Doa Bilal Sholat Jumat, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Latinnya

Jangan sampai salah urutan ya, Akhi!

Bilal Sholat Jumat atau yang juga disebut murraqi merupakan orang yang bertugas pada salat Jumat untuk mengumandangkan bacaan doa bilal Jumat yang terdiri dari adzan, iqamah, dan seruan untuk Khatib agar naik ke atas mimbar.

Sayangnya, masih banyak umat muslim yang masih bingung dengan tata cara dan urutan bacaan doa bilal Jumat. Padahal, hal tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan salat Jumat. 

Tapi jangan khawatir, kali ini IDN Times sudah merangkum doa bilal Jumat lengkap dengan tata cara, urutan, dan bacaan latinnya. Yuk, kita simak di bawah ini!

Tata cara, urutan, dan bacaan latin doa Bilal Jumat

Doa Bilal Sholat Jumat, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan LatinnyaSalat Jumat di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. IDN Times/Tunggul Damarjati

1. Adzan pertama

Pada saat mengumandangkan adzan pertama, Bilal dianjurkan untuk memanjangkan suara sebagai pertanda bahwa sudah masuk waktu salat Jumat.

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. (2 kali)

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”

Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2 kali)

Artinya: “Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah.”

Assyhadu anna muhammadar rasuulullah. (2 kali)

Artinya: “Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.”

Hayya 'alashshalaah. (2 kali)

Artinya: “Mari dirikan salat."

Hayya 'alalfalaah. (2 kali)

Artinya: “Marilah menuju kepada kejayaan.”

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, laa ilaaha illallaah. (1 kali)

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan melainkan Allah.”

2. Seruan atau pengantar untuk Khatib

Biasanya, jamaah salat Jumat dianjurkan untuk mengerjakan salat sunah. Setelahnya, Bilal mengumandangkan seruan sebagai tanda Khatib untuk naik ke atas mimbar untuk memulai khotbah.

Ma’a syirol muslimin, wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh, ruwiya ‘an abi hurairota rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola rosulullohi shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout, anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh (2 kali) Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun.

Artinya: "Wahai golongan kaum muslim dan kaum mukmin, semoga Allah selalu memberikan rahmat-Nya kepada kamu sekalian. Diriwayatkan dari sahabat Abu Huraiarah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: ketika kamu berkata "ansit" kepada temanmu pada hari Jumat (salat Jumat), sedangkan khatib sedang berkhotbah, maka kamu telah melakukan hal yang sia-sia. Barang siapa yang melakukan hal sia-sia, maka tidak ada Jumat baginya, maka perhatikan kebaikan dan taatilah, semoga Allah memberikan kepada kamu sekalian." 

3. Sholawat dan doa ketika Khatib naik ke atas mimbar

Setelah Bilal selesai mengumandangkan bacaan di atas, kemudian Bilal memberikan tongkat kepada Khatib. Ketika Khatib naik ke atas mimbar, Bilal membaca sholawat dan bacaan doa.

Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad (2 kali) Allahumma sholli ‘ala sayyidina wa habibinaa wa syafi’iina wa maulanaa Muhammadin wa sallim wa rodliyallohu tabaaroka wa ta’ala ‘an saadatinaa ashaabi rosuulillahi ajma’in.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat dan kesejahteraan dengan keagungan dan kesempurnaan-Mu kepada hamba-Mu yang paling mulia dan baginda kami, Muhammad, serta semua sahabat Rasulullah."

4. Doa ketika Khatib sudah di atas mimbar

Ketika Khatib sudah berada di atas mimbar, Bilal menghadap kiblat sembari membaca doa:

dm-player

Allahumma sholli wa sallim ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Allahumma qowwil islaam wal iiman, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal muslimaat, al ahya i minhum wal amwaat, wanshurhum ‘ala mu’aniddiin robbikhtim lanaa minka bilkhoir, yaa khoironnaashiriin, birohmatika yaa arhamarroohimiin.

Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."

5. Mengumandangkan adzan kedua

Tata cara selanjutnya untuk doa bilal Jumat adalah mengumandangkan adzan kedua. Ketika Khatib duduk setelah memberi salam, Bilal mengumandangkan adzan kedua.

Saat mengumandangkan adzan kedua, Bilal tidak perlu memanjangkan suara atau nada seperti di adzan pertama.

6. Sholawat di antara dua khutbah

Setelah adzan dikumandangkan, Khatib berdiri memulai khutbah Jumat. Ketika Khatib duduk di antara dua khutbah, Bilal Jumat membaca sholawat,

Allahumma Sholli wa sallim, wa zid wa an’im wa tafadlol wa baarik, bi jalaalika wa kamaalika ‘ala zaini ‘ibadik, wa asyrofi ‘ibadika, sayyidil ‘arobi wal ‘ajami, wa imaami thoibata walharomi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadin wa ‘ala aalihi wa shohbihii wa sallim wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta’ala’an kulli shohaabati rosulillahi ajma’in.

Bilal juga bisa membaca sholawat dengan versi yang lebih pendek, seperti berikut:

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammad.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”

Seusai Bilal membaca sholawat, Khatib memulai khutbah Jumat kedua sekaligus khutbah terakhir.

7. Mengumandangkan iqomah

Selesai khutbah Jumat kedua, kemudian Bilal berdiri dan mengumandangkan iqomah yang dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Jumat.

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”

Asyhadu allaa illaaha illallaah

Artinya: “Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah.”

Assyhadu anna muhammadar rasuulullah.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.”

Hayya 'alashshalaah

Artinya: “Mari dirikan salat."

Hayya 'alalfalaah

Artinya: “Marilah menuju kepada kejayaan.”

Qad qaamatish-shalaah, qad qaamatish-shalaah

Artinya: “Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat.”

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, laa ilaaha illallaah

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan melainkan Allah.”

Demikian ulasan doa bilal Jumat lengkap dengan tata cara, urutan, dan bacaan latinnya. Jangan lupa dipraktikkan ya, Akhi!

Baca Juga: Doa Niat Salat Jumat dengan Arti dan Tata Caranya

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D
  • Stella Azasya
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya