10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahami

Lakukan dengan tulus agar mendapatkan ibadah yang mabrur

Janji Allah memang selalu membuat para pemeluknya rindu dan candu untuk selalu berusaha menjadi hamba yang lebih taat dalam menjalankan setiap perintah-perintah-Nya. Baik itu perintah yang bersifat kewajiban maupun kesunahan. Salah satunya adalah menjalankan ibadah umrah. Janji Allah mungkin tidak ada artinya bila Ka'bah dan Masjidil Haram tidak seramai yang kita lihat sekarang. Begitu sesak dan antusiasnya diisi oleh umat muslim yang riuh datang berbondong-bondong dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun, bersyukurlah atas apa yang telah disampaikan dalam firman-Nya bahwa setiap langkah yang diambil, setiap doa yang dipanjatkan, serta setiap ketulusan dalam beribadah merupakan bentuk nyata kecintaan dan kepatuhan terhadap janji-janji Allah.

Dalam hatinya tergugah untuk ingin segera menginjakkan kaki ke Baitullah dan seraya berharap agar Allah SWT mengizinkannya untuk melangkah ke tanah suci dan merasakan keberkahan yang terpancar dari setiap langkah di sekitar Ka'bah, Impian untuk menyentuh Hajar Aswad, melakukan tawaf di sekitar Ka'bah, dan melakukan sa'i antara Shafa dan Marwah menjadi semakin kuat. Apa saja janji Allah kepada hambanya yang akan melaksanakan ibadah umrah? Simak artikel ini demi mendapatkan ibadah umrah yang mabrur. 

1. Berjihad bagi perempuan

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahamiilustrasi siluet perempuan muslim (unsplash.com/Mohamed Nohassi)

Jihad merupakan salah satu ibadah yang memiliki pahala sangat besar di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda "Pokok segala urusan adalah Islam, sementara tiangnya adalah salat, dan puncaknya adalah berjuang di jalan Allah". Mungkin kaum laki-laki bisa berjihad dengan cara ikut berperang membela agama Islam karena dikenal dengan fisiknya yang kuat dan tangguh. Lantas bagaimana dengan kaum perempuan yang cenderung lemah?

Tak perlu khawatir. Sebab umrah dinilai sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan untuk berjihad. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda "Jihad orang yang tua, orang yang lemah dan perempuan adalah haji dan umrah." (Hadis Riwayat An-Nasa'i). Ditambahkan pula dari riwayat Ibnu Khuzaimah, 'Aisyah radhiyallahu anhu berkata "Aku bertutur: 'Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum perempuan?" Kemudian beliau berkata: "Bagi perempuan adalah jihad yang tidak ada peperangan padanya, yaitu haji dan umrah." (HR Ibnu Majah, DIshahihkan oleh al-Albani). 

Bahkan Allah SWT dalam janji-Nya mengatakan bahwa telah membeli harta dan jiwa orang-orang yang berjihad dengan sangat mahal. Setara dengan surga. Masya Allah Tabarakallah.

2. Mendapatkan rahmat Allah SWT

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahamiilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Menyambung dari pembahasan sebelumnya, melaksanakan ibadah umrah sama halnya dengan berjihad. Adapun tujuan dari berjihad sendiri adalah mendapatkan rahmat Allah SWT. Dalam Al-Qur'an disebutkan pada Surah Al Baqarah ayat 218, Allah berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

innalladzîna âmanû walladzîna hâjarû wa jâhadû fî sabîlillâhi ulâ'ika yarjûna raḫmatallâh, wallâhu ghafûrur raḫîm

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Syaikh Thaha Abdullah Al Afifi dalam kitab Ahlurrahman fil Qur'an was Sunnah menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan "mereka itu mengharapkan Rahmat Allah" adalah mereka ingin masuk surga-Nya dengan anugerah dan rahmat Allah. Dia menutupi dosa-dosa hamba-Nya dan memberikan rahmat kepada mereka.

Baik jamaah haji maupun umrah, disarankan untuk mendirikan salat di Masjidil Haram karena lebih baik dari salat 100 ribu kali di tempat lain. Dalam sehari, Allah Allah menurunkan 120 rahmat setiap hari dan malam di Baitullah, dimana 60 rahmat diperuntukkan bagi yang melakukan Tawaf, 40 rahmat untuk orang yang melaksanakan shalat, dan 20 rahmat bagi yang memandang ke arah Ka'bah. Hal ini menegaskan pentingnya ibadah di Masjidil Haram, karena rahmat Allah senantiasa mengalir di sana, terutama selama pelaksanaan tiga ibadah khusus: Tawaf, banyaknya shalat, dan pandangan kepada Ka'bah. Maka, dianjurkan untuk meningkatkan shalat sunah dengan jumlah rakaat yang maksimal.

Baca Juga: Ucapan Doa untuk Orang Berangkat Umrah, Semoga Lancar dan Selamat!

3. Dihapus dosanya

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahamiilustrasi sujud (pexels.com/Monstera Production)

Janji Allah selanjutnya bagi seseorang yang hendak melaksanakan ibadah umrah adalah dihapuskan dosa-dosanya. Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya: "Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga." (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)

4. Menghilangkan kefakiran

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu PahamiSunrise di Madinah (unsplash.com/Abdullah Mukadam)

Selain menghapus dosa, Allah juga memberikan janji kepada hambanya yang bersungguh-sungguh untuk menjalankan ibadah umrah. Hal ini telah disebutkan dalam sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Abdullah yang berkata

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya: "Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga." (HR. An Nasa'i no. 263, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387 yang sudah dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)

Baca Juga: Doa agar Bisa Umroh, Semoga Lekas Diijabah

5. Mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahamiilustrasi jamaah umrah memakai pakaian ihram (commons.wikimedia.org/Rajesh Unuppally)

Dari segi sosial, melaksanakan ibadah umrah juga dapat mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim. Kamu bisa bertemu dengan saudara sesama Muslim dari berbagai negara lain di belahan dunia untuk menjalankan ibadah bersama-sama. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran Surah Ali Imran ayat 103. Allah berfirman

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ وَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ 

wa‘tashimû biḫablillâhi jamî‘aw wa lâ tafarraqû wadzkurû ni‘matallâhi ‘alaikum idz kuntum a‘dâ'an fa allafa baina qulûbikum fa ashbaḫtum bini‘matihî ikhwânâ, wa kuntum ‘alâ syafâ ḫufratim minan-nâri fa angqadzakum min-hâ, kadzâlika yubayyinullâhu lakum âyâtihî la‘allakum tahtadûn

Artinya: Berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

6. Mendapatkan ketenangan hati

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahamiilustrasi berdoa di Masjidil Haram (commons.wikimedia.org/Ali Mansuri)

Apakah bisa mendapatkan ketenangan hati dengan melaksanakan ibadah umrah? Jawabannya sangat bisa. Ibadah umrah membuat hati menjadi lebih tenang dan kehidupan terasa lebih tentram. Dengan demikian, melalui ibadah umrah tentunya dinilai sebagai jalan ikhtiar bagi umat Muslim untuk senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain memperoleh kelimpahan berkah, seseorang yang telah menunaikan umrah membuat hatinya akan menjadi tenang. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Abul 'Ula Al-Mubarakfuri rahimahullah:

"Haji dan umrah menghilangkan kefakiran, bisa bermakna kefakiran secara dzahir, dengan terwujudnya kecukupan harta. Bisa juga bermakna batin yaitu terwujudnya kekayaan dalam hati." (Tuhfatul Ahwazi)

Baca Juga: 9 Contoh Kata-kata Undangan Walimatus Safar Umroh, Bisa Disontek!

7. Doa yang dikabulkan

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahamiilustrasi berdoa (pexels.com/M1DDL3 M7N)

Doa yang dipanjatkan selama menjalankan ibadah Umrah adalah doa yang mustajab. Hal ini berpeluang bahwa setiap hambanya yang menyempatkan waktu untuk berdoa dengan khusyu' disana maka insya Allah doa-doanya akan diijabah oleh Allah SWT. Sebagaimana dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:

"Orang yang mengerjakan haji dan umrah merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya" (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)

8. Dijanjikan surga oleh Allah

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu PahamiIlustrasi Al Quran (unsplash.com/Masjid MABA)

Jika kamu menjalankan ibadah umrah dengan sungguh-sungguh, tulus, dan ikhlas maka Allah SWT telah menjanjikannya untuk masuk surga. Asalkan semua tata caranya mulai dari syarat, hukum, rukun, dan waktu pelaksanaannya sudah tepat dan memang punya niat yang bulat untuk mengharap keridhaan Allah. Apabila telah menunaikannya dengan sepenuh hati, maka akan bernilai pahala dan diganjar untuk masuk surganya Allah.

Lantas bagaimana jika hambanya sudah memiliki niat baik tapi belum sempat mewujudkan niat tersebut? Tenang saja. Allah sudah mencatatnya sebagai pahala. Begitupun dengan orang yang meninggal saat umrah. Walau memang rukun, syarat, dan hukumnya belum sepenuhnya dijalankan, Allah SWT sudah menjanjikan pahala. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam lewat Abu Hurairah radhiyallahu anhu

"Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.” (HR. Thabrani)

Baca Juga: 30 Ucapan untuk Orang Pulang Umroh yang Bisa Kamu Sampaikan

9. Jemaah haji dan umrah adalah wakil Allah

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahamiilustrasi jamaah umrah ke Tanah Suci Mekkah (commons.wikimedia.org/Anton arie)

Jamaah umrah yang datang berduyun-duyun ke Baitullah merupakan tamu istimewa Allah SWT yang telah memilih mereka untuk mengunjungi rumah-Nya yang suci. Mereka membawa hati yang penuh rindu dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada-Nya, serta mengharapkan ampunan dan rahmat-Nya yang tiada tara. Dengan demikian, segala hajat, keperluan, dan permintaannya akan dikabulkan kala ia meminta. Hal ini sangat selaras juga dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:

"Orang yang menunaikan haji dan orang yang menunaikan umrah adalah utusan Allah SWT. Apabila mereka berdoa kepada Allah SWT maka Allah SWT mengabulkannya, dan apabila mereka meminta ampunan kepada Allah SWT maka Allah SWT akan mengampuninya." (HR. Ibnu Majah)

Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadilah Haji menjelaskan bahwa seperti halnya para utusan dihormati dan disambut dengan baik oleh para tuan rumah yang menerima kedatangan mereka, begitupun Allah SWT akan memberikan kehormatan kepada para utusan yang datang mengunjungi-Nya. Siapakah dia? jamaah haji dan umrah yang mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Baitullah.

10. Umrah di bulan Ramadan setara dengan haji

10 Janji Allah tentang Umroh yang Wajib Kamu Pahamiilustrasi jamaah haji dan umrah di Ka'bah (unsplash.com/ekrem osmanoglu)

Baginda Nabi Muhammad SAW sangat mengapresiasi hambanya yang melaksanakan ibadah umrah tepat di bulan suci Ramadan. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana pahala ibadah dilipatgandakan, dan pelaksanaan umrah di bulan ini menjadi lebih istimewa. Rasulullah SAW memberikan penekanan pada pentingnya melakukan ibadah umrah di bulan Ramadan, mengingat keutamaan dan keberkahan yang terkandung dalam ibadah tersebut. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Umrah di bulan Ramadan setara dengan ibadah haji, atau setara dengan ibadah haji bersamaku (dalam riwayat yang lain)." (HR. Bukhari dan Muslim)

Janji Allah itu nyata. Jika hambanya melaksanakan ibadah haji atau umrah dengan tulus dan mendapatkan ibadah yang mabrur maka akan disucikan dari segala noda oleh Allah SWT. Maka dari itu, tak heran bila umat Islam dari berbagai belahan dunia terketuk hatinya untuk mengunjungi tanah suci. Yakinlah bahwa Allah tidak memanggil orang-orang yang mampu, tetapi justru memampukan orang-orang yang terpanggil. InsyaAllah. Mudah-mudahan kita semuanya mendapatkan kesempatan untuk bisa menjadi tamu Allah di Baitullah dan merasakan berkah serta keutamaan-keutamaan yang telah dijanjikan-Nya bagi mereka yang melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan ikhlas dan tulus. Amin.

Baca Juga: 5 Perbedaan Haji dan Umroh yang Perlu Diketahui

Reyvan Maulid Photo Verified Writer Reyvan Maulid

Penyuka Baso Aci dan Maklor

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya