IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!

Jadi makin semangat menulis nih! #IWF2020

Nadhifa Allya Tsana atau dikenal dengan nama pena Rintik Sedu adalah seorang penulis muda yang berhasil menarik perhatian para pembaca generasi milenial dan generasi Z. Beberapa buku yang ditulis oleh Tsana dikenal sebagai buku hits yang diminati banyak orang. Sebut saja Geez & Ann 1 (2017), Geez & Ann 2 (2017), Buku Rahasia Geez (2018), Kata (2018), Buku Minta Dibanting (2020), dan Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang? (2020).

Dalam ajang Indonesia Writers Festival 2020 yang diadakan oleh IDN Times, Selasa (22/09/2020), perempuan yang juga akrab disapa Paus ini membagikan pengalaman dan tips menulis buku bestseller melalui qoutes-nya yang menggugah semangat para penulis muda. Inilah beberapa di antaranya.

1. "Tuangkanlah apa yang kamu rasakan dan pikirkan ke dalam tulisan"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!youtube.com/IDN Times

Ketika akan lulus SMA, Tsana termasuk orang yang tidak memiliki banyak teman. Karena tak ada yang diajak berbicara, Tsana lebih memilih untuk menuangkan apa yang dia rasakan dan pikirkan melalui tulisan. Dari sinilah, dia menjadi suka menulis dan akhirnya menjadi penulis profesional seperti sekarang ini.

2. "Menulis akan membuat kesedihan cepat reda dan berlalu"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!pexels.com/Kha Ruxury

Nama pena Rintik Sedu terinspirasi dari puisi tentang hujan yang ditulis oleh penulis favoritnya, Sapardi Djoko Darmono. Dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), rintik adalah percik yang biasanya berasal dari air hujan dan sedu adalah isak tangis. Dengan rintik sendu, Tsana berharap tulisannya akan membantu pembaca bisa melewati kesedihan dengan cepat. So deep ya! 

3. "Perkara menulis bukanlah hal yang tiba-tiba"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!pexels.com/cottonbro

Tsana berkata jika menulis bukanlah hal yang langsung jadi, langsung bagus, dan langsung banyak orang menyukainya. Nikmatilah setiap proses menulismu dengan senang dan sabar.

4. "Jangan paksakan dirimu untuk menulis"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!pexels.com/pixabay

Menulis adalah ungkapan perasaan hati dan pikiran. Menurut Tsana, jangan pernah paksakan dirimu untuk menulis jika kamu belum mood. Lebih baik lakukan hal-hal yang lain dulu hingga kamu menemukan sesuatu yang bisa ditulis. Jadi jangan dipaksakan ya guys. 

5. "Jadikan menulis hal yang natural untuk dilakukan, dipikirkan, dan dirasakan"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!pexels.com/Negative Space

Kamu harus memastikan untuk apa kamu menjadi penulis, apakah memang benar kamu ingin jadi penulis? atau hanya latah karena saat ini banyak yang menulis? 

Coba kamu tanyakan dirimu sendiri dan rasakan jika menulis hal yang paling natural untuk dilakukan, dirasakan, dan dipikirkan. Jika kamu merasa itu adalah paksakan, Tsana menyarankan untuk berhenti memimpikan dirimu sebagai penulis dan carilah mimpi-mimpi yang lain. 

Baca Juga: IWF 2020: Nadhifa Tsana Beri 6 Tips Jika Ingin Jadi Penulis, Apa Saja?

dm-player

6. "Jangan pernah takut orang tidak menyukai tulisanmu"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!pexels.com/cottonbro

Melanjutkan ceritanya, perempuan yang memiliki akun Instagram rintiksedu ini meyakinkan peserta IWF 2020 untuk percaya diri dengan tulisannya sendiri. Setiap tulisan mempunyai dampak berbeda pada setiap orang. Bisa saja merasa tulisanmu gak penting ternyata penting untuk orang lain dan sebaliknya. Jadi jangan pernah rendah diri dengan tulisanmu sendiri.

7. "Setiap cerita mempunyai waktu terbaiknya"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!pexels.com/JESHOOTS.com

Jangan pernah mengabaikan inspirasi yang tiba-tiba muncul, segeralah tulis sebelum kamu melupakannya. Tak jarang Tsana terbangun tengah malam hingga subuh karena mendapat inpirasi dalam menulis. Menurutnya, setiap cerita mempunyai waktu terbaiknya dan hargailah momen itu.

8. "Kalau kamu merasa bertanggung jawab dengan tulisanmu, selesaikanlah"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!pexels.com/cottonbro

Rasa tanggung jawab merupakan hal yang harus dimiliki seorang penulis. Dengan tanggung jawab, penulis akan mengabaikan perkara buku laku atau tidak dan buku disukai oleh pembaca atau tidak. Lanjutkanlah tulisanmu dan nikmati prosesnya. 

9. "Semua penulis punya caranya sendiri untuk unik, jadi temukan kenyamanan itu sendiri"

IWF 2020: 9 Quotes Menulis Nadhifa Tsana Rintik Sedu, Bikin Semangat!pexels.com/Andrea Piacquadio

Untuk membuat buku yang hits, setiap penulis mempunyai caranya sendiri. Jadi temukanlah apa yang membuat tulisanmu unik dan berbeda. Yang terpenting, buatlah dirimu sendiri merasa nyaman dengan tulisanmu. Jika kamu senang dan nyaman dengan tulisanmu, orang lain juga bisa merasakan hal yang sama. 

Beberapa quotes dari Tsana di atas bisa kamu jadikan pembakar semangat untuk menulis. Jangan pernah menyerah, teruslah menulis, dan abaikan hal-hal yang membuatmu berhenti. Semoga nantinya tulisanmu bisa sekeren Rintik Sedu, tetap semangat! 

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan Youtube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!

 

 

Baca Juga: IWF 2020: Panutan Anak Muda, 5 Prinsip Hidup Tsana Ini Bisa Kamu Tiru

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya