5 Hal yang Sebaiknya Disikapi dengan Bodo Amat, Jangan Diambil Pusing

2. Kritik atau saran yang tidak membangun

ilustrasi mengkritik bawahan (pexels.com/Yan Krukau)

Kritik atau saran adalah hal yang penting untuk membantu kamu berkembang dan meningkatkan kualitas diri. Namun, tidak semua kritik atau saran itu bersifat membangun atau positif. Ada kritik atau saran yang justru bertujuan untuk menjatuhkan, merendahkan, atau menyakiti kamu.

Kritik atau saran seperti ini sebaiknya tidak perlu ditanggapi dengan serius. Kamu bisa bersikap cuek dan mengabaikannya. Kamu bisa tetap menghargai pendapat mereka, tetapi tidak perlu mengikutinya.

3. Hal-hal kecil yang tidak sesuai dengan harapan

ilustrasi kecewa (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seperti yang kamu tahu, hidup ini penuh dengan ketidakpastian dan kejutan. Tidak semua hal bisa berjalan sesuai dengan apa yang kamu rencanakan dan harapkan. Misalnya, lupa menaruh HP, terjebak hujan, uang jatuh dari saku, dan lainnya. Hal-hal kecil seperti ini bisa membuat kamu merasa kesal, kecewa, frustrasi, hingga stres.

Namun, sebenarnya hal-hal kecil seperti ini tidak perlu membuat kamu terlalu emosional. Kamu bisa bersikap cuek dan menerima kenyataan dengan lapang dada. Cobalah untuk melihat sisi baik dari kejadian tersebut.

4. Perbandingan diri dengan orang lain

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Gustavo Fring)

Gak sedikit orang yang hobi membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain. Ini bisa tentang kekayaan, pencapaian, penampilan, dan masih banyak lagi. Padahal, ini adalah salah satu kebiasaan yang bisa mengurangi kepuasan diri dan membuat seseorang sulit untuk bahagia. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bersikap bodo amat dan tidak terlalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kamu bisa lebih fokus pada diri sendiri dan berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu.

5. Masa lalu yang menyakitkan

ilustrasi mengenang masa lalu (pexels.com/Liza Summer)

Selalu terbayang dengan masa lalu yang kelam dapat menghambat seseorang untuk berkembang. Masa lalu yang menyakitkan ini memang sulit untuk dilupakan atau dihapus dari ingatan. Tapi, kalau kamu terlalu terpaku pada masa lalu yang menyakitkan ini, kamu hanya akan merasa tertekan dan tidak bisa move on.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya bersikap cuek dan tidak terlalu mengungkit masa lalu yang menyakitkan. Justru kamu bisa belajar dari masa lalu itu dan melepaskannya dengan ikhlas. Dengan begitu, kamu bisa hidup di masa kini dan merencanakan masa depan dengan optimis.

Penting untuk diingat bahwa sikap cuek atau bodo amat tidak selalu menjadi solusi terbaik dalam situasi dan kondisi. Dalam banyak kasus, penting tetap peduli dengan apa yang terjadi di sekitar kamu. Artinya, sikap ini harus diterapkan dengan bijak dan disesuaikan dengan konteks masing-masing. Paling tidak, kamu bisa menerapkan sikap bodo amat pada lima hal di atas, ya!

Baca Juga: 5 Cara Menjadi Pribadi yang Cuek Terhadap Omongan Orang Lain