5 Tanda Burnout Ekstrem yang Mengganggu Fisik dan Mental

Rawan merasa terasing dan terabaikan

Extreme burnout merupakan kondisi kelelahan ekstrem yang berhubungan dengan aspek emosional, fisik, dan mental yang dialami seseorang. Kondisi ini terjadi karena tekanan dan stres yang berkepanjangan. Saat seseorang mengalami extreme burnout, terdapat perubahan fisik, mental, dan emosional yang mengganggu kehidupan sehari-hari, lho.

Kalau akhir-akhir ini merasa terasing dan terabaikan, bisa jadi kamu sedang mengalami extreme burnout. Jangan salahkan keadaan, tapi cari tahu tanda-tanda yang lain agar kamu bisa segera mengatasi extreme burnout dengan baik.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Potensi Burnout saat Bekerja, Harus Seimbang!

1. Kelelahan yang parah

5 Tanda Burnout Ekstrem yang Mengganggu Fisik dan Mentalilustrasi lelah dengan pekerjaan (unsplash.com/@christner)

Salah satu tanda terjelas dari extreme burnout adalah kelelahan sangat parah. Kelelahan ini gak cuma fisik, tapi juga mencakup kelelahan emosional dan mental. Orang yang mengalami ini mungkin selalu merasa energinya terkuras, kesulitan menghadapi masalah meski sepele, dan emosi yang labil. Kamu juga akan merasa mengalami gangguan fisik seperti nyeri otot, sakit kepala, dan kesulitan tidur yang persisten. 

Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu memprioritaskan waktu istirahat yang cukup. Ini mencakup tidur yang berkualitas dengan istirahat sebentar di antara tugas sehari-hari.

Kamu juga perlu memastikan asupan nutrisi yang cukup dan tetap berolahraga. Kalau memang sudah melakukan beberapa hal ini tetap merasa lelah, optimalkan hari libur untuk istirahat, ya. 

2. Keterasingan dari aktivitas

5 Tanda Burnout Ekstrem yang Mengganggu Fisik dan Mentalilustrasi merasa terasing dan terabaikan menjadi tanda extreme burnout (pexels.com/Rachel Claire)

Orang yang extreme burnout mungkin juga mengalami perubahan sikap dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tak jarang, kamu merasa semua hal melawan kamu, sehingga muncul sinisme dan frustasi terhadap pekerjaan, rekan kerja, dan situasi. Perasaan ini terjadi karena merasa ada keterasingan emosional dari lingkungan sekitarnya. 

Jika merasa ada yang salah dengan perasaanmu, ajaklah rekan atau orang di sekitarmu berbicara tentang masalah ini. Adanya dukungan emosional dari orang lain tentu dapat membantu atasi perasaan terasing.

Tinjau kembali tujuan kamu untuk memastikan bahwa aktivitas sehari-hari sudah sesuai atau belum. Dengan cara ini, kamu jadi bisa lebih fokus dengan apa yang harus kamu lakukan dan menghentikan aktivitas yang membuang-buang waktu.  

3. Penurunan kinerja

5 Tanda Burnout Ekstrem yang Mengganggu Fisik dan Mentalilustrasi mendapatkan dukungan dari rekan kerja yang bisa dipercaya (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Extreme burnout bisa mempengaruhi kinerja seseorang di berbagai area, termasuk tanggung jawab di rumah, tempat kerja, atau hubungan sosial lainnya. Kesulitan berkonsentrasi, menyelesaikan tugas, dan kekacauan dalam menyelesaikan aktivitas sehari-hari merupakan tanda penurunan kinerja yang signifikan. Kalau sudah begini, ini tandanya kamu perlu jeda sebentar.

Cobalah buat prioritas dan fokus pada tugas-tugas yang penting dan urgen agar gak merasa terlalu berat. Kalau merasa sudah gak mampu, ada baiknya meminta bantuan pada orang lain. Dengan mendelegasikan tugas pada rekan kerja, setidaknya kamu jadi bisa mengurangi beban kerja yang terlalu berat untukmu.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah dan Mengatasi Burnout Belajar, Hidup Lebih Seimbang

4. Gejala fisik

5 Tanda Burnout Ekstrem yang Mengganggu Fisik dan Mentalilustrasi sakit kepala (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Extreme burnout bisa menyebabkan gejala fisik yang beragam. Ini dapat mencakup sakit kepala, sakit perut, kelelahan ekstrim, masalah usus, sering sakit, perubahan nafsu makan, dan kesulitan tidur. Gejala fisik ini bisa menjadi manifestasi fisik dari ketidakseimbangan mental serta emosional yang berhubungan dengan burnout. 

Kalau gejala fisik terus berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh saran lebih detail. Kamu juga perlu melakukan aktivitas fisik secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat bisa membantu meredakan beberapa gejala fisik.

5. Gejala emosional

5 Tanda Burnout Ekstrem yang Mengganggu Fisik dan Mentalilustrasi sedih (pixabay.com/darksouls1)

Extreme burnout juga bisa diekspresikan melalui gejala emosional, seperti perasaan gagal yang terus-menerus, kehilangan motivasi, dan perasaan bukan dirinya sendiri. Kalau sudah begini, terapi dengan seseorang yang profesional di bidang kesehatan mental bisa membantu kamu atasi hal ini.

Mereka dapat menyarankan strategi untuk menghadapi stres agar kamu lebih tenang. Selain itu, kamu juga bisa melakukan meditasi dan latihan mindfulness untuk membantu mengelola gejala emosional dan menjaga ketenangan batin. 

Mengenali tanda-tanda extreme burnout adalah langkah awal menuju pemulihan dari rasa lelah yang berkepanjangan. Jika dirasa sudah gak kuat, sebaiknya minta cuti sebentar untuk memulihkan fisik, mental, dan emosional kamu. Namun, jika hal itu gak memungkinkan untuk sementara waktu, konsultasikan masalah ini pada profesional untuk menghindari konsekuensi yang lebih serius kedepannya.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Bawa Masalah Pribadi ke Dunia Kerja, Fokus Terpecah!

Lathiva Photo Verified Writer Lathiva

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya