5 Rekomendasi Buku Self Improvement dalam Bahasa Inggris, Bermanfaat!

Buku self improvement pertama yang bisa kamu pilih adalah The Let Them Theory karya Mel Robbins, seorang pengacara yang juga menulis buku serta memberi pelatihan pengembangan diri. Rilis pada tahun 2025, buku ini tengah menjadi best seller di beberapa negara.

Dari buku ini, kamu bisa belajar tentang bagaimana melepas kendali orang lain dan situasi-situasi eksternal atas diri sendiri. Tujuannya tentu saja agar kamu bisa fokus pada pertumbuhan diri sendiri dan kebahagiaanmu.

Memiliki story telling yang bagus dalam bahasa Inggris, buku ini juga sangat relate dengan kehidupan kita sehari-hari. Walaupun dalam beberapa bagian, kamu mungkin akan menemukan kalimat-kalimat atau masalah-masalah yang dibahas secara repetitif mengingat buku ini memiliki 336 halaman.

Saat kamu membutuhkan semangat dalam hidup, buku ini bisa jadi jawabannya. Yup, The Mountain is You adalah buku yang dapat menginspirasi kamu untuk menghadapi tantangan hidup dan kembali semangat untuk berkembang.

Buku ini diterbitkan pada tahun 2020 dan ditulis oleh Brianna Wiest, seorang penulis asal new York yang sebelumnya juga sukses dengan buku berjudul 101 Essays That Will Change The Way You Think. Brianna Wiest dikenal dengan gaya penulisannya yang puitis dan istrospektif, sehingga kamu mungkin akan menikmati kutipan-kutipan motivasi yang ada di dalam buku The Mountain is You. Namun, jika dilihat dari sisi tampilan, banyak yang berpendapat bahwa tata letak buku kurang nyaman untuk pembaca, termasuk ada bagian repetitif yang sebenarnya tidak perlu.

Buku yang satu ini pastinya sudah tidak asing. Kamu mungkin pernah melihat buku ini dibaca di sudut-sudut coffee shop atau jadi properti foto di Instagram feed kenalanmu. Yup, Attomic Habits memang sepopuler itu.

Buku yang ditulis oleh James Clear ini mengulas tentang bagaimana kita bisa mengubah hidup dimulai dari hal-hal kecil dalam keseharian kita yang tampaknya remeh. Clear menegaskan bahwa perubahan dalam hidup tidak melulu harus besar, tapi justru gabungan dari ratusan keputusan atau kebiasaan kecil yang dibuat.

Hal yang diapresiasi dari buku ini adalah banyaknya hasil riset dan fakta ilmiah yang dikutip oleh penulis, sehingga meyakinkan pembaca untuk bergerak melakukan perubahan positif dalam hidupnya. Hanya saja, kamu butuh kesabaran dan konsistensi ketika membaca buku ini mengingat gaya penulisannya yang agak rumit. Terburu-buru ingin menyelesaikan membaca kemungkinan akan membuat kamu kewalahan.

Ikigai karya Hector Gracia dan Francesc Miralles ini memang harus masuk daftar rekomendasi buku self improvement berbahasa Inggris yang layak dibaca. Isinya merupakan rangkuman dari hasil penelitian terhadap rahasia hidup orang Jepang dengan rata-rata usia hidup di atas 100 tahun (centenarian). Semangat dan passion mereka dalam bekerja di bidang yang mereka sukai hingga usia tua tentu bisa jadi pelajaran yang sangat berharga.

Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, juga disertai dengan kutipan-kutipan menarik serta data-data yang mendukung. Kekurangannya, kamu mungkin akan menemukan satu atau dua kata yang salah penulisan. Meskipun tidak akan seberapa mengganggu, hal itu bisa jadi sangat disayangkan.

Dari berbagai masalah dalam hidup, mengelola keuangan pasti jadi salah satu yang merepotkan. Yup, penghasilan dan pendidikan tinggi toh tidak menjamin seseorang jadi ahli mengatur keuangan. Kadang, kita malah bisa menemukan seseorang yang pendidikan dan penghasilannya biasa saja tapi tidak pernah kekurangan.

Isu inilah yang disoroti oleh penulis Morgan Housel dalam karyanya. Bagaimana setiap keputusan finansial bisa dilatarbelakangi berbagai hal yang sifatnya kompleks, termasuk soal emosi dan kebiasaan. Dalam buku ini, contoh-contoh pengelolaan keuangan ditulisakan dalam format cerita pendek yang mudah dipahami.

Nah, itu tadi lima rekomendasi buku self development berbahasa Inggris yang bisa kamu pilih sebagai bacaan. Pastinya, kamu akan mendapatkan banyak pandangan baru yang bisa kamu aplikasikan ke dalam hidupmu saat ini.