5 Puisi Hari Pendidikan Nasional, Tumbuhkan Semangat

Pada tanggal 2 Mei kita memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas. Penetapan Hardiknas tentunya dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan, yaitu Ki Hadjar Dewantara, yang juga lahir pada tanggal 2 Mei 1889.
Diharapkan Hari Pendidikan Nasional ini bisa menjadi momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan. Kamu pun bisa merayakannya dengan puisi Hari Pendidikan Nasional di bawah ini.
1. Cahaya di Ujung Pagi

Di pagi buta aku melangkah,
menggenggam pena, mengeja asa.
Buku-buku berserakan di meja,
jadi jembatan menuju cahaya.
Wahai pendidikan, sinarmu tak pernah pudar,
mengusir kelam dari jalan yang berdebu.
Hari ini aku bersumpah dalam sabar,
menjadi bijak, menjadi pelita baru.
2. Guruku, Lentera Hidupku

Di antara bait-bait pelajaranmu,
kutemukan makna tentang perjuangan.
Guruku, dengan sabar kau tuntun jalanku,
menjadi manusia penuh harapan.
Tak sekadar angka kau ajarkan,
tetapi makna hidup yang sejati.
Di setiap tatapan dan arahan,
kutemukan jalan untuk berdiri.
3. Langit Cita-cita

Langit luas, kupersembahkan rinduku,
dalam baris mimpi dan harapan.
Pendidikan, engkau sayap mimpiku,
terbangkan aku menggapai masa depan.
Setiap huruf yang kutulis penuh doa,
setiap angka kupelajari dengan cinta.
Karena aku tahu, lewat ilmu yang nyata,
aku mampu ubah dunia.
4. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Di ruang kelas sederhana,
berkibar bendera mimpi kecilku.
Ada sosok penuh cahaya,
mengisi hariku dengan ilmu.
Tak pernah mengharap tepuk tangan,
tak pernah menuntut pujian nama.
Guruku, kau abadi dalam kenangan,
pahlawan sejati sepanjang masa.
5. Belajar Sampai Akhir

Selama mentari masih bersinar,
belajar adalah tugas yang luhur.
Tak ada batas bagi yang bersabar,
tak ada akhir bagi yang tekun mengukir.
Hari Pendidikan adalah janji suci,
untuk terus bertumbuh dan mengabdi.
Dalam setiap napas dan langkah kaki,
belajar, bermimpi, mengubah bumi.
Itulah tadi beberapa puisi Hari Pendidikan Nasional. Pendidikan tentu gak hanya tanggung jawab pemerintah, tenaga pendidik, atau lainnya. Melainkan kita semua juga punya peran masing-masing dalam pendidikan.