Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Sentuhan Sederhana yang Membuat Rumah Terasa Lebih Hangat

ilustrasi masuk ke rumah
ilustrasi masuk ke rumah (pexels.com/Kampus Production)

Rumah bukan sekadar tempat untuk beristirahat, melainkan juga ruang yang seharusnya mampu menenangkan hati dan menciptakan rasa nyaman bagi penghuninya. Suasana hangat di rumah tidak selalu bergantung pada ukuran atau kemewahan, tetapi pada hal-hal kecil yang membangun koneksi emosional dengan setiap sudutnya. Keberadaan elemen sederhana bisa membuat rumah terasa hidup dan lebih “berjiwa”.

Banyak orang yang mengira bahwa menciptakan suasana hangat membutuhkan biaya besar, padahal hal tersebut dapat dimulai dari langkah kecil yang mudah dilakukan. Sentuhan personal, pencahayaan yang tepat, hingga aroma khas bisa menghadirkan atmosfer yang akrab dan menenangkan. Yuk, simak enam hal kecil yang bisa membuat rumahmu terasa lebih hangat dan menyenangkan untuk ditinggali.

1. Pencahayaan lembut yang menenangkan

jendela
ilustrasi membersihkan jendela (pexels.com/Antonius Ferret)

Cahaya menjadi elemen penting dalam membentuk suasana di rumah. Lampu dengan warna kuning hangat atau cahaya temaram dapat membuat ruangan terasa lebih nyaman dan intim dibandingkan dengan pencahayaan putih terang. Kamu bisa menggunakan lampu meja, lilin aromaterapi, atau lampu dinding kecil untuk menciptakan nuansa lembut di sore atau malam hari.

Selain itu, cahaya alami dari sinar matahari juga memiliki peran besar dalam menambah kehangatan ruangan. Membuka tirai di pagi hari atau menempatkan tanaman di dekat jendela akan membantu udara dan cahaya masuk lebih bebas. Kombinasi pencahayaan alami dan buatan ini membuat rumah terasa hidup serta menenangkan.

2. Aroma khas yang membawa ketenangan

aromatherapy
ilustrasi aromatherapy (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Aroma adalah hal kecil yang sering luput dari perhatian, padahal bisa memengaruhi suasana hati seseorang. Rumah dengan aroma lembut seperti lavender, vanila, atau kayu manis akan terasa lebih akrab dan menenangkan. Kamu bisa menggunakan diffuser, lilin aromaterapi, atau bahkan menyimpan bunga segar di ruang tamu untuk memberikan kesan segar dan menenangkan.

Aroma juga bisa menjadi identitas rumah. Misalnya, setiap kali kamu atau tamu datang, mereka langsung mengenali “bau khas” rumahmu yang menenangkan. Hal sederhana ini menciptakan kesan hangat dan membuat orang ingin kembali lagi.

3. Foto dan kenangan pribadi di dinding

ilustrasi memasang foto di dinding
ilustrasi memasang foto di dinding (pexels.com/Blue Bird)

Menambahkan elemen personal seperti foto keluarga, lukisan favorit, atau hasil karya sendiri dapat membuat rumah terasa lebih berarti. Dinding yang penuh kenangan menandakan bahwa rumah tersebut dihuni oleh orang-orang dengan cerita dan perjalanan hidup yang berharga. Kehangatan tidak hanya datang dari suhu ruangan, tetapi juga dari emosi yang tersimpan di setiap gambar dan bingkai.

Kamu bisa menata foto dengan gaya galeri atau membuat sudut kenangan di ruang tamu. Tak perlu foto yang terlalu formal, potret candid atau momen kecil bersama orang tersayang justru menambah kesan autentik. Ini membuat rumah terasa lebih dekat dan personal.

4. Tanaman hijau yang menyegarkan suasana

ilustrasi menyirami tanaman
ilustrasi menyirami tanaman (pexels.com/SHVETS production)

Tanaman tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberi kesan hidup dan alami. Kehadiran tanaman hijau di ruang tamu atau kamar tidur dapat menambah kesejukan sekaligus membantu memperbaiki kualitas udara. Tanaman seperti sirih gading, lidah mertua, atau monstera mudah dirawat dan cocok untuk ruangan dengan cahaya sedang.

Selain itu, kegiatan merawat tanaman juga memberi rasa tenang dan menyenangkan. Melihat daun baru tumbuh atau bunga yang mulai mekar bisa menambah semangat setiap harinya. Dengan cara sederhana ini, rumahmu akan terasa lebih hidup dan penuh energi positif.

5. Tekstur lembut pada furnitur dan dekorasi

ilustrasi ruang tamu
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Samson Katt)

Elemen lembut seperti karpet bulu, bantal sofa, atau selimut rajut dapat memberikan kenyamanan ekstra di rumah. Tekstur yang hangat dan empuk akan membuat siapa pun betah duduk lebih lama di ruang keluarga. Pilih warna-warna netral atau pastel agar nuansanya terasa tenang dan tidak mencolok.

Selain mempercantik ruangan, tekstur lembut juga bisa menjadi simbol perhatian pada kenyamanan diri sendiri. Saat tubuh lelah, menyentuh sesuatu yang lembut akan memberi efek relaksasi alami. Sentuhan sederhana ini menciptakan rasa hangat yang sulit tergantikan oleh hal lain.

6. Musik lembut yang menenangkan hati

ilustrasi alat pemutar musik
ilustrasi alat pemutar musik (pexels.com/Muffin Creatives)

rumah dalam sekejap. Lagu-lagu akustik, instrumental, atau suara alam seperti hujan dan ombak bisa menjadi latar yang menenangkan. Dengarkan musik lembut di pagi hari saat menyiapkan sarapan atau di malam hari saat beristirahat agar rumah terasa lebih damai.

Selain membuat suasana lebih hidup, musik juga membantu meredakan stres dan meningkatkan mood. Rumah yang diisi dengan lantunan musik lembut akan terasa lebih hangat, bahkan ketika kamu sedang sendirian. Suara yang mengalun pelan dapat menjadi pelengkap sempurna bagi kehangatan yang kamu ciptakan di rumah.

Menciptakan suasana rumah yang hangat tidak selalu membutuhkan renovasi besar atau perabot mewah. Justru, kehangatan itu sering muncul dari hal-hal kecil yang penuh makna dan perhatian. Yuk mulai ubah sedikit demi sedikit agar rumahmu menjadi ruang yang selalu ingin kamu pulang setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Life

See More

Ramalan Zodiak Sabtu 13 Desember 2025, Capricorn Punya Reputasi Baik

13 Des 2025, 06:29 WIBLife