Jika Kamu Mengaku Peduli Hak Asasi, Yuk Hindari 5 Hal Buruk Ini!

Mari peduli dari hal-hal yang dianggap kecil!

Salah satu keuntungan yang bisa kita dapatkan dari media sosial adalah semakin besarnya peluang kita untuk ikut menyuarakan hak-hak dasar yang melekat pada diri kita sebagai manusia. Kita bisa amati dari berbagai platform media sosial bagaimana besarnya antusias orang-orang dalam menanggapi berbagai kasus HAM yang sedang terjadi maupun terhadap kasus HAM di masa lalu.

Sudah menjadi tabiat manusia untuk lebih peka terhadap perilaku atau pelanggaran yang dilakukan oleh orang lain ketimbang diri sendiri. Namun, momen peringatan hari HAM sedunia ini sudah sepatutnya dijadikan renungan dan ajang untuk menengok diri sendiri. Ada baiknya kamu evaluasi diri sebelum gencar berkomentar mengenai kasus HAM yang beredar di linimasa media sosial.

Berikut 5 contoh sikap yang mesti kamu hindari jika kamu mengaku peduli dengan hak asasi. Yuk disimak!

1. Membuat kebisingan di lingkungan tempat tinggal

Jika Kamu Mengaku Peduli Hak Asasi, Yuk Hindari 5 Hal Buruk Ini!Pixabay/Vilandrra

Sebagai manusia beradab, tugasmu adalah menjaga sikap agar hakmu tidak bergesekan dengan hak orang lain sehingga berpotensi menimbulkan konflik. Kamu berhak untuk hidup bahagia, juga berhak untuk bersenang-senang, mengundang teman ke rumah dan lalu mengadakan pesta, tapi kamu tidak boleh melampaui batas sehingga menciptakan kebisingan di tempat tinggalmu.

Kamu memang berhak untuk bersenang-senang, tapi jangan lupa bahwa tetanggamu juga berhak untuk hidup dengan tenang dan beristirahat dengan nyaman.

2. Lalai dalam berkendara atau menggunakan jalan umum

Jika Kamu Mengaku Peduli Hak Asasi, Yuk Hindari 5 Hal Buruk Ini!Pixabay/pasja1000

Di Indonesia ini, negara di mana masalah lalu lintas ibarat benang kusut yang tak kunjung terurai, sangat sering kita jumpai orang-orang yang kehilangan nyawa akibat kelalaian orang lain dalam berkendara. Jangan sampai ya kamu menjadi salah satu pelakunya.

Patuhi aturan berlalu lintas karena hal itu tidak hanya terkait dengan keselamatan dirimu saja, tapi juga menyangkut hak orang lain untuk menggunakan jalan dengan aman dan nyaman.

Selain itu, katakan tidak untuk nongkrong dan berjualan di trotoar, terlebih jika kanopimu sampai memakan bahu jalan.

Baca Juga: 7 Cara Mendaftarkan Hak Cipta di Indonesia, Yuk Patenkan Karyamu! 

3. Menerobos antrean

dm-player
Jika Kamu Mengaku Peduli Hak Asasi, Yuk Hindari 5 Hal Buruk Ini!Pixabay/NBNB_NZ

Antusiasmemu dalam meneriakkan HAM tidak akan nyambung dengan dirimu jika ternyata kamu masih suka menerobos antrean. Meski sering dianggap sebagai kesalahan kecil, bahkan tak jarang dianggap lazim, menerobos antrean adalah pertanda bahwa kamu belum bisa menghormati hak orang lain.

Orang yang seharusnya mendapatkan antrean terdepan adalah mereka yang telah mengorbankan waktu dan tenaga lebih, tidak adil bagi mereka jika kamu dengan tega melangkahi urutan.

4. Menyogok untuk mendapatkan suatu jabatan atau menghindari hukuman

Jika Kamu Mengaku Peduli Hak Asasi, Yuk Hindari 5 Hal Buruk Ini!Pixabay/Free-Photos

Setiap orang berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, namun untuk hak yang satu ini, kamu perlu bekerja dengan keras dan cerdas untuk mendapatkannya. Cerdas berarti kamu mampu secara akal dan pikiran, bukan uang. Jika kamu menggunakan uang untuk mendapatkan pekerjaan atau jabatan, jatuhnya adalah penyogokan.

Begitu juga ketika kamu nekat memberikan sejumlah uang pada aparat agar bisa terbebas dari jerat hukum atas kesalahan yang telah kamu lakukan. Aneh jadinya jika kamu yang suka teriak-teriak HAM tapi masih suka melakukan penyogokan. Memiliki uang lebih bukan alasan kamu bisa mendapatkan keistimewaan dalam memperoleh suatu jabatan atau lolos dari hukuman. 

Jika kamu menyogok untuk memperoleh sebuah posisi atau jabatan, kamu telah merampas hak orang lain yang lebih pantas untuk jabatan itu. Jika kamu menyogok agar terbebas dari masalah hukum, kamu telah merenggut hak orang lain untuk mendapatkan keadilan.

5. Menghina orang lain yang berbeda pendapat

Jika Kamu Mengaku Peduli Hak Asasi, Yuk Hindari 5 Hal Buruk Ini!Pixabay/StockSnap

Kebebasan berpendapat memang harus selalu digaungkan sebagai salah satu bagian dari HAM. Setiap orang berhak bersuara, dan negara telah menjaminnya dalam konstitusi.

Tapi, entah sejak kapan bangsa ini suka bertengkar di dunia nyata maupun di dunia maya, yang awalnya hanya karena berbeda pendapat, berlanjut pada saling merendahkan dan berujung pada pertengkaran.

Perbedaan pendapat harus disikapi dengan bijak, terlebih jika kamu mengaku peduli HAM. Sebab, akan mustahil pendapat dari ratusan juta kepala di negeri ini dibuat jadi seragam.

Sebagaimana kita yang memiliki hak-hak dasar sebagai manusia, orang lain pun memiliki hak yang serupa. Mari jadikan hari peringatan HAM Internasional ini sebagai ajang pembelajaran bagi kita bagaimana menuntut hak diri sendiri tanpa merampas hak orang lain.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dimiliki Millennials Agar Susah Termakan Hoaks 

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya