5 Alasan Kenapa Bersedih Karena Sahabat di Kantor Resign Itu Hal Wajar

Sedih kehilangan sahabat di kantor itu lebay gak sih?

Apakah kamu baru saja ditinggal resign oleh sahabat terbaikmu di kantor? Mungkin kamu merasakan rasa kesedihan yang luar biasa, namun juga merasa aneh dengan perasaanmu itu? 

Dia kan cuma resign, lagi pula dia pergi juga demi karirnya yang lebih baik. Seharusnya aku bahagia, tapi kenapa aku sedih ditinggal sahabatku ini?

Mungkin kira-kira seperti itulah perasaanmu saat harus berpisah dengan sahabat di kantor yang sudah bertahun-tahun kerja bareng. 

Kamu gak lebay kok. Rasa sedih yang memuncak, bahkan kamu menagis karena ditinggal resign oleh temanmu itu valid. Itu adalah hal wajar yang dirasakan oleh manusia. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa sedih karena ditinggal sahabat kantor itu adalah hal yang wajar:

1. Tak ada satu pun orang di dunia ini yang siap dengan adanya perpisahan

5 Alasan Kenapa Bersedih Karena Sahabat di Kantor Resign Itu Hal WajarUnsplash.com/@goian

Waktu pertama kali mendengar kabar bahwa sahabatmu memutuskan untuk resign dan pindah ke perusahaan lain, perasaanmu pasti campur aduk. Kamu merasa bahagia dengan karir barunya yang lebih baik, tapi kamu juga sedih karena dia pastinya akan meninggalkanmu.

Kamu mulai berusaha untuk berdamai dengan keadaan ini. Berusaha sekuat mungkin untuk tenang dan tetap support keputusan sahabatmu itu. Kamu juga berusaha untuk mempersiapkan mental agar tidak down saat ditinggal nanti. Namun, sayangnya tak ada satu orang pun di dunia ini yang siap untuk sebuah perpisahan.

Pada akhirnya tangismu pun akan pecah di saat harus mengucapkan perpisahan dengan shabat terbaikmu di kantor. Tak ada yang salah dengan hal itu. Anggap saja itu adalah caramu untuk merayakan perpisahan dengan orang yang paling kamu sayangi di kantor. 

2. Rutinitasmu sehari-hari akan berubah 100% dan itu adalah hal yang berat

5 Alasan Kenapa Bersedih Karena Sahabat di Kantor Resign Itu Hal WajarUnsplash.com/@neonbrand

Hari pertama menjalani rutinitas di kantor tanpa keberadaan sahabatmu di sekitarmu adalah hal yang cukup berat. Tak ada lagi yang menemanimu makan siang di kantor, diskusi santai tentang kerjaan atau yang lain saat istirahat, atau hanya sekadar ngopi bareng sebelum mulai kerja.

Kamu kehilangan rutinitasmu itu secara tiba-tiba, dan itu cukup bisa membuatmu stres dan kehilangan arah. Kamu harus sekuat tenaga menjalani hari-hari tanpa kehadiran sahabatmu. Rasanya pasti seperti ada yang kosong dan aneh. Beradaptasi dengan hal yang baru itu bukan hal yang mudah lho. Butuh waktu dan keikhlasan untuk melewatinya.

3. Kehilangan sahabat terbaik di kantor itu rasanya seperti patah hati

dm-player
5 Alasan Kenapa Bersedih Karena Sahabat di Kantor Resign Itu Hal WajarUnsplash.com/@neonbrand

Gak kok, kamu sama sekali gak lebay. Kehilangan sosok orang yang berarti dan kamu sayangi adalah hal yang berat. Termasuk saat kamu harus berpisah dengan sahabat terbaikmu di kantor. Rasanya memang seperti sedang patah hati, ada yang hilang dari dirimu. 

Yang perlu kamu lakukan adalah memberi waktu untuk dirimu sendiri bersedih dan menenangkan diri. Tidak ada yang salah dengan bersedih, apalagi karena harus berpisah dengan orang yang kamu sayangi. Luapkan kesedihanmu jika itu memang yang kamu butuhkan. Setidaknya perasaanmu akan lega saat meluapkan emosimu, karena itulah yang kamu butuhkan saat ini. Air matamu tidak akan sia-sia kok.

Baca Juga: Walau Berisik, Ini 5 Manfaat Punya Sahabat yang Cerewet

4. Persahabatan adalah hal yang indah, wajar bila kamu stres saat ini harus berakhir

5 Alasan Kenapa Bersedih Karena Sahabat di Kantor Resign Itu Hal WajarUnsplash.com/@sammanns94

Persahabatan itu indah tapi juga aneh. Kamu seperti sedang menjalani sebuah hubungan yang spesial. Kamu dan sahabatmu saling menyayangi dengan cara kalian masing-masing. Kalian saling support, peduli, tapi juga kalian bisa cekcok dan saling posesif. Kamu sangat menikmati dan bersyukur bisa memiliki sahabat yang bisa mengisi kehidupanmu.

Namun siapa sangka jika hubungan kalian harus berakhir? Walaupun hubungan persahabatan kalian pastinya akan terus berlangsung, bahkan mungkin lebih kuat, tapi pastinya akan ada perasaan tidak rela jika hal ini harus berubah. Setidaknya hal-hal rutin yang kalian lakukan bersama sudah tak bisa lagi kalian lakukan secara intens.

5. Kamu takut hubungan persahabatan kalian akan berubah setelah dia tak lagi kerap bersamamu

5 Alasan Kenapa Bersedih Karena Sahabat di Kantor Resign Itu Hal WajarUnsplash.com/@noemiphotography

Jauh di dalam lubuk hatimu pasti terbesit akan rasa khawatir dan ketakutan akan kehilangan sahabatmu. Dengan adanya jarak dan kesibukan masing-masing dan kalian sudah tak lagi intens bertemu, kamu pasti takut hubungan persahabatan kalian akan berubah. Kamu takut bila persahabatanmu ini akan berakhir. 

Bagaimanapun juga, kamu dan sahabatmu akan segera move on. Baik kamu maupun dia pasti akan menemukan rutinitas baru serta teman-teman baru. Itu pasti akan memengaruhi hubungan persahabatan kalian. Wajar bila kamu takut kehilangan sahabatmu itu. Namun percayalah jika dia adalah sahabat sejatimu, kamu dan dia akan sama-sama saling menjaga baik hubungan persahabatan ini meski gak selalu bersama. Bukankah itu adalah persahabatan yang sesungguhnya? 

Berpisah dengan sahabat terbaik di kantor adalah hal yang berat. Bersedih karena kehilangannya adalah hal yang manusiawi. Memberi waktu pada diri sendiri untuk bersedih adalah hal yang tepat kok. Namun yang terpenting adalah bagaimana kamu dan sahabatmu tetap bisa menjaga pesahabatan baik kalian meski terpisah jarak.

Jangan lupa untuk terus menjaga komunikasi dengannya ya. Sempatkan waktu untuk selalu bertukar kabar dan saling support. Ingat, sahabat bukanlah orang yang tidak terpisahkan denganmu, melainkan dia yang terpisah jauh denganmu namun tak ada yang berubah dari hubungan baik kalian. Semangat ya!

Baca Juga: Bro, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Beruntung Memiliki Sahabat Cewek

Ruth Christian Photo Verified Writer Ruth Christian

@ruthchristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya