Hukum Percaya Primbon Menurut Islam, Ini Penjelasannya

Cari tahu jawabannya di sini, ya

Primbon adalah ilmu ramal-meramal yang didasarkan pada perhitungan weton. Biasanya, primbon digunakan oleh orang Jawa untuk memprediksi kecocokan dengan jodoh dan juga penentuan hari baik.

Identik dengan ramalan nasib, kira-kira bagaimana hukum percaya primbon menurut Islam, ya? Apakah diperbolehkan atau dianggap syirik?

Buat kamu yang penasaran, cari tahu jawabannya di bawah ini.

1. Hukum percaya primbon menurut Islam

Hukum Percaya Primbon Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi buku tua (pexels.com/Stanislav Kondratiev)

Sebagai salah satu warisan leluhur, primbon masih banyak dipercaya untuk memprediksi kejadian di masa depan, lho. Kalau begitu, bagaimana Islam memandang primbon yang dikenal erat sebagai ilmu ramal-meramal ini, ya?

Dilansir Suara Aisyiyah, seorang muslim sebaiknya tidak perlu mempercayai atau menggunakan buku primbon. Sebaiknya, tingkatkan keimanan kepada Allah SWT dengan rajin beribadah (baik wajib maupun sunah), berdoa, dan memohon diberikan nasib yang baik. 

Baca Juga: Arti Telinga Berdenging Menurut Islam Beserta Doanya, Kamu Harus Tahu

2. Apakah percaya primbon termasuk syirik?

dm-player
Hukum Percaya Primbon Menurut Islam, Ini Penjelasannyailustrasi buku tua (pixabay.com/Jarmoluk)

Selain itu, hukum percaya primbon ternyata bisa dianggap syirik. Kapan hal itu terjadi? Ketika seseorang percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di hidupnya berasal dari hasil ramalan yang keluar dari primbon.

Pastinya, bagi seorang muslim, percaya pada hal-hal selain Allah SWT akan dianggap sebagai perbuatan syirik. Terkait hal ini juga telah dijelaskan dalam firman-Nya pada surat Al-Baqarah ayat 147 yang berbunyi:

الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

Artinya: "Kebenaran itu adalah Rabbmu, sebab itu, jangan sekali-kali kau termasuk orang-orang yang ragu."

Nah, itulah hukum percaya primbon menurut Islam. Intinya, seorang muslim sebaiknya lebih percaya bahwa segala hal terjadi atas kehendak Allah SWT, serta berprasangka baik pada Allah SWT.

Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya!

Penulis: Kartika Puspita Dewi

Baca Juga: 6 Cara Menjadi Istri yang Baik Menurut Islam, Kunci Keharmonisan

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya