5 Tips agar Tetap Fit saat Ramadan, No Malas-Malasan!
ilustrasi olahraga secara teratur (pexels.com/@jonathanborba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ramadan telah tiba, seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Menjaga kesehatan tubuh saat puasa harus tetap menjadi prioritas utama. Jika tidak fit, ibadah pun dapat terganggu, apalagi masih dalam kondisi pandemi seperti ini.
Saat Ramadan tubuh tidak mendapat asupan di waktu siang, tak jarang kondisi ini membuat tubuh menjadi lemas dan merasa malas untuk beraktivitas. Bahkan, beberapa orang malah jatuh sakit karena kurang memperhatikan kesehatan tubuhnya.
Berikut tips yang dapat kamu lakukan agar tubuh tetap fit saat berpuasa agar ibadah menjadi lancar dan tetap dapat beraktivitas seperti biasa.
1. Menjaga hidrasi tubuh
ilustrasi air minum (pexels.com/pixabay)Mencukupi cairan tubuh saat berpuasa adalah hal yang sangat penting. Kekurangan cairan saat berpuasa dapat menjadi penyebab dari kelelahan dan sakit kepala. Walaupun tidak dapat memenuhi cairan ketika siang hari, kamu dapat mencukupi cairan tubuh ketika berbuka dan sahur.
Masing-masing individu memiliki jumlah kebutuhan berbeda, namun banyak yang merekomendasikan untuk minum air sebanyak 2 liter dalam sehari. Tidak perlu langsung meminum 2 liter air sekaligus, karena tubuh juga memerlukan waktu untuk menyerap air. Kamu dapat membagi jumlah asupan cairan kebutuhanmu ketika berbuka dan sahur.
2. Tidak melewatkan makan sahur
ilustrasi menyantap sahur (pexels.com/Thirdman)Sahur menjadi waktu yang penting untuk mendapatkan asupan makanan dan minuman. Karena sepanjang hari kita berpuasa, sangat diharapkan agar tidak pernah melewatkan sahur. Di sini kita mendapatkan asupan penting untuk menahan lapar dan haus pada siang hari.
Perhatikan juga kandungan makanan dan minuman yang disantap. Hindari makanan dengan kandungan tinggi garam karena garam bersifat menarik air dan cenderung membuat cepat haus. Hindari juga kafein, karena kafein bersifat uretik yang dapat merangsang kurangnya air dalam tubuh.
Makanlah sayur dan buah yang memiliki kadar air tinggi. Seperti mentimun, semangka, pepaya, jeruk, bayam, atau tomat. Kamu dapat mengkonsumsi langsung atau dijadikan jus. Konsumsi juga produk berserat tinggi seperti kentang dan kaya protein seperti susu atau yogurt. Untuk energi konsumsi karbohidrat kompleks seperti oat atau gandum yang memberikan rasa kenyang lebih lama.
3. Tidak berlebihan ketika berbuka puasa
Ilustrasi buah kurma (pexels.com/Naim Benjelloun)Editor’s picks
Karena menahan lapar dan haus seharian, seringkali kita berlebihan ketika berbuka dan langsung menyantap apa saja yang tersedia. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti masalah pada pencernaan, kadar gula, dan tekanan darah melonjak.
Biasakan tidak berlebihan ketika berbuka, awali dengan minum air putih secukupnya dan lanjutkan dengan makan buah, biasanya kurma menjadi pilihan yang tepat ketika berbuka. Kandungan manis dalam kurma dapat mengembalikan energi tubuh.
Walaupun manis, kurma memiliki kadar gula yang rendah, kandungan serat, dan mineral yang tinggi. Beri jeda 20 menit dari makanan pembuka ke makanan utama semisal nasi, itu pun harus dengan porsi yang tidak berlebihan. Agar tidak terjadi gangguan pencernaan dan kamu dapat melaksanakan ibadah salat magrib dan tarawih dengan nyaman.
Baca Juga: 5 Tips Terhindari dari Overeating saat Buka Puasa, Awas Jangan Kalap!
4. Olahraga ringan
ilustrasi olahraga ringan (pexels.com/Jonathanborba)Puasa terkadang dijadikan alasan untuk menghindari olahraga di bulan Ramadan. Karena kurang asupan energi, rasa lemas, dan malas pun membuat enggan untuk berolahraga.
Tidak perlu melakukan latihan seintens ketika tidak berpuasa. Lakukan saja latihan ringan, seperti joging santai, squad, atau kamu dapat hanya berjalan keliling halaman rumahmu.
Lakukan latihan olahraga ketika bangun tidur sebelum sahur dan sesudah berbuka.
Lakukan peregangan agar tubuh tidak kaku dan menjadi santai. Ketika berpuasa seharian, olahraga ringan dapat membantu tubuh kembali bugar dan membantu fungsi pencernaan.
5. Suplemen vitamin
ilustrasi suplemen (pexels.com/readymade)Kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan suplemen vitamin, untuk menjaga kondisi tubuh. Selama berpuasa kita kemungkinan untuk kehilangan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas.
Konsumsi suplemen yang dirasa cocok dengan kondisi tubuhmu saat ini dan jangan berlebihan. Walaupun kamu memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin, tetap jaga tips-tips sebelumnya untuk hasil yang lebih baik.
Demikian beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar tubuh tetap fit dan bugar selama puasa Ramadan. Tetaplah menjaga kesehatan selama berpuasa, selain agar tetap bugar menjaga kesehatan saat bulan Ramadan juga membantu agar kita tetap produktif. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 5 Kreasi Olahan Tempe untuk Sahur dan Buka Puasa, Gak Pakai Ribet!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
