Apa Itu Kenakalan Remaja? Ini Penjelasannya

2. Bentuk-bentuk kenakalan remaja

ilustrasi kenakalan remaja (pexels.com/ Maor Attias)

Adapun untuk bentuk-bentuk kenakalan remaja dibagi atas dua jenis, yakni kenakalan yang tidak melanggar hukum dan kenakalan yang melanggar hukum. Berikut penjelasannya!

1. Kenakalan yang tidak melanggar hukum

Ada kalanya seorang anak remaja ingin menikmati waktu sendiri maupun bersama teman-teman. Karena punya orangtua yang cukup protektif, anak-anak remaja tersebut akhirnya harus mencari cara sendiri agar bisa keluar dari rumah. Meskipun begitu, beberapa kenakalan ini adalah yang tidak melanggar hukum. 

• Bolos sekolah atau kabur dari salah satu mata pelajaran
• Meninggalkan rumah tanpa seizin orang tua
• Berpakaian yang kurang pantas

2. Kenakalan yang melanggar hukum

Selanjutnya, ada kenakalan yang melanggar hukum. Dari namanya saja, kita sudah tahu artinya jika kenakalan ini harus diproses secara hukum dan adil. Beberapa contohnya adalah:

• Memakai dan mengedarkan obat-obatan terlarang
• Menjual video atau foto porno di situs internet
• Tawuran anak sekolah
• Aksi coret-coret di tempat umum
• Pemerkosaan
• Penganiayaan
   

Baca Juga: Remaja Jangan Menikah Jika Belum Siap, Ini Alasannya

3. Contoh dari kenakalan remaja

ilustrasi kenakalan remaja menggunakan obat-obatan terlarang (pexels.com/MART PRODUCTION)

Untuk mencegah anak-anak kita dari kenakalan remaja, ada baiknya orangtua perlu tahu apa saja contoh dari kenakalan remaja. Berikut contoh-contoh kenakalan remaja. 

• Balapan liar di jalan raya
• Pencurian dan penipuan
• Perjudian
• Membawa senjata tajam
• Aksi coret-coret di tempat umum

Kenakalan remaja tentu akan meresahkan masyarakat dan pihak-pihak lain. Selain membuat tidak nyaman, masyarakat juga akan merasa tidak aman. Dari contoh kenakalan remaja di atas, tindakan mana yang pernah kamu lihat?

4. Cara menghadapi kenakalan remaja

ilustrasi melakukan balapan di jalan raya (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Untuk menghadapi kenakalan remaja, tentu membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi kenakalan remaja. 

1. Tindakan preventif atau pencegahan

Tindakan preventif artinya menjaga agar kenakalan tersebut tidak terjadi. Beberapa tindakan preventif yang bisa dilakukan adalah:

• Mempersiapkan mental anak dalam memasuki usia remaja
• Menanamkan pendidikan mental melalui pengajaran agama, etika, dan lain-lain
• Remaja harus diberitahu dalam memilih teman atau pergaulan yang baik
• Mengajarkan tentang pendidikan seks yang masih dianggap tabu oleh banyak orang

2. Tindakan represif

Selanjutnya adalah melakukan tindakan represif. Tindakan represif memiliki arti sebagai pemberian sanksi atau hukuman ketika seseorang melakukan pelanggaran. Metode tindakan ini juga dijalankan oleh aparat, seperti polisi dengan sifat menekan, memaksa, dan mengekang setiap tindakan pelanggaran. 

3. Tindakan kuratif

Tindakan kuratif merupakan suatu tindakan yang mengajarkan kepada remaja untuk belajar dalam memecahkan masalah, kontrol diri, dan mengembangkan perilaku proporsional. 

4. Tindakan rehabilitasi

Terakhir, cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi kenakalan remaja dengan melakukan tindakan rehabilitasi. Tindakan rehabilitasi dilakukan untuk memantau secara terus menerus dan konsisten agar tindakan pelanggaran itu tidak terjadi lagi. 

Kenakalan remaja secara alami memang ada di dalam masyarakat. Meskipun begitu, beberapa tindakan pencegahan di atas bisa dijadikan cara untuk mengurangi adanya kenakalan remaja. 

Selain itu, peran orangtua sangat besar dalam menghadapi anak remaja yang mulai bergaul dengan teman-temannya. Bukan hanya bentakan dan amarah, orangtua bisa melakukan beberapa pendekatan agar anak lebih paham mengenai kenakalan remaja. 

Nah, itulah informasi mengenai kenakalan remaja beserta bentuk hingga cara menghadapinya. Semoga kita dijauhkan dari tindakan-tindakan pelanggaran ini ya. 

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B

Baca Juga: 6 Cara Bijak Menyikapi Anak Remaja yang Mulai Pacaran