7 Tanda Kurang Terbuka Secara Emosional pada Diri dan Pasangan

Mengenal tanda emotionally unavailable

Keterbukaan emosional dalam sebuah hubungan sangatlah penting untuk membangun kepercayaan dan kedekatan antara pasangan. Namun, tidak semua orang mampu mengungkapkan perasaannya dengan jujur dan terbuka. Bahkan, beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka kurang dalam hal keterbukaan emosional.

Dalam artikel ini, akan membahas tujuh tanda yang menunjukkan kurangnya keterbukaan emosional pada diri sendiri dan pasangan. Dengan memahami tanda-tanda ini, kamu dapat memperbaiki hubunganmu dan membangun kedekatan yang lebih baik dengan pasangan.

1. Menghindari komitmen 

7 Tanda Kurang Terbuka Secara Emosional pada Diri dan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Orang yang emotionally unavailable umumnya mengalami kesulitan dalam berkomitmen dalam suatu hubungan. Mereka sering merasa takut dan enggan untuk meningkatkan hubungan ke tahap yang lebih serius. Lebih sering, mereka memilih untuk menjalin hubungan tanpa status atau hanya menjaga hubungan biasa-biasa saja dengan teman-teman.

Seringkali, orang yang emotionally unavailable akan segera mengakhiri hubungan ketika mulai merasa hubungan tersebut terlalu serius. Mereka mungkin merasa tidak siap untuk memberikan perhatian yang diperlukan dalam suatu hubungan atau merasa terlalu terbebani dengan tuntutan emosional. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk menjaga jarak dengan pasangan dan fokus pada hubungan yang lebih ringan dengan teman-teman.

2. Menghindari keintiman 

7 Tanda Kurang Terbuka Secara Emosional pada Diri dan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Individu yang mengalami masalah dengan keintiman cenderung takut untuk membuka diri dan berbagi perasaan mereka dengan orang lain. Mereka seringkali menghindari situasi yang intim dan sulit percaya pada orang lain.

Ketika dihadapkan dengan situasi yang memerlukan kepercayaan dan keintiman, individu yang emotionally unavailable akan cenderung merasa tidak nyaman dan mungkin akan menghindari percakapan atau situasi tersebut. Hal ini disebabkan oleh ketakutan mereka untuk membuka diri dan terlalu dekat dengan orang lain.

3. Tidak memperjuangkan hubungan 

7 Tanda Kurang Terbuka Secara Emosional pada Diri dan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/Alena Darmel)

Orang yang mengalami masalah emotionally unavailable seringkali tidak berusaha mempertahankan hubungan mereka dengan baik. Mereka mungkin tidak terlalu peduli dengan hubungan mereka dan lebih fokus pada perlindungan emosi mereka dan menjaga jarak dengan pasangan.

Jika kamu memiliki pasangan dengan pribadi seperti ini, maka kamu mungkin harus menjadi satu-satunya pihak yang berusaha memecahkan masalah dalam hubungan. Ini dapat menjadi tugas yang sulit karena pasanganmu mungkin enggan untuk membicarakan masalah dan bersikeras untuk menjaga jarak.

Baca Juga: 5 Ciri Kamu Miliki Emotionally Unavailable, Perasaannya Sulit Terbaca!

4. Mudah bersikap defensif 

7 Tanda Kurang Terbuka Secara Emosional pada Diri dan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/Timur Weber)
dm-player

Seseorang yang mengalami masalah emotionally unavailable cenderung merespons dengan cara defensif atau menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka alami. Hal ini disebabkan oleh ketakutan mereka untuk membuka diri dan terlalu dekat dengan orang lain.

Orang yang tidak tersedia secara emosional cenderung menghadapi kesulitan dalam mempercayai orang lain, sehingga mereka enggan untuk terikat secara emosional. Ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan dan membuat sulit bagi pasangan untuk membangun kepercayaan dengan mereka.

5. Tidak pernah hadir untuk orang lain 

7 Tanda Kurang Terbuka Secara Emosional pada Diri dan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)

Orang yang mengalami masalah emotionally unavailable cenderung merasa enggan ketika terlibat dalam percakapan emosional. Jika kamu ingin curhat, membutuhkan saran atau hanya ditemani melalui saat-saat emosional, mereka mungkin akan mencari berbagai alasan untuk tidak memenuhi keinginanmu.

Meskipun pada akhirnya mereka ada untukmu, biasanya akan ada usaha untuk meminimalkan perasaan emosimu dengan mencoba mengubah topik pembicaraan atau tidak menanggapi percakapan emosional. Hal ini dapat membuatmu merasa tidak didengarkan atau tidak dihargai, dan mengakibatkan hubungan yang tidak sehat.

6. Tidak konsisten 

7 Tanda Kurang Terbuka Secara Emosional pada Diri dan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)

Seseorang yang mengalami masalah emotionally unavailable cenderung tidak bersikap konsisten secara umum. Mereka mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk menjawab teks atau pesan, dan seringkali mengabaikan atau bahkan melakukan ghosting dengan menghilang begitu saja.

Selain itu, orang yang emotionally unavailable juga cenderung tidak konsisten tentang apa yang mereka inginkan dari orang lain atau dari hubungan yang dijalani. Mereka mungkin terlihat tertarik pada awalnya, namun kemudian berubah pikiran dan enggan untuk mengambil langkah lebih jauh. Ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan kesulitan bagi pasangan dalam hubungan.

7. Mungkin tidak memiliki empati 

7 Tanda Kurang Terbuka Secara Emosional pada Diri dan Pasanganilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang yang mengalami masalah emotionally unavailable sering kali tidak mengeksplorasi emosi mereka sendiri, yang membuat mereka kesulitan terhubung dengan kebutuhan emosional orang lain. Ini juga membuat mereka sulit memahami atau berbagi perasaan dengan orang lain, sehingga empati mereka cenderung rendah.

Meskipun hal ini tidak berarti bahwa mereka tidak peduli dengan perasaanmu, namun mereka mungkin tidak mampu mengenali dan menghargai kebutuhanmu. Hal ini dapat menyebabkan ketidakcocokan dalam hubungan, karena kebutuhan emosional menjadi bagian penting dalam hubungan yang sehat.

Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, segera atasi masalah tersebut dengan berbicara dengan pasangan. Dengan bekerja sama, kamu dan pasangan dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih kuat dengan keterbukaan emosional yang lebih baik.

Ingatlah bahwa keterbukaan emosional membutuhkan waktu dan usaha untuk dibangun. Tetapi hasilnya akan sepadan dengan usaha yang kamu lakukan untuk membangun hubungan yang lebih intim dan lebih terhubung dengan pasangan.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Seseorang dengan Emotionally Unavailable

Rendy Firmansyah Photo Verified Writer Rendy Firmansyah

Seorang mahasiswa yang mencoba menekuni bidang kepenulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya