3 Alasan Orang Merasa Tidak Nyaman saat Dipuji Keahliannya

Kenapa bisa begitu, ya?

Normalnya, sebuah pujian dapat menjadi penyemangat sekaligus dukungan positif bagi orang-orang yang mendapatkannya. Tapi, ada pula beberapa orang yang justru merasa tidak nyaman saat dipuji. Bahkan, meskipun mereka punya keahlian khusus yang bikin kita kagum melihatnya. Memuji sosok seperti ini gak akan serta-merta membuat mereka merasa senang. Malah bisa jadi hal itu bikin mereka cemas dan khawatir.

Pernahkah kamu bertemu orang seperti tadi? Ketika dipuji, mungkin mereka gak melulu menunjukkan ekspresi tidak nyaman lewat wajah mereka. Tapi bisa juga lewat respons lain, seperti merasa kalau mereka tidak sehebat itu atau seakan tidak pantas menerima pujian dari orang lain. Kira-kira, apa penyebab di balik timbulnya perasaan tidak nyaman ini? Mungkinkah tiga hal berikut yang jadi penyebabnya?

1. Kemampuannya kerap diremehkan oleh orang di sekitarnya

3 Alasan Orang Merasa Tidak Nyaman saat Dipuji Keahliannyailustrasi diremehkan orang lain (pexels.com/Yan Krukau)

Meskipun seseorang sangat berbakat atau punya keahlian di bidang tertentu. Hal itu tidak selalu berarti bahwa mereka adalah tipe orang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Mengingat kamu gak tahu di dalam kesehariannya, dia dikelilingi oleh orang-orang yang seperti apa. 

Kalau saja ada keluarga atau sosok tertentu yang kerap kali meremehkan kemampuan yang dia punya, dapat dipastikan bahwa kepercayaan dirinya akan menurun. Akibatnya, meski punya keahlian spesial, ia tidak akan merasa sepenuhnya pede dengan skill-nya tersebut.

Baca Juga: 5 Tanda Tempat Kerjamu Punya Senioritas yang Buruk, Tidak Nyaman!

2. Karena ia merasa bahwa dirinya tidak sehebat itu

3 Alasan Orang Merasa Tidak Nyaman saat Dipuji Keahliannyailustrasi merasa tidak cukup hebat (pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Dari sudut pandang pengamat, kita mungkin merasa kagum dengan seseorang yang punya keahlian atau bakat spesial. Tapi, dari sudut pandang mereka sendiri, bisa saja mereka merasa bahwa dirinya tidak sejago atau seistimewa itu untuk mendapat pujian.

Situasi seperti ini dapat terjadi karena adanya sosok lain yang punya skill lebih hebat sehingga seseorang merasa tidak cukup kompeten. Penyebab lainnya, bisa pula karena sosok yang kita puji tadi, merasa belum punya jam terbang yang cukup tinggi untuk bisa disebut hebat.

3. Khawatir pujian orang lain menjadi beban untuknya

3 Alasan Orang Merasa Tidak Nyaman saat Dipuji Keahliannyailustrasi merasa terbebani (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika seseorang melontarkan pujian, itu berarti mereka sudah punya penilaian positif sejak awal. Sayangnya, hal ini cukup menjadi beban tersendiri bagi orang yang menerima pujian. Meskipun orang yang memuji sebenarnya hanya ingin menunjukkan rasa kagumnya atau bentuk dukungannya atas pencapaian kita.

Namun, ini dapat menimbulkan semacam tekanan bagi pihak penerima pujian. Ada tersirat pemikiran bahwa setelah mendapat pujian dari seseorang, kita harus terus tampil baik atau mendapat hasil bagus, demi membuat pandangan orang lain atas diri kita tidak berubah.

Padahal, tidak mengapa jika suatu waktu kinerja kita menurun atau sedang tidak pada kondisi terbaik. Bukan kewajiban kita juga untuk selalu memenuhi ekspektasi orang lain. Kalau ternyata ada satu momen di mana kamu tampil buruk, maka kamu tidak perlu terlalu memusingkannya. Andai ada yang mencemooh, biarkan saja orang itu tenggelam dalam pemikiran buruknya. Lebih baik kamu terus fokus pada dirimu sendiri.

Meskipun menerima pujian terkadang bikin diri sendiri jadi gak nyaman. Penting bagi kita untuk tetap merespons dengan baik setiap pujian yang ditujukan pada kita. Setidaknya, ucapkan terima kasih pada mereka yang sudah memberikan kalimat positif untukmu. Tidak perlu merasa terbebani untuk selalu terlihat baik atau hebat. Yang penting, kamu terus berusaha untuk melakukan apa yang kamu bisa.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menerima Pujian yang Berlebihan, Jangan Gelap Mata!

Hay Lee Photo Verified Writer Hay Lee

Nulis karena bingung mau ngapain lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya