Imlek Hari Raya Agama Apa? Simak Penjelasannya!

- Imlek adalah perayaan Tahun Baru China yang dirayakan dengan penuh kemeriahan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
- Perayaan Imlek jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun dan merupakan hari raya keagamaan umat Konghucu.
- Perayaan Imlek telah ada sekitar 3500 tahun dan merayakan harapan untuk tahun yang lebih baik.
Imlek yang dikenal juga sebagai Tahun Baru China adalah salah satu perayaan yang dirayakan dengan penuh kemeriahan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Meskipun sering diasosiasikan dengan tradisi dan budaya Tionghoa, banyak orang bertanya-tanya apakah Imlek termasuk dalam perayaan agama tertentu atau lebih kepada tradisi sosial dan budaya.
Pertanyaan ini muncul karena banyak yang belum sepenuhnya memahami asal-usul dan makna dari Imlek itu sendiri. Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini, yuk!
1. Imlek hari raya agama apa?

Imlek merupakan tahun baru China yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun yang berkaitan dengan menyambut musim semi. Selain itu, Imlek juga merupakan hari raya keagamaan umat Konghucu.
Tahun baru Imlek adalah perayaan penting bagi orang Tionghoa yang memeluk agama Konghucu. Perayaannya dimulai dari hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa dan diakhiri dengan Cap Go Meh pada tanggal 15 (saat bulan purnama).
2. Sejarah singkat perayaan Imlek

Imlek atau tahun baru China telah ada sekitar 3500 tahun. Perayaan ini gak memiliki tanggal pastinya, tetapi beberapa orang percaya bahwa Tahun Baru China ini dimulai dari Dinasti Shang (1600-1046 SM) saat orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur pada awal atau akhir setiap tahun.
Imlek yang awalnya dimulai sebagai upacara memuja dewa dan leluhur pada Dinasti Han (202 SM - 220 M), kemudian ditetapkan pada awal tahun dalam kalender Tionghoa. Pada Dinasti Wei dan Jin (220-420 M), perayaan ini berkembang menjadi tradisi sosial yang melibatkan berkumpul dengan keluarga, membersihkan rumah, makan malam bersama, dan begadang hingga tengah malam. Seiring waktu, Imlek semakin kaya dengan berbagai tradisi yang mencerminkan kebersamaan dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
3. Imlek di Indonesia

Sementara itu, sejarah singkat perayaan Imlek di Indonesia berawal dari kedatangan orang China ke Asia Tenggara untuk berdagang. Hal tersebut terjadi di masa pemerintahan Soekarno, saat itu orang Tionghoa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan identitasnya, menggunakan bahasa Mandarin, bahasa lokal, dan memiliki media berbahasa Mandarin, juga merayakan budayanya.
Namun, di masa pemerintahan Soeharto tradisi-tradisi tersebut hanya boleh dilakukan di ruang tertutup atau keluarga saja. Baru saat Gus Dur menjabat sebagai presiden, perayaan Imlek kembali diizinkan dan bisa dilaksanakan secara lebih terbuka di lingkungan masyarakat.
Pada tahun 2003 silam, Imlek resmi diumumkan sebagai salah satu hari libur nasional setelah Keputusan Presiden Nomor 19/2002 yang dikeluarkan oleh Megawati Soekarnoputri pada 9 April 2002. Itu jadi titik awal di mana Imlek di Indonesia dirayakan tiap tahunnya.
Demikianlah penjelasan seputar perayaan Imlek yang merupakan hari besar bagi umat Konghucu, lengkap dengan sejarah singkatnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasanmu, ya!