Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi khutbah (dok. wikimedia.org)

Rukun khutbah Jumat harus dilaksanakan Khatib sesuai dengan urutan-urutannya. Pasalnya, khutbah Jumat merupakan salah satu syarat sah dalam pelaksanaan salat Jumat. Terlebih, salat ini memiliki banyak keutamaan, yaitu menghapuskan dosa dan pada setiap langkah yang ditempuh untuk salat Jumat.

Selain itu, dijanjikan juga pahala yang sebanding dengan puasa dan salat selama satu tahun. Lantas bagaimana urutan rukun khutbah Jumat yang benar? Langsung aja simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Melakukan pujian untuk Allah SWT

ilustrasi berdoa saat malam Nisfu Sya'ban (pixabay.com/Javad_esmaeili)

Seperti yang dijelaskan oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami, saat khutbah, lakukanlah pujian untuk Allah SWT dengan mengucapkan lafaz seperti "Alhamdulillah", "Nahmadu lillah", "Lillahi al hamdu", "Innalhamda lillah", "Hamidu Allah", dan bisa juga dengan lafaz "Asy-syukru lillahi".

2. Membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW

ilustrasi berdoa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Selawat atau sholawat bisa diawali dengan kata "Al shalatu" dan penyebutan nama Nabi Muhammad bisa mengunakan "Muhammad", "al Rasul", "Ahmad", "al-Basyir", "al-Nadzir".

Misalnya dengan mengucapkan "Ash shalatu 'alan Nabi", "Ana mushallin 'ala Muhammad", dan "Ana ushalli 'ala Rasulillah".

3. Berwasiat dan mengajak ketakwaan

ilustrasi salat (unsplash.com/Rumman Amin)

Rukun yang ketiga ini memiliki prinsip berupa pesan kebaikan yang mengajak ketaatan. Di dalamnya harus terdapat pesan kebaikan, seperti mengajak pada ketakwaan dan menjauhi kemungkaran.

Misalnya, seperti mengucapkan "Athiullaha" yang berarti "taatilah Allah", "Ittaqullaha" yang artinya "bertakwalah pada Allah", atau "Inzajiru 'anil makshiyat" yang artinya "jauhilah maksiat".

4. Membaca ayat suci Al-Qur'an

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Rukun khutbah Jumat selanjutnya adalah membaca ayat suci Al-Qur'an pada salah satu khutbah. Ayat suci ini harus dibaca setidaknya satu kalimat lengkap jika diartikan.

Jadi, bukan potongan ayat yang jika diartikan, tidak dapat dipahami apa maksudnya. Membaca ayat Al-Qur'an ini diutamakan pada khutbah pertama.

5. Berdoa untuk Kaum Mukmin

ilustrasi berdoa kepada Allah SWT (pexels.com/Pir Sümeyra)

Pemilihan doa pada rukun khutbah Jumat terakhir ini disyariatkan berisi sesuatu yang berhubungan dengan akhirat. Misalnya, "Allahumma ajirna minannar" yang artinya "ya Allah semoga Engkau menyelamatkan kami dari neraka" atau  "Allahumma ighfir lil muslimin wal muslimat" yang artinya "ya Allah ampunilah kaum muslimin dan muslimat".

Itulah 5 rukun khutbah Jumat yang harus dipenuhi oleh seorang khatib. Semoga turut membantu kelancaran ibadahmu, ya!

Editorial Team