Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa Depanmu

Jadilah orang yang berguna, nak...

Nak, sejak ayah dan ibumu berjanji untuk membangun masa depan bersama-sama, di saat itulah kamu menjadi bagian dalam mimpi-mimpi kami. Tidak cuma sekedar angan, mimpi itu disertai usaha dan harapan. Semuanya disatukan ke dalam doa yang suci kepada Ia, si empunya hidupmu.

Kehadiranmu di dalam perut ibumu adalah mimpi terbesar kami. Melebihi uang, rumah, mobil dan harta yang melimpah-ruah. Ibumu akan melahap apapun demi kesehatanmu di perutnya. Aku, ayahmu, akan melakukan apapun demi menjamin keselamatanmu dan ibumu. Bahkan leherpun akan kuberikan untuk keselamatan dan kesehatanmu.

Bagiku, itu bukan pengorbanan karena aku melakukan semuanya dengan cinta. Aku tak meminta secuil balasanpun darimu, anakku. Tapi, sejak kamu hanya seukuran biji sesawi di dalam janin ibu terlintas segala harapan di benakku akan masa depanmu kelak.

Saat kamu bayi, hanya sehatlah harapanku.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: hdwallpapers-3d.com

Aku tak berharap gigimu tumbuh dengan cepat, atau kamu bisa memanggilku di waktu umurmu belum satu tahun. Aku juga tak berharap kamu bisa unggul di antara bayi-bayi lainnya. Tapi aku akan menjagamu agar jangan ada luka sekecil apapun di tubuhmu, agar tidak ada seorang pun yang menyakitimu. Akupun memastikan agar kebutuhan gizimu tercukupi sehingga kamu sehat selalu. Karena sakitmu adalah sakitku, tangismu adalah tangisku, dan keceriaanmu adalah kebahagiaanku.

Bangunlah segera saat jatuh, karena saat jatuh itu kamu belajar untuk menjadi lebih baik.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: twotwentytwophotography-com

Ingatkah kamu saat kamu belajar berjalan, kamu jatuh, kamu menangis dan kamu tak mau mencoba lagi? Atau ingatkah kamu saat kamu pertama kali menggunakan sepeda roda duamu dan kamu jatuh? Ayah selalu menguatkan hatimu dan mendorongmu untuk mencoba lagi. Bukan ayah tak menyayangimu, tapi ayah tahu hidupmu bakal penuh kejatuhan dan masalah. Untuk itulah ayah mengajarkanmu untuk tak mudah menyerah agar kelak kamu kuat menghadapi rintangan yang ada di hidupmu.

Begitu kamu sekolah, belajarlah untuk bersahabat dengan teman-temanmu.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: cornerstonebapt.org

Sejak bayi aku mengajarimu untuk ramah kepada semua orang. Tak cuma mengajari, akupun memberi contoh bagaimana seharusnya menyapa orang lain, bersikap di depan orang dan memberikan perhatian kepada para sahabatku. Mulailah berkenalan dengan teman sekelasmu, ramah dan baiklah kepada mereka.

Meski begitu, pintarlah dalam memilih teman.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: huffpost.com

Ayah memang mengajarkanmu untuk baik kepada semua orang, tapi ayah sadar bahwa tidak semua orang akan baik kepadamu. Jadi, berhati-hatilah terhadap orang-orang yang baru kamu kenal. Pilihlah teman yang bisa mendukungmu dalam mengembangkan potensi dirimu. Bukan sebaliknya, yang malah merusak dirimu.

Di sekolah, nilai itu bukan segalanya buat ayah.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: stccebu.edu.ph

Aku tidak meminta prestasimu di sekolah selalu yang teratas karena aku percaya bahwa tiap anak mempunyai talentanya masing-masing. Nilai tinggi itu bagus, tapi apalah artinya kalau kamu meraih nilai itu dengan cara-cara yang tidak jujur? Banyak orang kaya yang mengumpulkan hartanya dengan cara yang tidak baik. Buatku, yang terpenting bukanlah hasil, tapi cara kamu mencapai hasil itu. Jadi, biasakanlah untuk jujur, nak.

Rancanglah cita-citamu setinggi langit.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: shariyantes.com

dm-player

Semua penemuan-penemuan besar di dunia ini berawal dari mimpi yang dianggap tidak akan mungkin terwujud. Jadi, jangan batasi mimpimu dan ingat, jangan lupa berusaha dan berdoa untuk mencapai cita-citamu itu. Ayah tak akan membatasi apa yang menjadi cita-citamu. Tapi ayah berpesan, apapun cita-citamu, gunakan bukan hanya untuk kebahagiaanmu sendiri, tapi juga untuk membahagiakan orang banyak. Pakailah cita-citamu untuk menerangi dunia yang semakin kelam ini.

Kelak kamu akan memiliki kekasih, pilihlah pacar yang mendukung cita-citamu.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: wisdompills.com

Memasuki masa remaja, kamu akan menemukan lawan jenis yang menarik hatimu. Pilihlah pacar yang mau mendukung hobi, cita-cita dan semua impianmu. Mungkin kamu bertanya, apa ciri orang yang sayang kepadamu. Yang paling utama, ia tidak akan pernah berbuat macam-macam kepadamu. Ingat, hal yang paling bodoh dilakukan seorang remaja adalah saat ia menukar masa depannya demi seorang kekasih.

Nak, putus cinta itu hal biasa di masa remaja. Jadi, tidak perlulah kamu sedih berkepanjangan. Kelak jika kamu berjodoh dengannya, pastilah kamu akan bertemu kembali dengan dia.

Pakailah warisanmu yang paling berharga untuk bekal mencapai cita-citamu.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: keepcalm-o-matic.co.uk

Apa warisan yang paling berharga dariku? Rumah? Mobil? Kerajaan bisnis? Bukan! Warisan paling berharga yang kuberikan adalah pendidikan yang terbaik. Rumah, mobil, bisnis itu semua bisa hilang dalam waktu sekejap, tapi ilmu pengetahuan dan bekal agama tidak akan pernah habis. Gunakan ilmu pengetahuan itu untuk menggapai seluruh impianmu.

Gunakanlah dunia kerja untuk mencari jati dirimu.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: nerdwallet.com

Ayah tidak mengharuskan kamu menjadi orang yang berlimpah harta. Ayah hanya ingin kamu menikmati setiap apa yang kamu lakukan. Ketahuilah nak, dunia kerja itu bukan hanya untuk mencari penghidupan, tapi juga untuk menemukan jati dirimu. Pakailah dunia kerja untuk membangun relasi yang baik kepada sebanyak-banyaknya orang, gunakan relasi itu untuk kebaikan dirimu. Jika sekitarmu tidak membawamu kepada kebaikan, tinggalkan!

Ayah tidak ingin kamu sukses dengan menginjak orang lain!

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: successyeti.com

Nak, di zamanmu nanti akan banyak orang yang sukes dengan menyengsarakan orang lain. Ia bisa berfoya-foya setiap hari dengan uang hasil mencuri. Ia bisa hidup bermewah-mewah tanpa mempedulikan kesejahteraan karyawannya. Buatku itu bukan kesuksesan. Harapan ayah, lebih baik kamu hidup biasa-biasa saja daripada harus menginjak kaki orang lain demi kesuksesanmu. Kesuksesan adalah saat kamu bisa berguna bagi sesamamu.

Kelak kamu akan menikah, pilih pasangan hidup yang benar-benar menyayangimu.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: jogjanews.com

Bagaimanakah pasangan hidup yang benar-benar menyayangimu? Ia akan membantumu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kehidupan berkeluarga memang akan membatasi aktivitas pribadimu, tapi bukan berarti semua mimpimu berhenti. Jadi, carilah pasangan hidup yang mendukungmu mewujudkan mimpi-mimpimu yang pernah kamu rancang.

Akhirnya, kamu pun kelak akan dititipi buah hati seperti saat Tuhan menitipkanmu kepadaku.

Nak, Ayah Tak Meminta Apapun, Ayah Hanya Menaruh Harapan Ini untuk Masa DepanmuSumber Gambar: IDNtimes.com/RemigiusSeptian

Cuma ini harapanku saat kamu memiliki buah hati, perlakukan dan cintailah anakmu seperti aku dan ibumu mencintaimu sampai akhir hayatku.

Topik:

Berita Terkini Lainnya