Apa Itu Gengsi? Ini Contoh, Dampak sampai Cara Mengatasi!
Ilustrasi perempuan memiliki gengsi (pexels.com/Tatiele Alves)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang dalam bersikap, kita sering gengsi terhadap sesuatu. Hal ini bisa beragam konteks atau situasinya. Perilaku ini tentu juga kerap dialami oleh banyak orang. Tapi jika berlebihan ternyata juga tidak baik, lho.
Lalu apa itu gengsi? Bagaimana ciri, akibat sampai cara mengatasinya? Untuk itu, kamu bisa menyimak pembahasannya di bawah ini.
1. Apa itu gengsi?
ilustrasi merasa sombong dan kurang bersyukur (pexels.com/ArtHouse Studio)Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, gengsi adalah kehormatan dan pengaruh yang terkait dengan harga diri atau martabat. Jadi perilaku tersebut adalah untuk menjaga hal-hal itu.
Perilaku gengsi bisa merujuk pada harga diri seseorang. Beberapa orang juga tak sedikit yang menumbuhkan rasa gengsi, karena membutuhkan penghargaan diri dan penghargaan dari lingkungannya.
2. Contoh dan ciri-ciri perilaku gengsi
ilustrasi overthinking (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Ada banyak sekali contoh perilaku gengsi. Misalnya, membeli smartphone terbaru dengan harga mahal. Padahal secara keuangan terlalu memaksakan dan tidak membutuhkan. Jadi membeli itu hanya untuk mendapatkan penghargaan dari lingkungan sosialnya.
Selain itu, perilaku gengsi juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Mengutip buku Sejuta Cinta Sejuta Cita oleh Ayu Nurazizah, Bayu Hartanto, dan Wawat Qomariyah, berikut ciri-cirinya.
- Suka acuh terhadap orang lain, terlebih yang lebih muda karena selalu berpikir bahwa dirinya harus dihormati.
- Suka menyepelekan orang yang berkedudukan rendah dan tidak memiliki rasa hormat. Jadi orang yang punya gengsi hanya memberikan rasa hormat pada orang yang berkedudukan sama.
- Selalu ingin tampil sempurna di mata orang lain dan sulit untuk berbuat baik pada orang lain.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Alasan Gengsi Berlebihan Bisa Menghambat Kesuksesan, Waspada!
3. Akibat dari perilaku gengsi
dampak buruk jadi orang yang terlalu gengsi (pexels.com/cottonbro)Perilaku gengsi tentu tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan akibat yang buruk. Terutama dalam kehidupan sosial. Untuk itu, berikut beberapa dampat buruk atau akibat dari perilaku gengsi. Simak di bawah ini!
- Rugi sendiri atas peluang yang ada.
- Menjadi repot atas masalahnya sendiri.
- Gengsi bisa bertumbuh menjadi penakut.
- Terkadang bisa bertindak nekat dan impulsif.
- Berusaha menghibur diri tapi caranya salah.
- Selalu merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri.
- Cenderung menghindari masalah.
- Suka mendramatisir diri sendiri dan emosionalnya meningkat.
4. Cara mengatasi gengsi berlebihan
Ilustrasi perempuan memiliki gengsi (pexels.com/Tatiele Alves)Tentunya gengsi yang berlebihan tidak baik dan menimbulkan dampak yang buruk bagi diri sediri. Untuk itu, kamu perlu tahu bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini beberapa tips agar tidak gengsi secara berlebihan.
- Tetap menjadi diri sendiri dan belajar menerima kelebihan serta kekurangan pada diri sendiri.
- Berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan belajar bersyukur atas apa yang kamu miliki apa pun itu.
- Hindari sikap yang keras kepala dan berpikirlah terbuka. Dengan begitu kamu lebih bisa menerima kritikan.
- Belajar mengatakan terima kasih, maaf, dan tolong. Meskipun terdengar sepele, namun ini menjadi hal mendasar yang penting.
Jadi sekarang sudah paham kan apa itu gengsi? Ada baiknya kamu tidak memiliki sikap ini yang berlebihan ya. Semoga artikel ini bisa menambah informasi baru!
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Lebih Suka Berasumsi dalam Hubungan, Gengsi?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
