4 Tips Sikapi Ajakan Bertemu Orang Asing dari Media Sosial
ilustrasi pendekatan (pixabay.com/sasint)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini sosial media menjadi salah satu sarana untuk berkomunikasi dan ajang saling kenal satu sama lain. Tak jarang dari sosial media, kita menerima ajakan untuk bertemu secara langsung dari orang yang baru dikenal.
Ajakan bertemu secara langsung dari orang asing yang kenal melalui sosial media terkadang membuatmu ragu dalam bersikap. Di satu sisi ada kesempatan untuk menjalin hubungan dengan orang baru yang menarik, namun di sisi lain ada kekhawatiran tentang kenyamanan dan keselamatan diri.
Bagaimana cara terbaik untuk menyikapi ajakan bertemu langsung dengan orang asing yang kita kenal melalui media sosial? Coba deh, baca tips berikut ini!
1. Berterima kasih atas ajakan bertemu yang kamu terima
ilustrasi membaca media sosial (pixabay.com/cuncon)Ketika kamu mendapatkan ajakan bertemu dengan orang asing yang dikenal melalui sosial media, maka kamu harus meresponya dengan positif. Ucapkan terima kasih atas ajakan yang diberikan padamu sebagai bentuk penghargaan kepadanya.
Meskipun kamu mungkin tidak mengenal mereka secara pribadi, mengucapkan terima kasih adalah tanda bahwa kamu menghargai mereka. Terlepas dari kamu akan menerima atau menolak ajakan tersebut, mengucapkan terima kasih adalah salah satu sikap sopan yang dapat menciptakan suasana yang positif dan ramah dalam interaksi online.
2. Bersikap tegas ketika ada bahasa yang tidak sopan dalam berinteraksi online
ilustrasi hp dan laptop (pixabay.com/firmbee)Penting untuk bersikap tegas ketika ada bahasa yang tidak sopan dalam berinteraksi di media sosial. Bersikap tegas membantumu mempertahankan batas-batas pribadi dan menjaga kenyamanan dan keselamatan dirimu. Hal ini penting untuk melindungi diri dari pelecehan, intimidasi, atau ancaman yang bisa saja terjadi.
Jangan pernah mau menerima ajakan bertemu langsung dari orang asing ketika ditemukan bahasa yang tidak sopan dalam interaksi online-mu. Segera sudahi interaksi online-mu denganya. Sikap tegas terhadap bahasa yang tidak sopan adalah bentuk penghargaan pada dirimu sendiri sekaligus menunjukan padanya bahwa kamu tidak dapat mentoleransi perilaku yang merugikan dan tidak menyenangkan.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Terlalu Sering Julid di Media Sosial
3. Tolak dengan halus
ilustrasi meminta maaf (pixabay.com/mahbubhasan2550)Jika kamu tidak berniat untuk memenuhi ajakan bertemu langsung tersebut, maka kamu bisa menolaknya secara baik-baik. Sampaikan alasan yang masuk akal mengapa kamu belum bisa memenuhi permintaan bertemu langsung tersebut. Gunakan bahasa yang sopan dan hindari kata-kata yang dapat menyinggung perasaanya.
Jika memungkinkan, kamu bisa menawarkan alternatif selain bertemu secara langsung sesuai dengan kenyamananmu. Misalnya kamu bisa melakukan panggilan video dengan dia.
4. Temui di tempat ramai jika ingin menerima ajakan
ilustrasi makan di restoran (pixabay.com/Pexels)Jika kamu merasa tertarik untuk menerima ajakan bertemu, maka pastikan bahwa kamu menemuinya di tempat ramai. Misalnya, di restoran, tempat wisata atau lokasi lain yang membuatmu merasa aman karena adanya kehadiran orang lain.
Bertemu di tempat yang ramai dapat mengurangi risiko menjadi korban kejahatan karena adanya kehadiran orang lain disekitarmu. Lingkungan yang ramai dan santai dapat membantumu meredakan ketegangan dan meningkatkan perasaan aman pada dirimu.
Demi kenyamanan dan keselamatan dirimu, jangan pernah mau jika dia mengajakmu untuk berpindah ke lokasi yang lebih sepi atau tak kamu ketahui sebelumnya. Sebisa mungkin hindari untuk memasuki mobil dari kenalan barumu tersebut.
Menambah pertemanan melalui media sosial dan lanjut bertemu langsung memang bukan suatu masalah. Pastikan kamu harus tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan dirimu, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Penting Menjaga Kehidupan Pribadi dari Sorotan Media Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
