Bukan Sombong, Ini Lho 6 Alasan Kenapa Introvert Sering Menyendiri
unsplash.com/priscilladupreez
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu yang memiliki teman berkepribadian introvert mungkin sering berburuk sangka kepada mereka sebab kalian berpikir introvert itu sosok yang sombong dan enggan bergaul.
Pada kenyataannya memang benar jika inrovert menyisihkan sangat sedikit waktu untuk berbaur di lingkungannya, namun hal itu gak berarti dia sombong lho. Mereka memiliki alasan tersendiri atas tindakannya seperti tadi.
Biar kamu gak salah paham lagi, berikut alasan mengapa introvert sering menyendiri.
1. Keramaian membuat mereka gak nyaman
unsplash.com/antorpaulBerbeda dari orang ekstrovert yang selalu mencari teman agar tidak kesepian, introvert justru enggan berkumpul ramai-ramai termasuk bersama teman. Memang ada porsi tersendiri untuk menjalin sosialisasi tapi gak sebanyak mereka yang punya kepribadian terbuka.
Ketika berada di tengah keramaian, introvert merasa pusing, gak nyaman, dan ingin segera kabur untuk pulang ke rumah. Hal itu yang mendasari mengapa mereka lebih senang menyendiri daripada terus bersosialisasi.
2. Punya kehidupan pribadi yang gak bisa diganggu gugat
unsplash.com/abinopPercaya atau tidak, kenyataan introvert memiliki dunia sendiri yang hanya diketahui oleh mereka itu benar lho. Biasanya hal ini bersangkutan dengan hobi yang mereka miliki, misalnya bermain game, menulis, membaca, menggambar, dan kegiatan 'sunyi' lainnya yang bisa membawa kedamaian bagi diri mereka.
Kebiasaan ini termasuk ke dalam sebuah privasi bagi introvert, sehingga mereka pun melakukannya ketika sendirian.
3. Terlalu banyak berada di dunia luar membuat introvert tersiksa
unsplash.com/ivankarasevKegiatan sosial atau urusan percintaan yang terlalu melibatkan introvert untuk keluar dari 'sangkar-nya' membuat introvert tersiksa. Mereka memang orang yang kaku dan bisa dibilang cukup egois. Mengorbankan banyak waktu demi interaksi sosial atau berhubungan dengan pacar terus menerus gak bisa mereka lakukan.
Editor’s picks
Introvert gak cukup pandai untuk berbasa-basi atau berpura-pura bahagia. Mereka bisa tersiksa dengan keadaan seperti itu.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Jangan Lakukan 6 Hal Ini ke Anak Introvert
4. Minimnya interaksi membuat hidup introvert minim konflik dan drama
unsplash.com/elidefariaYap! Hal yang satu ini mungkin bisa kalian tiru dari mereka.Dengan melakukan interaksi yang cukup dan membatasi yang gak penting, ternyata memang bisa membuat hidup jadi minim konflik dan drama.
Palingan masalah yang akan sering kalian hadapi hanya prasangka buruk orang lain. Kalau masalah itu introvert sih cukup menutup kuping dan gak peduliin omongan orang. Selama yang dia lakukan itu benar maka membuat sistem proteksi diri seperti ini sah-sah saja.
5. Diri sendiri adalah teman terbaik introvert
unsplash.com/aginsbrookSelain gak nyaman bergaul dalam keramaian, introvert juga gak mudah percaya sama orang lain. Mereka terlalu pemikir, sensitif dan selektif sehingga pada akhirnya introvert memilih berteman baik dengan dirinya sendiri ketimbang orang lain. Menurutnya, diri sendiri adalah teman terbaik yang bisa dipercaya dan gak akan membuatnya kecewa.
6. Me-time adalah cara sederhana yang membuatnya bahagia
unsplash.com/tjumpYang menjadi alasan terakhir mengapa sosok introvert itu suka menyendiri adalah me-time membuatnya bahagia dengan cara yang paling sederhana. Dengan menyendiri, ketenangan, kebahagiaan, serta kedamaian hidup bisa mereka rasakan.
Introvert memang bahagia dengan cara sesederhana itu. Mereka sosok yang mandiri sehingga gak pernah keberatan untuk bisa hidup sendirian. Justru dengan begitu kebahagiaan akan mudah mereka dapatkan.
Buat mengerti keadaan seseorang dengan kepribadian yang unik dan berbeda itu memang gak mudah. Tapi dengan mencoba menghargai mereka, artinya kamu bisa membuatnya merasa bahagia. Yuk, cintai perbedaan mulai dari sekarang!
Baca Juga: Patut Bangga, 5 Skill Komunikasi yang Pasti Dikuasai Kaum Introvert!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
