5 Alasan Logis Kenapa Kamu Gak Seharusnya Benci Hari Senin

Tanpa Senin, maka gak akan ada hari-hari yang lain

Siapa nih yang gak suka hari Senin? Sebagian dari kamu mungkin sering banget bilang, "Aku tuh benci hari Senin" atau "Weekend-nya kok cepet banget sih habis, pengen liburan lebih lama lagi nih."

Salah satu alasan paling logis kenapa kamu gak suka atau benci hari Senin adalah karena rutinitas dan kewajiban yang ada di hari Senin-Jumat. Contohnya, sekolah, kuliah, atau bekerja.

Bayangin saat akhir pekan, kamu biasa leha-leha, malas-malasan, atau hangout keluar, yang intinya bersenang-senang. Namun saat Minggu malam habis dan digantikan hari Senin, kamu pun "jetlag" dan merasa belum siap untuk memulai hari di awal minggu. 

Tapi kamu perlu tahu, gak seharusnya lho kamu ngerasa benci sama hari Senin. Ada banyak alasan untuk itu, dan ini 5 di antaranya. 

1. Senin bisa jadi awal baru bagi usahamu meraih mimpi

5 Alasan Logis Kenapa Kamu Gak Seharusnya Benci Hari Senindramabeans.com

Apa pun mimpimu yang ingin kamu raih, saat minggu sebelumnya perjuanganmu serasa stuck dan kamu menghadapi masalah, hari Senin bisa jadi awal baru bagimu. Sama seperti keberadaan Senin sebagai "hari pertama" dari satu minggu, maka kamu juga bisa jadikan hari Senin sebagai "hari pertama"-mu melanjutkan kembali perjuanganmu meraih mimpi. 

2. Adanya hari Senin bikin kamu lebih bersyukur atas jeda di akhir pekan dari rutinitas sekolah, kuliah, ataupun bekerja

5 Alasan Logis Kenapa Kamu Gak Seharusnya Benci Hari Senindramabeans.com

Akhir pekan adalah waktu bagimu untuk rehat dari segala rutinitas yang menuntut. Untuk mengisi waktu di akhir pekan, kamu pasti cenderung melakukan hal-hal yang kamu senangi dan gemari. Namun saat Senin tiba, rutinitasmu kembali dan rehat sejenakmu pun usai.

Gak seperti yang kamu bayangkan, Senin bukanlah hari yang menghapus kesenanganmu di akhir pekan lho. Justru adanya hari Senin membuatmu jadi bisa lebih menghargai waktu rehatmu di akhir pekan. Karena itu, akhir pekan jadi berharga untukmu yang sibuk di hari-hari sebelumnya.

Baca Juga: Cintai Hari Senin, 5 Cara untuk Hilangkan Mindset 'I Hate Monday'!

dm-player

3. Hari Senin mengajarkanmu akan pentingnya menghargai waktu

5 Alasan Logis Kenapa Kamu Gak Seharusnya Benci Hari Senindramabeans.com

Masih berkaitan dengan poin nomor 2, terbatasnya waktu liburmu di akhir pekan justru membuatmu jadi lebih bisa menghargai waktu. Kamu jadi ingin memanfaatkan waktu di akhir pekanmu menjadi lebih bermakna dan menyenangkan.

Di sisi lain, bayangan akan kesenangan di akhir pekanmu membuatmu jadi bersemangat untuk menyelesaikan tugas-tugasmu dengan lebih cepat. Buktinya, ya tiap hari Jumat itu. Kamu cenderung jadi lebih bersemangat untuk cepat-cepat nyelesein tugas dan pulang ke rumah. Lalu menunggu akhir pekan datang.

Coba deh semangat itu gak cuma ada di hari Jumat tapi dari Senin, maka kamu bisa lebih produktif dan tugas-tugasmu jadi cepat selesai.

4. Senin memberikanmu rutinitas yang bikin hidupmu berjalan ke depan

5 Alasan Logis Kenapa Kamu Gak Seharusnya Benci Hari Seninasianwiki.com

Senin adalah hari dimulainya rutinitas, seperti sekolah, kuliah, atau bekerja. Mungkin kamu menganggap rutinitas itu sebagai kewajiban yang membebankan dan membosankan. Tapi tanpa rutinitas itu, hidupmu jadi stagnan dan gak kemana-mana. Rutinitas itulah yang membuatmu berkembang dan mempengaruhi bagaimana masa depanmu nanti. 

5. Tanpa adanya hari Senin, maka gak akan ada hari-hari yang lain

5 Alasan Logis Kenapa Kamu Gak Seharusnya Benci Hari Senindramabeans.com

Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu adalah satu kesatuan. Kamu gak bisa menyukai salah satu dan membenci yang lain. Atau berharap satu hari gak ada dan cuma sisa enam hari. Karena jika Senin gak ada, maka hari-hari yang lain juga gak akan ada. Seram, kan?

Itulah 5 alasan logis kenapa kamu gak seharusnya benci hari senin. Justru cintai hari Senin dan bersyukur karena kamu masih punya kesempatan untuk ketemu "hari pertama" dalam satu minggu itu. 

Baca Juga: 7 Kutipan Ini Akan Bikin Kalian Semangat Lagi Setelah Kegagalan

S. M. Fatimah Photo Verified Writer S. M. Fatimah

Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya