6 Motivasi Utama Mengapa Seseorang Memilih untuk Menulis, Karena Cuan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menulis adalah kegiatan menuangkan gagasan pikiran yang kita punya menjadi sebuah karya. Bisa berupa manual dengan tulisan tangan ataupun diketik lewat laptop dan smartphone. Apa pun bentuknya, tetap saja setiap tulisan memiliki pesan tersendiri di dalamnya.
Setidaknya ada enam motivasi utama yang jadi alasan mengapa seseorang akhirnya memilih untuk mulai menulis. Ingin tahu ada apa saja? Yuk, simak artikel berikut!
1. Menuangkan pemikirannya akan suatu permasalahan
Ada orang yang gemar membuat tulisan tentang hal tertentu untuk menuangkan pemikirannya terhadap suatu permasalahan. Gak cuma kalangan influencer atau orang berpengaruh saja, bahkan sudah banyak orang biasa yang turut membuat tulisan seperti ini.
Topik yang diangkat pun beragam, bisa berupa hubungan percintaan, politik, potongan kehidupan, pendidikan, dan lain sebagainya. Biasanya, tulisan jenis ini disajikan menjadi thread khusus untuk kemudian diunggah di platform media sosial seperti Twitter.
2. Sebagai bahan refleksi diri
Motivasi lain yang juga jadi alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menulis, entah itu di buku diary, medsos pribadi atau platform lainnya, tidak lain karena hal tersebut merupakan cara dia untuk merefleksi diri sendiri.
Karena tersimpan rapi, maka tulisan tersebut suatu saat bisa dibaca lagi sebagai bahan merenung atas apa yang sudah diperbuat dan dicapai selama periode kehidupan tertentu.
3. Ingin berbagi pengalaman
Platform seperti blog umum biasanya sering jadi tempat seseorang untuk berbagi pengalaman. Pengalaman ini bisa berupa perjalanan traveling ke tempat tertentu, ulasan terhadap produk, review segala hal berkaitan dunia hiburan, atau murni berbagi pengalaman hidup yang pernah dirasakan oleh sang penulis.
Motivasi ketiga ini terbilang bijaksana mengingat gak semua orang berkesempatan untuk merasakan hal yang sama. Jadi, mereka yang rela berbagi pengalamannya ke dalam sebuah tulisan patut diacungi jempol usahanya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Lawan Rasa Malas untuk Menulis yang Wajib Dicoba
4. Mencari cuan
Alasan keempat mengapa seseorang memutuskan untuk menulis adalah karena dipicu oleh keinginan untuk mendapatkan uang. Apalagi, di era internet seperti sekarang ini semakin mudah untuk mencari tempat menulis.
Platform menulis online kini semakin banyak tersedia dan bisa dipilih sesuai gaya kepenulisan masing-masing. Fee yang ditawarkan pun juga cukup bervariasi tergantung platform serta tingkat kesulitan topik yang ditulis.
5. Mengapresiasi sesuatu sekaligus menuangkan hobi
Terkadang seseorang memutuskan untuk menulis karena ingin menunjukkan apresiasi terhadap sosok yang diidolakannya. Idola di sini bisa berupa banyak hal, namun umumnya berkaitan dengan artis atau tokoh di dunia hiburan.
Entah kenapa, ada kesenangan tersendiri saat menulis sesuatu yang kita sukai. Terlebih jika tulisan tersebut ternyata mendapat respons dari orang yang juga punya kecenderungan untuk menyukai objek yang sama dengan kita. Rasanya senang sekali bertukar pikiran dengan orang-orang seperti itu.
6. Mencurahkan isi hati
Karena gak setiap saat orang bakal selalu ada untuk kita, akhirnya tidak ada pilihan lain lagi selain dengan mengandalkan diri sendiri. Menulis bisa jadi cara jitu untuk menuangkan kegelisahan sekaligus unek-unek yang mungkin terjebak di dalam diri kita.
Menulisnya pun bisa diubah ke dalam bentuk artikel agar orang lain bisa memetik pelajaran dari apa yang kita alami, atau menutupnya rapat-rapat di catatan pribadi.
Setiap orang pasti punya motivasinya tersendiri mengapa akhirnya memilih untuk menulis. Gak selalu karena berorientasi dengan uang, tapi bisa juga didasari beberapa alasan seperti yang sudah disebutkan di atas. Dari semuanya, mana yang jadi motivasi utamamu untuk menulis?
Baca Juga: IWF 2020: Dear Writers, Intip 5 Motivasi Menulis ala Rintik Sedu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.