7 Alasan Mengapa Negative Thinking Itu Perlu, Tidak Selamanya Buruk
Ilustrasi wanita yang sedang berpikir (pixabay.com/ Robin Higgins)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia selalu dituntut untuk selalu berpikiran positif dan membuang jauh-jauh pikiran negatif. Namun tahukah kamu bahwa terkadang negative thinking itu perlu? Apalagi ini sangat berguna untuk kesehatan mentalmu.
Negative thinking akan berguna untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi. Berikut ini 7 alasan kenapa negative thinking itu perlu tidak selamanya buruk.
1. Membantu melihat kemungkinan terburuk pada suatu keputusan
Ilustrasi tanda bahaya pada pagar besi (unsplash.com/ Edwin Hooper)Negative thinking membuatmu ebih peka dengan lingkungan sekitar, salah satunya hal buruk yang akan terjadi. Bukan berarti kamu harus selalu negative thinking kepada suatu hal, namun alangkah baiknya kamu memikirkan risiko yang akan dihadapi.
Suatu keputusan pasti memiliki resiko, that’s why untuk selalu mengantisipasi dengan kemungkinan yang ada. Kamu juga dilatih untuk survive dan bertanggung jawab dengan keputusan yang telah disepakati.
2. Menjadi pribadi yang lebih baik
Ilustrasi seorang pria yang merentangkan tangan menghadap matahari terbenam (unsplash.com / Zac Durant)Tanpa disadari, negative thinking bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik. Misalkan kamu dihadapkan dihadapkan dengan suatu masalah, kamu pasti akan memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi ke depannya, untuk itu kamu akan belajar menghadapi masalah dan bertumbuh kembang dengan baik.
Negative thinking juga membantu proses mencari jati diri seseorang agar lebih dewasa dalam menyikapi masalah. Ini akan membuat kamu pandai mencari problem solving untuk masalah tersebut dan lebih aware dalam menghadapinya. Pikiran negatif bisa menjadi refleksi untuk memperbaiki diri.
3. Tidak menjadi budak cinta
Ilustrasi pasangan berpegangan tangan di dekat tanaman hijau (pexels.com/ Yasmin Luisa Krug)Fenomena ini sering terjadi terutama di kalangan remaja, yaitu menjadi budak cinta. Inilah alasan kenapa dalam suatu hubungan asmara seseorang dapat dirugikan karena hal ini. Makanya dengan negative thinking kamu bisa belajar untuk jangan terlalu menjadi budak cinta jika tidak ingin dikecewakan nantinya.
Hubungan kamu dan dia akan menjadi dewasa dan tidak lagi mempermasalahkan hal-hal sepele. Negative thinking juga mengantisipasi hubungan yang berlebihan dalam mencintai dan lebih realistis. Utamakan untuk mencintai diri sendiri dahulu lalu mencintai pasanganmu.
Baca Juga: 6 Cara Usir Kebiasaan Negative Thinking, Jadi Lebih Enteng
4. Kreativitas semakin tinggi
Editor’s picks
Ilustrasi ide di kepala yang digambar dengan kapur (pixabay.com/ Adrian)Tahukah kamu kalau keseringan berpikir negatif maka otakmu akan lebih dilatih untuk menjadi kreatif? Kamu akan lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah. Akan selalu ada ide-ide menarik yang terlintas di pikiranmu tanpa kamu sadari.
Dengan negative thinking kamu bisa melakukan hal baru dan mempelajari keterampilan baru. Semakin banyak pikiran negatif, semakin besar peluang untuk dapat mencoba banyak hal. Ini akan berguna dalam dunia pekerjaan nantinya.
5. Rasa ingin tahu menjadi tinggi
Ilustrasi seorang wanita yang sedang memegang teropong (unsplash.com/ Chase Clark)Dengan negative thinking kamu akan lebih kepo dengan hal-hal sekitar, misalkan kenapa si A bisa melakukan hal ini atau kenapa si B berubah? Itu akan membuatmu ingin mencari tahu lebih dalam lagi tentang sesuatu.
Itu akan berguna di saat kamu dihadapkan dengan suatu perkara, maka kamu akan mencari tahu bagaimana menemukan solusinya, apa yang harus dipersiapkan, dan apa risikonya jika melakukan keputusan tersebut.
6. Menjadikan pribadi yang lebih realistis
Ilustrasi seorang wanita termenung melihat kamera di jalan (pexels.com/ John Paul Duhan)Kelebihan negative thinking adalah kamu lebih pasrah dengan suatu kejadian, sehingga tidak berlebihan dalam menghadapi sesuatu, istilahnya sewajarnya aja dalam menjalani hidup. Kita juga tidak bisa memaksakan pendapat pribadi kita pada suatu masalah yang ada.
Pribadi yang realistis akan cenderung lebih bisa mengontrol emosi dan dapat membuat keputusan yang bijak. Biarkan waktu berjalan dengan apa adanya dan tetap rendah hati kepada orang lain.
7. Memiliki banyak waktu untuk berpikir
Ilustrasi seorang wanita yang sedang berpikir di meja kantor (pixabay.com/ Karolina Grabowska)Tidak ada salahnya berpikir negatif jika keputusannya berpengaruh pada masa depan sendiri. Dengan negative thinking, kamu akan meluangkan waktu untuk mengevaluasi diri sendiri dan sudah sejauh mana kita berusaha.
Kamu dapat melatih otakmu berpikr cepat dan dapat mengerjakan tugas dengan baik. Ini akan memunculkan semangat dan motivasi untuk menghadapi masa depan nantinya.
Itu tadi beberapa alasan mengapa negative thinking tidak selamanya buruk. Namun perlu diperhatikan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Negative thinking sewajarnya, bukan berprasangka buruk berlebihan. Tetap iringi dengan pikiran positif agar kehidupan manusia selalu seimbang.
Baca Juga: 5 Tips Belajar Ekspresikan Diri, Mulai Ungkapkan Isi Hati dan Pikiran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
