tinggal lebih lama untuk memuaskan rasa rindu, tetapi sayangnya tuntutan pekerjaan tidak mengizinkan terpenuhinya harapan tersebut.

Begitu sudah kembali ke tempat di mana biasa mencari rezeki, euforia Lebaran masih sangat terasa dan hal ini terkadang menimbulkan kesedihan tersendiri, karena hanya bisa rindu tanpa harus berkumpul lagi dengan keluarga. Akibatnya, melakoni pekerjaan jadi terasa berat dan hasilnya pun kurang maksimal.

Nah, bagaimana caranya agar kembali semangat bekerja setelah rayakan Lebaran, ya? Simak dulu beberapa tips berikut ini, yuk!

Baca Juga: 4 Tips Cegah Boncos Setelah Lebaran, Anti Miskin-Miskin Club!

1. Atur mindset bahwa pekerjaan sudah kembali dimulai

3 Tips Mengembalikan Semangat Bekerja setelah Lebaranilustrasi orang yang fokus bekerja (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Pikiran memiliki peran penting dalam keberhasilan mencapai sesuatu, terutama bila berkaitan dengan pekerjaan. Saat memusatkan seluruh perhatian pada tugas yang menjadi tanggung jawab, maka besar kemungkinan tujuan dapat terpenuhi dengan baik. Sebaliknya, bila raga ada di tempat kerja tetapi jiwa masih merayakan Lebaran di kampung halaman, tentu tidak akan mampu berkarya secara maksimal.

Oleh sebab itu, supaya bisa fokus bekerja setelah perayaan Idulfitri, penting untuk mengatur mindset dengan benar. Pahami bahwa kamu harus menghadapi kenyataan untuk kembali ke tempat di mana rezekimu berada. Jika menyadari hal ini, maka semangat untuk kembali jalani rutinitas akan tumbuh dan hari-hari berjalan lebih lancar.

2. Pahami bahwa Lebaran telah menghabiskan banyak biaya

3 Tips Mengembalikan Semangat Bekerja setelah Lebaranilustrasi seorang perempuan yang sedang bekerja (pexels.com/Liza Summer)

Sebagaimana perayaan hari istimewa pada umumnya, menjalani Lebaran tentu membutuhkan modal. Tidak jarang, uang yang perlu dikeluarkan terbilang cukup besar. Sebut saja biaya mudik, oleh-oleh, membeli aneka jajanan untuk tamu, hamper, hingga salam tempel untuk saudara, pasti menguras kantong, meski rasanya puas karena bisa berbagi di hari yang suci.

Nah, mengingat semua itu, maka jangan malas bila sudah waktunya untuk kembali bekerja. Berikan performa terbaikmu untuk menyelesaikan semua tanggung jawab dan berusaha mengukir prestasi. Siapa tahu, kamu akan dapat promosi, sehingga rezeki semakin bertambah. Tahun depan bisa rayakan Lebaran dengan lebih gembira, deh!

Baca Juga: 7 Tips Mudik di Jalur Pantura dengan Kendaraan Pribadi 

3. Ingat lagi mimpi-mimpi yang masih perlu diperjuangkan

3 Tips Mengembalikan Semangat Bekerja setelah Lebaranilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Idulfitri memang menjadi momen yang pas untuk pulang dan melepas rindu dengan keluarga setelah lama berada di perantauan. Namun, waktu untuk menikmati hari-hari yang tenang di kampung halaman pun sering kali terbatas. Kamu pun harus siap untuk kembali bekerja meski dengan berat hati.

Supaya hati dan pikiran bisa lekas siap untuk menghadapi tumpukan pekerjaan, maka duduklah sejenak dan ingat lagi mimpi-mimpi yang masih perlu untuk diperjuangkan. Semua itu butuh biaya besar dan perjuangan tidak main-main. Dengan begini, semangat untuk berkarya akan tumbuh dan kamu siap memberikan yang terbaik.

Bersiap untuk kembali bekerja setelah merayakan Lebaran bersama keluarga sering kali terasa berat. Namun, atasi situasi ini dengan mengikuti beberapa tips yang telah dijelaskan di atas agar semangat berkarya segera didapatkan. Ayo, tancap gas cari rezeki lagi, yuk!

Baca Juga: 4 Tips Mengatur Waktu Antara Lembur dan Keluarga saat Lebaran

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya