Bikin Cuan Nih! Ini 5 Tips Bisnis Fashion Muslim

2. Gunakan ‘kode etik’ jualan online

Seorang pelaku usaha bisnis online (ShutterStock/BluePlanetStudio)

Saat memulai usaha online, kamu tidak akan melihat secara langsung konsumen yang akan membeli produkmu. Banyak kegagalan transaksi terjadi karena konsumen yang tidak percaya kepada sang penjual. Oleh karena itu, etika sangatlah penting dalam upaya untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen.

Menggunakan foto produk yang asli, memberikan deskripsi produk yang jelas dan jujur, hingga tidak menyalahgunakan data pembeli adalah beberapa kode etik jualan online yang baik dan benar. 

Hal itu juga bisa sangat membantumu untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari pembeli, sekaligus memperkuat reputasi merek yang kamu kelola. Di samping itu pastinya ada keberkahan di sana karena berjualan sesuai koridor yang benar. 

3. Platform digital adalah kunci

Pelaku usaha busana muslim menggunakan platform digital (ShutterStock/OduaImages)

Berjualan melalui platform digital menjadi solusi berdagang paling manjur, terlebih di saat situasi pandemik seperti sekarang. Dengan memanfaatkan online marketplace atau e-commerce kamu bisa tetap menjalankan bisnis dari rumah serta membantumu untuk terus berinovasi dan berekspansi.

Selain itu, saat ini sebagian besar orang juga sudah terlibat dengan dunia yang lebih besar melalui internet. Itu sebabnya, mengapa kamu perlu memanfaatkan internet untuk kepentingan bisnismu. 

Berbagai teknologi canggih juga dihadirkan untuk memudahkan kamu berjualan online. Salah satu keuntungannya adalah adanya fitur rekomendasi yang bisa memberikan arahan produk yang ingin dicari dan dibutuhkan oleh konsumen melalui teknologi artificial intelligence (AI).

Tokopedia sebagai salah satu perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia yang juga menerapkan beragam fitur canggih yang memudahkan pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Maka tidak heran, banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menggunakan Tokopedia guna mengembangkan bisnis mereka.

4. Jual fashion item yang terbukti best seller

Sub kategori Fashion Muslim di Tokopedia (Dok. Tokopedia)

Untuk memastikan produk yang hendak kamu jual bisa diterima dengan baik di pasaran, ada baiknya kamu perhatikan tren produk-produk apa saja yang sedang paling diburu dan jadi best seller. Di Tokopedia, melalui ekosistem Tokopedia Salam mencatatkan antusiasme tinggi masyarakat dalam berbelanja produk fesyen muslim secara daring. Head of Category Development Tokopedia, Falah Fakhriyah menjelaskan terjadi peningkatan transaksi hampir 2x lipat dari sub kategori Fashion Muslim di Tokopedia. 

Berdasarkan data Tokopedia, baju koko pria, rompi muslim, sajadah, sarung anak dan jilbab menjadi produk dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia sepanjang 2020.

Abu Nasor Al Farobi, pendiri Tazkia Hijab Store (Dok. Tokopedia)

Tazkia Hijab Store merupakan salah satu contoh pegiat usaha di industri fesyen muslim lokal, yang telah memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia demi beradaptasi sekaligus mempertahankan bisnis di tengah pandemik. 

Abu Nasor Al Farobi selaku pendiri Tazkia Hijab Store menceritakan bahwa kondisi awal pandemik omzetnya sempat menurun drastis hingga hampir 100 persen. Ia pun mulai gencar memanfaatkan berbagai fitur di Tokopedia demi meningkatkan penjualan. 

Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai fitur untuk penjual yang ada di e-commerce untuk membuat bisnismu semakin dikenal. Buktinya dengan memanfaatkan TopAds dan Bebas Ongkir di Tokopedia, Tazkia Hijab Store berhasil menarik perhatian pembeli yang perlahan dapat memperbaiki penjualannya. Kini transaksi Tazkia Hijab Store meningkat lebih dari 2x lipat dibanding awal pandemik.

5. Manfaatkan media sosial

Sekelompok anak muda yang menggunakan smartphone bersama (ShutterStock/Sushiman)

Memerhatikan engagement atau keterikatan antara penjual dan konsumen melalui platform online juga jadi hal yang gak boleh ketinggalan nih guys! Kamu harus mau berinteraksi secara aktif dengan konsumen. Misalnya, melalui media sosial atau situs marketplace. 

Kamu juga bisa menentukan platform media sosial mana yang paling tepat untuk digunakan dengan melakukan riset melalui Google. Misalnya jika target kamu adalah anak muda dan mereka menggunakan Instagram, maka gencarkan promosi di media sosial tersebut. 

Di era digital saat ini, gak ada alasan untuk sulit memasarkan produk kamu. Terlebih lagi, sosial media adalah media promosi yang tidak membutuhkan biaya besar. Semoga usahanya tidak sia-sia dan bisnis kalian terus melejit ya! (CSC)

Baca Juga: Tren Fashion 2021 ala Fashion Influencer Indonesia, Lilac Masih Disuka