BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar Rumah

Cukup di kamar ditemani gadget kamu.

Sehari-hari, kita berhadapan dengan gadget yang memudahkan kita untuk melakukan segala sesuatu. Alhasil, kita nggak perlu keluar rumah pun segala urusan bisa beres. Nggak perlu capek-capek lagi. Hiburan pun sudah nggak perlu kita cari di luar. Duduk di dalam kamar, ada laptop dan hape udah happy! Untung deh, teknologi udah berkembang. Kalo nggak, kita mungkin akan cari hiburan dengan jalan atau bersepeda di luar rumah dan menghadapi banyak sekali lho resiko! Apa aja resikonya?

1.    Nanti kulit kita terbakar terus jadi semakin hitam!

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: drtrevorcates.com

Siapa yang nggak tahu? Di luar sana matahari siap membakar kulit kita. Nggak ada manfaatnya lagi kena sinar matahari. Cuman memberi kita vitamin D yang dapat membantu pertumbuhan tulang, sel, mengurangi inflamasi dan meningkatkan fungsi imun. Vitamin D memang jarang sih didapatkan di makanan. Tapi buat apa coba? 

2.    Nanti galaunya ilang. Nooo!

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: www.stepaheadwellnesscenter.com

Galau itu enak. Hidup jadi lebih dramatis, hidup kayak di film-film. Sedangkan kalau kita keluar rumah dan bertemu tumbuhan-tumbuhan hijau, menurut studi dapat membuat mood kita lebih baik serta menurunkan stres. Jangan! 

3.    Nanti nggak jadi dag dig dug lagi.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: www.etsy.co

Melihat tumbuhan-tumbuhan hijau juga dapat memperlambat detak jantung. Nggak ngerasa cemas dan panik kayak ketemu gebetan lagi dong?

4.    Nanti malam nggak jadi kebangun-kebangun lagi waktu tidur.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: manishjindal.com

Kalau kita keluar rumah dan kena sinar matahari, nanti jam internal tubuh kita dibetulkan. Kita jadi tahu kapan kita harus tidur dan makan. Kualitas tidur kita jadi lebih baik. Nggak mau kan, kamu nggak kebangun lagi di malam hari karena tidurmu terlalu nikmat? Kalau bangun malam-malam kan bisa cari makan enak. Ya nggak?

5.    Nanti berat badanmu turun.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: www.dailyperricone.co

Ini nih yang serem. Ditinggalin sama temen-temen kita bernama lemak. NO WAY. Karena jogging atau bersepeda di luar rumah merupakan aktivitas fisik yang bisa nurunin berat badan kamu dan matahari dapat membantu tubuhmu tahu kapan waktunya makan. Mending jauh-jauh. Diet jadi piece of cake, nggak seru sama sekali. I mean, siapa yang bisa menolak tantangan? 

6.    Nanti energi mentalmu kembali utuh.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: www.opt-ima.com

Kalau kita terkotak di dalam ruangan, pikiran kita akan terkondisi dengan tugas, tanggung jawab dan lain sebagainya. Ketika kita keluar ruangan, pikiran kita akan dibersihkan dari itu semua untuk sejenak dan energi mental kita dipulihkan. Alhasil, kalau energi mental kembali, kita nggak bisa mendalami kegalauan lagi. Jadi punya alasan kerja secara produktif lagi. Tugas-tugas selesai, nggak ada yang bisa ditunggak lagi. Siapa yang mau begini?

7.    Nanti olahraga jadi terlalu gampang.

dm-player
BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: www.huffingtonpost.com

Menurut penelitian dari University of Essex, berolahraga di sekitar warna hijau (dari tumbuhan, pohon dan lain sebagainya) dapat membuat olahraga terasa lebih ringan. Elemen-elemen alam juga berperan dalam menjaga mood kita dari gangguan. Hih! Anti deh sama yang gampang-gampang. #anaksusah #eh

8.    Nanti kita melihat lebih jelas.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: smartlifehealthybody.com

Kalau terbiasa melihat gadget, mata kita dibiasakan kepada pengelihatan jarak dekat (yang merupakan alasan seseorang  berkacamata pada umumnya). Kalau kita di alam, mata kita melihat landscape yang lebih besar dan luas. Alhasil, pengelihatan kita jadi seimbang dan lebih sehat. Nggak mau, karena dalam ketidakjelasan ada keindahan bukan? Belum lagi, doi suka orang yang berkacamata. Euwh. Say no to healthy eyeballs.

9.    Nanti kita bisa melihat dunia lebih luas.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: www.dream-wallpaper.com

Nggak perlu, udah cukup nyaman kan ya dengan dunia kita di kamar, di sosmed, dan di sambungan telepon bersama dia? Kita nggak butuh yang lebih dari itu. *kibas rambut*

10.    Nanti hubungan kita di sosmed jadi hilang.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: www.austinfitmagazine.com

Hellowwh? Ini jaman sosmed ya. Hubungan ya di sosmed. Nggak musim lah, berhubungan dengan orang lain di dunia nyata. Tetangga? Temen? Cukup tau aja deh dari Instagram.

11.    Nanti hidup kita lebih panjang.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: www.cbc.ca

Sudah lelah dengan drama kehidupan, bang. Masa mau dipanjangin lagi. Sebuah penelitian dari Journal of Aging Health menemukan bahwa menghabiskan waktu di luar rumah membantu seseorang menjadi lebih sehat dan hidup lebih lama. Kalo hayati sih nggak kuat.

12.    Nanti kita nggak lagi bisa berkutat di masa lalu atau masa depan.

BAHAYA! Jangan Habiskan Waktu di Luar RumahSumber Gambar: koreabizwire.com

Dengan keluar rumah, mindset kita dapat lebih fokus ke hidup yang kita jalani saat ini, baik dengan melewatkan waktu sendiri, bersama teman, maupun hewan peliharan. Terus galau masa depannya gimana dong?

Bahaya banget kan! 

Tapi kalau ditanya, IDNtimes lebih memilih menghadapi semua itu. Menyisihkan waktu di luar rumah mengistirahatkan diri kita dari gadget dan gaya hidup on-the-run. Membuat kita lebih menyatu dengan dunia nyata. 

Kalau kamu berpendapat yang sama, kamu bisa menjadikan jalan pagi atau jalan sore sebuah kebiasaan baru. Kamu juga bisa mencoba bersepeda, berkebun, duduk di taman yang ada di perumahanmu, dan jika saatnya memungkinkan, pergi ke gunung atau pantai. Jika kamu bukan tipe me-timer, coba ajak teman atau peliharaanmu.

Jadi, apa pilihanmu?

Topik:

Berita Terkini Lainnya