Sejarah Hari Kebaya Nasional, Dirayakan pada 24 Juli!

- Sejarah Hari Kebaya Nasional berasal dari ide Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia, disetujui oleh Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan diadakannya Rapat Koordinasi Pengusulan Hari Berkebaya Nasional.
- Alasan penetapan Hari Kebaya Nasional termasuk kebaya sebagai identitas nasional perekat bangsa, busana nasional dalam berbagai kegiatan, dan keterlibatan perempuan dalam revolusi Indonesia.
- Kegiatan untuk memperingati Hari Kebaya Nasional termasuk menggunakan kebaya di tempat kerja atau sekolah, mengunggah foto berkebaya di media sosial, mengikuti atau mengadakan lomba dan pawai
Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Juli, menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kebaya sebagai warisan budaya Indonesia. Pakaian tradisional ini tidak hanya dikenal karena keanggunannya, tetapi juga sebagai simbol identitas perempuan Indonesia dari berbagai daerah. Peringatan Hari Kebaya Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian budaya.
Penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional bukan tanpa alasan. Tentunya, ada sejarah dan cerita di balik perayaan Hari Kebaya Nasional. Di bawah ini merupakan sejarah hingga makna Hari Kebaya Nasional!
1. Sejarah Hari Kebaya Nasional

Menurut situs resmi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Surakarta, awal penetapan Hari Kebaya Nasional berasal dari ide Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia. Lalu, ide tersebut disetujui oleh Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Wacana tersebut kemudian dilanjutkan dengan diadakannya Rapat Koordinasi Pengusulan Hari Berkebaya Nasional pada Kamis (3/6/2021). Acara ini dihadiri juga oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Nyoman Shuida, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri, Perwakilan Kemendikbud Ristek, Kemensetneg, pakar kebudayaan, serta perwakilan Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia.
Walau begitu, penetapannya tidak dilakukan secara langsung. Ada beberapa tahapan yang dilakukan, seperti kajian ilmiah dan penentuan pihak pemrakarsa. Kemudian, dalam prosesnya, muncul komunitas yang memiliki visi untuk memperkenalkan kebaya sebagai jati diri perempuan Indonesia (Yayasan Kebaya Warisan Indonesia atau Kebaya Foundation).
Misi dari komunitas ini adalah mendorong pemerintah agar menetapkan Hari Kebaya Nasional dan UNESCO untuk menetapkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dunia. Akhirnya, Tim Nasional bekerja sama dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk mengadakan Kirab Prajurit Keraton dan parade Kebaya Nusantara di Kota Solo pada hari Sabtu (04/06/2022). Momen ini dimanfaatkan untuk sosialisasi penggunaan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia.
Penetapan Hari Kebaya Nasional pun akhirnya disetujui dan ditetapkan pada tahun 2023. Kemudian, Hari Kebaya Nasional pertama kali diperingati pada 2024.
2. Alasan atau tujuan penetapan Hari Kebaya Nasional

Dalam situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, ini dia beberapa alasan penetapan Hari Kebaya Nasional yang terkandung dalam Keppres Nomor 19 Tahun 2023:
Kebaya merupakan identitas nasional perekat bangsa yang bersifat lintas etnis dan telah berkembang menjadi aset budaya yang sangat berharga sehingga perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Kebaya berkembang menjadi busana yang digunakan secara nasional dalam berbagai kegiatan baik yang berskala nasional maupun internasional.
Pada Kongres Wanita Indonesia X yang dihadiri oleh Presiden Sukarno, dinyatakan bahwa revolusi Indonesia tidak dapat berjalan tanpa keterlibatan perempuan, di mana seluruh perempuan yang hadir pada kongres tersebut memakai kain kebaya.
3. Berbagai hal yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Kebaya Nasional

Menggunakan kebaya di tempat kerja atau sekolah: ajak rekan kerja atau teman sekolah untuk mengenakan kebaya bersama pada tanggal 24 Juli sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya nasional.
Mengunggah foto berkebaya di media sosial: gunakan tagar seperti #HariKebayaNasional untuk ikut serta dalam kampanye digital yang memperlihatkan keberagaman kebaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Mengikuti atau mengadakan lomba dan pawai budaya: beberapa instansi atau komunitas sering menggelar lomba berkebaya, fashion show, atau pawai budaya sebagai bagian dari perayaan.
Mendukung UMKM dan perajin kebaya lokal: beli atau pesan kebaya dari perajin atau penjahit lokal untuk membantu pelestarian budaya sekaligus mendukung ekonomi kreatif.
Itu dia sejarah penetapan Hari Kebaya Nasional. Ada juga beberapa kegiatan yang bisa kamu coba untuk merayakan Hari Kebaya Nasional!