7 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Kamu Merasa Marah pada Diri Sendiri
ilustrasi marah pada diri sendiri (unsplash.com/NoahBuscher)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika membuat suatu kesalahan, seseorang cenderung merasa kecewa dan marah terhadap dirinya sendiri. Mereka berusaha untuk menyalahkan dirinya akan kesalahan tersebut. Mereka juga mungkin dengan cepat melupakan seluruh keberhasilan dan pujian yang telah dicapai selama bertahun-tahun.
Kesalahan dapat terjadi pada setiap orang tanpa terkecuali. Namun, perbedaannya adalah terletak pada respons setiap orang dalam menanggapi dan mengatasi kesalahan tersebut.
Seseorang akan menyalahkan dirinya atas sebuah kesalahan. Sementara itu orang lain akan menganggap bahwa kesalahan yang telah dibuatnya merupakan sebuah proses dari pembelajaran hidup.
Lantas, apa yang dapat kamu lakukan ketika kamu merasa marah dan menyalahkan diri atas kesalahan yang telah kamu perbuat? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Ingat, kamu adalah manusia
ilustrasi orang berkumpul (unsplash.com/BrookeCagle)Semua orang melakukan kesalahan, termasuk kamu. Ketika sadar bahwa kesalahan merupakan hal yang wajar dilakukan oleh manusia, kamu akan merasa lebih baik dan tidak merasa sendirian.
Faktanya, ketika merasa marah pada diri sendiri karena kesalahan yang telah kamu perbuat, anggaplah hal tersebut merupakan bagian dari proses kehidupan.
Jadi, apa pun kesalahan yang telah kamu perbuat atau mungkin akan terjadi di kemudian hari, jangan takut. Sebab kesalahan merupakan salah satu proses yang akan membantu kamu menjadi manusia yang lebih sempurna.
2. Kendalikan amarahmu
ilustrasi orang marah (unsplash.com/enginakyurt)Kemarahan adalah sebuah emosi yang dapat menganggu berbagai hal. Kemarahan yang tidak terkendali akan memengaruhi sebuah penilaian dan proses pengambilan keputusan yang logis. Maka dari itu, ketika membuat sebuah kesalahan, kamu harus bisa mengendalikan diri dari amarah.
Sebuah kesalahan kecil yang mungkin dapat terselesaikan dengan mudah akan menjadi besar dan sulit untuk diatasi, apabila kamu mengambil keputusan di bawah emosimu. Keputusan yang seharusnya dapat membantu menyelesaikan masalah justru akan memperburuk keadaan akibat adanya amarah yang tidak terkendali.
3. Konsultasikan dengan orang di sekitarmu
ilustrasi mengobrol (unsplash.com/PriscillaDuPreez)Ketika sedang marah, sudut pandang terhadap suatu hal biasanya akan menjadi buram dan tidak jelas. Kamu akan sulit menentukan mana keputusan yang dianggap benar atau salah. Maka dari itu, dibutuhkan seseorang yang dapat memberikan saran atau nasihat.
Kamu dapat bercerita kepada orang terdekat yang berada di sekitarmu, seperti orang tua, keluarga, atau sahabat. Beri tahu mereka bahwa kamu sedang marah pada diri sendiri dan jelaskan alasannya. Dengan bercerita kepada orang lain, mereka akan mendengarkan dan membantumu memberi saran atau nasihat.
Bercerita dan berani terbuka kepada orang lain juga membuat kamu lebih sadar akan hal-hal yang telah kamu perbuat. Dengan begitu, kamu akan mudah mencari jalan keluar dan mengambil keputusan untuk memperbaikinya.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Redam Amarah agar Gak Meledak
4. Melampiaskan amarah
ilustrasi bermain tenis (unsplash.com/RenithR)Editor’s picks
Melampiaskan amarah sering kali dianggap sebagai hal yang tidak baik. Namun ternyata, melampiaskan amarah adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi sebuah amarah.
Tentu saja pelampiasan amarah tidak boleh dilakukan sembarangan. Penting untuk mengetahui cara yang tepat ketika akan melampiaskan amarah. Dengan melampiaskan amarah secara baik dan tepat, kamu akan mendapatkan beberapa dampak positif.
Saat sedang merasa marah, kebanyakan orang terdorong untuk melampiasakannya melalui sebuah pukulan. Pukulan boleh dilakukan, tapi pastikan bahwa kamu memiliki sasaran yang aman dan tidak melukai diri sendiri.
Cobalah untuk melakukan pukulan tersebut melalui aktivitas yang menyehatkan, seperti bermain tenis, badminton, basket, atau olahraga lain yang melibatkan sebuah pukulan.
Cara lain yang dapat kamu lakukan untuk melampiaskan amarah adalah menulis. Bagi sebagian orang, melampiaskan amarah secara langsung bukanlah hal yang mudah.
Jika kamu merasa demikian, cobalah untuk menuliskan beberapa hal yang menganggu pikiran. Tulisan tersebut akan membantumu untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang telah terjadi sehingga kamu dapat melakukan evaluasi dan memperbaikinya.
5. Luangkan waktu untuk diri sendiri
ilustrasi meditasi (unsplash.com/Surface)Kalimat yang menyatakan bahwa kamu marah dengan diri sendiri dapat memotivas untuk lebih dekat dengan diri sendiri. Bagaimana caranya? Exercise, reset, dan relaksasi adalah beberapa cara yang dapat dilakukan ketika kamu meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Sebagian orang merasa bahwa cara terbaik untuk mengatasi masalah adalah dengan terus berkutik dalam masalah tersebut dan mengambil keputusan dengan segera. Namun, mengambil keputusan dengan tergesa-gesa bukanlah sebuah jalan keluar yang tepat.
Luangkan sedikit waktu dan ruang untuk menyelesaikan semua permasalahan. Dengan memisahkan diri dari situasi untuk sementara waktu, kamu dapat mengistirahatkan tubuh sekaligus pikiran.
Hal tersebut akan memengaruhi kondisi mental menjadi lebih baik yang tentunya akan membuat pikiran menjadi lebih jernih dan jelas dalam menyelesaikan permasalahan.
6. Belajar dari kesalahan
ilustrasi tulisan belajar dari kesalahan (unsplash.com/BrettJordan)Terapkan pola pikir bahwa kesalahan terjadi karena suatu alasan tertentu. Alasan tersebut adalah agar kamu dapat belajar dan mengetahui mana hal yang seharusnya dilakukan dan dihindari. Kalimat yang menyatakan kamu marah pada diri sendiri juga bisa memotivasi agar dapat terus berusaha dan berkembang dalam melakukan sesuatu.
Jangan sampai kesalahan menjadi sebuah alasan untuk kamu berhenti melakukan sesuatu. Kamu dapat mengubah kesalahan menjadi sebuah kesempatan dan peluang keberhasilan di masa yang akan datang.
7. Memaafkan diri sendiri
ilustrasi menikmati waktu luang (unsplash.com/Lucija Ros)Terakhir, coba untuk memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang telah dilakukan. Memaafkan adalah salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan agar kamu dapat terus lanjut bergerak ke depan. Dengan mengampuni dan memaafkan diri sendiri, kamu akan lebih fokus untuk memperbaiki diri dan bukan menyalahkan diri sendiri.
Nah, itu tadi tujuh cara yang dapat kamu pertimbangkan untuk dilakukan ketika merasa marah dan menyalahkan diri sendiri atas sebuah kesalahan yang terjadi. Semoga kamu dapat berhenti menyalahkan diri dan fokus untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ya.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu dan Pasangan Membutuhkan Konsultasi tentang Hubungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
